Hepatitis A
Hepatitis A
LAPORAN KASUS
DOKTER INTERNSIP
RSUD DR. DARSONO PACITAN
Olyvia Sita Aldisa Thadea, dr.
• Fungsi Hati:
– Metabolisme
– Sintesis
– Endokrin
– Imunologi
– Ekskresi
– Regenerasi
DEFINISI
• HEPATITIS :
Keradangan pada hati/liver (WHO)
• Pembagian:
– Akut : <6 bulan
– Kronis : >6 bulan
ETIOLOGI
• INFEKSI:
– Virus
• Spesfik hati: HAV, HBV, HCV, HDV, HEV
• Virus lain: CMV, EBV
– Bakteri: S. typhi
– Parasit: Malaria
• NON INFEKSI
– Obat-obatan dan Zat hepatotoksik
– Alkohol
– Non Alcoholic Steatohepatitis (berhubungan dengan
Non Alcoholic Fatty liver)
– Autoimun
EPIDEMIOLOGI
• RNA virus
• Genus: Hepatovirus
• Famili: Picornavirus
• Diameter 27-28nm
• Replikasi di sitoplasma hepatosit manusia
dan hewan primata
• Penularan utama: fekal-oral
• Masa inkubasi 15-50 hari (rata-rata 30hari)
• Di ekskresi di feses orang yang terinfeksi:
1-2 minggu sebelum dan 1 minggu sejak
awitan gejala.
• Inaktif: didihkan selama 1 menit, terpapar
Harrison’s (Kasper, et al. 2015) chlorine, formaldehide, radiasi sinar uv
BAK pekat
Ikterus seperti teh
GEJALA KLINIS
• Anamnesis:
– Keluhan:
• Demam
• Mata dan kulit kuning
• Penurunan nafsu makan
• Nyeri otot dan sendi
• Lemah, letih, lesu
• Flu like symptoms
• Mual dan muntah
• Nyeri perut
• Warna urine seperti teh
• Tinja seperti dempul
• Pruritus (bila telah terjadi kolestasis)
– Adanya faktor resiko
GEJALA KLINIS
• Pemeriksaan fisik
– Febris
– Sklera ikterik
– Hepatomegali
– Nyeri tekan abdomen regio kanan atas/
epigastrium
– Urine berwarna pekat seperti
teh
GEJALA KLINIS
– Fase Ikterus.
-muncul setelah 5-10 hari / bersamaan dengan
munculnya gejala.
-Setelah timbul ikterus jarang terjadi perburuk
an gejala
prodromal
– Fase konvalesen (penyembuhan).
-menghilangnya ikterus dan keluhan lain
-hepatomegali dan abnormalitas fungsi hati
tetap ada.
-Kembalinya nafsu makan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
AST/ALT (SGOT/SGPT) : Peningkatan Bilirubin direk
meningkat bervariasi (400-4000 bahkan lebih) atau dan total
Dikatakan meningkat jika >= 2x nilai normal. Bilirubin serum:
tidak berhubungan dengan besarnya kerusakan sel Ikterus:>43 μmol/L (2.5 mg/
hepatosit. dL)
Severe: >340 μmol/L (20 m
g/dL)
1. Simtomatik:
- Antipiretik/analgesik:
- Ibuprofen 2x400mg
- Sistenol 3x700mg
- Antiemetik:
- Metocloperamid 3 x 10mg
- Domperidon 3 x 10mg
- Perut Kembung/Sebah:
- Ranitidin 2 x 150mg / Simetidin 3 x 200mg
- Omeperazole 1 x 20mg
2. Asupan kalori dan cairan adekuat
3. Tirah Baring
EDUKASI
• Anoreksia berat
• Muntah hebat sehingga asupan kalori tidak
optimal
• Dehidrasi
• Hepatitis fulminan (manifestasi klinis gagal
hati akut)
Kriteria Rujukan
• Hepatitis Relaps
– Kemunculan kembali gejala dan abnormalitaas t
es hati setelah perbaikan atau kesembuhan
– Tidak pernah menjadi kronis
• Kolestasis Hepatitis
– Gejala pruritus dominan
• Hepatitis Fulminan dan Gagal Hati Akut
– Perubahan status mental (ensefalopati)
– Asites
– Koagulopati
– Angka mortalitas tinggi
OUTCOME
Alamat Ds.Nogosari,Ngadirojo
Agama Islam
Keluhan utama :
Nyeri Perut
ANAMNESIS
• Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri perut sejak 2 hari yang lalu. Nyeri perut di
rasakan di ulu hati. Nyeri bersifat tumpul dan men
etap. Nyeri perut tidak menjalar ke bagian perut lain, p
unggung atau dada. Selain itu pasien juga mengeluh ny
eri kepala yang terasa berdenyut dan hilang timbul.
Badan juga terasa nyeri terutama dibagian sendi
-sendi dan disertai keringat dingin. Keluhan mual,
muntah, dan demam disangkal. Selain itu, BAK pasie
n lebih pekat seperti teh dengan frekuensi dan vol
ume seperti biasa. Dikatakan pasien, konsistensi, warna,
dan frekuensi BAB seperti biasanya. Tidak ada keluhan g
atal-gatal pada badan. Nafsu makan masih baik.
ANAMNESIS
• Riwayat Sosial
Tetangga satu RW diketahui ada yang mengalami keluhan
serupa
Riwayat mengkonsumsi makanan/minuman selain masakan
rumah +
Riwayat mengkonsumsi obat-obatan disangkal
Riwayat berjalan tanpa alas kaki di sawah/hutan/sungai dis
angkal
PEMERIKSAAN FISIK
• 27/6/2019
Umum : Compos Mentis
Status Gizi : Cukup
Berat Badan : 69 kg
Tinggi Badan : 155 cm
IMT : 28.7 kg/m2
Vital Sign
TD : 160/90 mmHg (duduk, lengan kanan, cuff
dewasa)
Nadi : 88 x/menit (regular kuat angkat)
RR : 20 x/menit (thoraco – abdominal)
Suhu : 36,9ºC (axilla)
PEMERIKSAAN FISIK
Telinga : Discharge (-)
Hidung : discharge (-)
Rongga mulut&tenggorokan : Bibir kering (-), mukosa kering (-)
Mata : Konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (+/+)
Leher : Lnn. Tidak teraba, JVP tdk meningkat
Thorax depan dan belakang
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V di axillaris anterior
Perkusi : Batas jantung tak membesar
Auskultasi : S1S2 reg, murmur (-)
Paru-paru
Inspeksi : Pengembangan dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris, ekspansi dada simetris
Perkusi : Sonor pada seluruh area lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-) ronki (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Flat
Auskultasi : Peristaltik 15x/menit
Perkusi : Timpani pada seluruh regio abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (+) regio epigastric, hepar teraba 2 jari dibawah
costae, Lien tidak teraba.
murphy sign (-), ginjal tidak teraba, ketok ginjal (-)
Ekstremitas atas :
akral hangat, clubbing finger (-) , sianosis (-) CRT<2 detik
Ekstremitas bawah :
akral hangat, sianosis (-) WPK ≤ 2 detik, nyeri gastrocnemius -
FOTO KLINIS
Diagnosis sementara
• Planning diagnosa
– Darah Rutin
– SGOT SGPT
– Bilirubin Direk dan Indirek
– Urine Lengkap
– IgM HAV
PEMERIKSAAN PENUNJANG
27/6/2019
-Hepatitis A
-Infeksi Saluran Kemih
-HT stage II
Terapi
• Dubia ad bonam
TERIMA
KASIH
Daftar Pustaka
Dienstag Jl. Isselbacher KJ. Acute viral hepatitis In: Kasper DL, et al. Harrison’s principles of in
ternal medicine. 16th edition. Vol 1. New York: Mc Graw Hill; 2005. p 1822-38.
Franco, et al. 2012. Hepatitis A: Epidemiology and prevention in developing countries. World
Journal Hepatology. [online] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22489258
Sanityoso, A. Hepatitis Viral Akut In: PAPDI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed. VI Jilid 1. Jak
arta: Interna Publishing; 2014. p.429-34
Sanityoso, A. Pendekatan Klinis pada Pasien Ikterus In: PAPDI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Ed. VI Jilid 1. Jakarta: Interna Publishing; 2014. p.422-5
Mulyanto. 2016. Viral Hepatitis in Indonesia: Past, Present, and Future. Euroasian Journal of
Hepatogastroenterol. [online] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5578564/
PB IDI. 2017. Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pe
rtama. Jakarta.