Anda di halaman 1dari 13

IMPLANTASI DAN FERTILISASI

PADA TIKUS

Devy Puji Lestari ( 036117012 )


Aprilia Serephina Gultom ( 036117012 )
Erina Ainul Rahma ( 036117017 )
Dwia Arfianti ( 036117020 )
Dita Kusuma Hardini ( 036117021 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
IMPLANTASI?

Implantasi adalah tahap yang sangat awal kehamilan


selama embrio melekat pada dinding rahim, dimana
proses menempelnya blastula (zigot yang telah membelah
sempurna) pada endometrium (bagian dalam uterus yang
merupakan tempat tumbuh kembang hasil konsepsi).

2
PROSES
IMPLANTASI
TAHAP IMPALNTASI

Dengan masuknya inti spermatozoa ke dalam


sitoplasma vitellus membangkitkan kembali
pembelahan dalam inti ovum yang dalam keadaan
metafase.

Proses pemecahan dan pematangan mengikuti


bentuk anafase & telofase sehingga pronukleusnya
menjadi haploid

Pronukleus spermatozoa dalam keadaan haploid saling


mendekati dengan inti ovum yang kini haploid dan
bertemu dalam pasangan pembawa tanda dari pihak
wanita dan pria
4
Setelah pertemuan kedua inti ovum dan
spermatozoa terbentuk zigot yang dalam
beberapa jam telah mampu membelah dirinya
menjadi dua dan seterusnya
Seiring dengan pembelahan inti, hasil
konsepsi terus berjalan menuju uterus

Hasil pembelahan sel memenuhi Seluruh


ruangan dalam ovum yang besarnya 0,1
mm dan disebut Stadium Morula

Selama pembelahan sel dibagian dalam, terjadi


pembentukan sel dibagian luar morula yang
kemungkinan berasal dari korona radiata yang menjadi
sel trofoblas 5
Sel trofoblas dalam pertumbuhannya mampu
mengeluarkan hormon korionik gonadotropin
yang mempertahankan korpus luteum
gravidarum
Pembelahan berjalan terus dan didalam
morula terjadi ruangan yang
mengandung cairan yang disebut blastula

Perkembangan dan pertumbuhan berjalan,


blastula dengan villi korealisnya yang
dilapisi sel trofoblas telah siap untuk
mengadakan nidasi
Sementara itu fase sekresi endometrium telah
makin banyak yang mengandung glikogen yang
disebut desidua
6
Sel trofoblas yang meliputi primer villi korealis
melakukan destruksi enzimatik-proteoilitik
sehingga dapat menanamkan diri dalam
endometrium
Proses penanaman blastula disebut nidasi
atau implantasi terjadi pada hari ke 6 sampai
ke 7 setelah konsepsi

Pada saat tertanamnya blastula ke dalam endometrium,


mungkin terjadi perdarahan yang disebut tanda Hartman

7
Bila nidasi terjadi, maka akan terjadi diferensiasi sel-sel blastula

Sel-sel yang kecil terletak dekat ruang exocoeloma membentuk entoderm dan yolk sac. Sel-sel yang
lebih besar menjadi entoderm dan membentuk ruang amnion

Terbentuk suatu lempeng embrional antara amnion dan yolk sac

Sel-sel trofoblas mesodermal yang tumbuh di sekitar mudgah (embrio) akan melapisi bagian dalam
trofoblas. Maka terbentuklah sekat korionik (corionic membrane) yang kelak menjadi korion

8
Sel Trofoblas Tumbuh menjadi 2 Lapisan

Sitofoblas
 Di sebelah dalam

Sinsitiotrofoblas
 Di sebelah luar

9
Macam-macam Implantasi Berdasarkan Proses Perlekatan
Antara Trophoblast dan Sel Epitel Endometrium Induk

Implantasi Invasif Implantasi Non-Invasif

Jaringan uterus dan jaringan sekitar trophoblast Perlekatan lebih ekstensif dengan permukaan
embrio mengalami kerusakan dan mengeluarkan uterus selama proses implantasi. Contoh: Babi,
zat metabolit sebagai sumber nutrisi. Contoh: kuda, ruminansia
manusia, anjing, kucing
10
Macam-macam Implantasi Berdasarkan Kedalaman

Implantasi interstitial/profundal
invasi embrio merusak jaringan stroma uterus
sedemikian dalam kemudian embrio masuk
kedalam stroma dan permukaan uterus akan Implantasi eksentrik
menutup daerah bekas masuknya embrio

kerusakan stroma terjadi hanya sebagian dan


embrio yang berkembang masih berhubungan
dengan lumen uterus.
Implantasi superfisialisentral
perlekatan hanya terjadi pada permukaan uterus
dan relatif tidak terjadi.

11
Fertilisasi Pada Tikus

Mencit betina hanya Perkawinan yang Sperma yang telah Fertilisasi dapat
akan berkopulasi terjadi pada mencit memasuki saluran terjadi pada bagian
dengan mencit dapat diketahui kelamin betina anterior tuba vallopi
jantan selama fase dengan memeriksa selanjutnya menuju atau posterior tuba
estrus adanya sumbat ke tempat fertilisasi vallopi.
vagina (vaginal plug)
pada mencit betina
12
Thank you!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai