Anda di halaman 1dari 22

SEGI-SEGI

FISIKA
RADIOLOGI DAN
RADIOGRAFI

Departemen Radioogi RSPHAM /FK-USU,


Medan
2006
Radio Fisika

 Sinar X : pancaran
gel.electromagnetik yg
sejenis dengan gel.radio,
panas, cahaya, dan sinar
UV.

 Panjang gelombangnya
sangat pendek hanya
1/10000 dari cahaya yg
kelihatan dpt
menembus benda.
Sifat-sifat sinar X

 Dapat menembus bahan,makin rendah berat atom/kepadatan suatu benda


makin besar daya tembus sinar X.
 Sinar X melalui suatu bahan/zat,maka berkas sinar tsb akan bertebaran ke
segala jurusan sehingga dapat menimbulkan sinar hambur (scatter).
 Sinar X dpt di serap bahan /zat.
 Efek fotografik : dapat menghitamkan emulsi film (Ag Br ) setelah di proses
secara kimiawi.
 Dapat menyebabkan bahan tertentu ( Kalsium Tungstat ) memendarkan
cahaya ( luminisensi ).
 Ionisasi.
Radiografi
1. Fluoroscopy : dpt melihat secara lansung
alat-alat tubuh yang bergerak.

2. Radiografi.
 Fluoroscopy : ahli radiologi dpt lansung melihat
krn sinar X melalui tubuh mengenai kristal fluor
di layar (image intensifier ) kamera TV.
Perlengkapan Radiografi

1. Flilm ( x-ray film ).


2. Intensifying Screen.
3. Kaset.
4. Alat-alat fiksasi.
5. Alat-alat proteksi.
6. Marker.
Film
 Super coat :melindungi
emulsi film.
 Emulsi film :Ag Br, Ag Cl,Ag
I.
 Sub stratum : perekat ke film
base.
 Film base : polyster base.

Karateristik lainnya : emulsi timbal


balik (double emulsion)
1. Meningkatkan sensitivitas.
2. Meningkatkan kontras.
3. Menggurangi film cure agar
tdk bergelombang.

Kerugiannya :
-lar.kimia cepat melemah.
-film lebih mahal.
Jenis - Jenis Film Roentgen
1. Screen film:film yang menggunakan Intensifying Screen.

2. Non screen film : tanpa Intensifting Screen ,mis pada : dental


film & mammographic film.

3. Sensitivitasnya :
 Blue sensitiviti : biru ungu.
 Green sensitiviti : kecuali merah.
Intensifying Screen

 Adalah alat yang terbuat dari card board khusus yang menggandung lapisan
tipis emulsi fosfor dengan bahan pengikat kalsium tungstat.

 Cara kerja : bila kristal kalsium tungstat terkena sinar X , maka terbentuk
visible light fluoresensi.

 Intensifying screen menambah efek sinar X pd film sehingga


memperpendek masa penyinaran.

 Keburukan intesifying screen : partikel debu, bercak-bercak goresan


artefak film.
Kaset

 Adalah : tabung (container )


tahan cahaya yg berisi
2 intensifying screen yg
berfungsi untuk
menempatkan film x-ray di
antara keduanya.

 Tdd :
1. Upper intensifying screen.
2. Tempat film.
3. Lower intensifying screen.
4. Lead foil back ( timah )
menyerap sinar X yang
menembus lap.screen.
5. Per dari baja yg membuat film
dan screen……
Grid ( kisi-kisi)
 Alat utk menggurangi (mengeliminasi ) radiasi hambur (scatter )
agar tidak sampai ke film roetngen.

 Grid tdd: lajur-lajur lap.tipis timbal yang di susun tegak di antara


bahan bahan yang tembus radiasi ( mis : plastik, kayu,bekelit ).

 Cara kerja : sinar X kena tersebar ke segala arah pd waktu


menggenai benda,sinar yg tersebar ini di sebut sinar hambur
(scattered radiation ) yg mempunyai efek fotografik shg dpt
menimbulkan gangguan pd film roetngen.

 Untuk meniadakannya di gunakan grid


Alat Fiksasi

agar objek tidak


bergerak ketika di
foto

 Bantal pasir ( sand


bags).
 Bantal sponge
( sponge ).
 Ikat pinggang.
 Head clamps.
Proteksi (alat pelindung)
 Diapraghma cahaya.
 Conus.
 Gonad shield & ovarium shield.
 Apron.
 Lead gloves.
 Lead glass.
 Lead rubber.
Apron utk wanita
hamil Gonad shield

Film badges

Lead gloves Ovarium shield


“ID”
 Marker :
“L”

1. ID

2. R atau L
Faktor Exposure sgt bervariasi tgt

Sgt bervariasi tgt


pada :

 Ukuran atau tebal


objek pasien yang
di foto.
 Kelainan patologis.
 Objek yg bergerak
,mis: pd anak-anak.
KV NAIK

 Makin tinggi KV makin besar daya tembus sinar,maka


sinar hambur makin tinggi.
 Yang biasa di gunakan : 50-80 KV.
 Setiap kenaikan 10 KV,MAS ( milli ampere seconde )
di turunkan/ dinaikan 50%.
 Makin tinggi KV maka sinar X meningkat dengan
panjang gel.lebih pendek.
MAS ( Milli Ampere Seconde )
 Adalah perkalian antara
besaran nilai ampere dengan
waktu exposure.
 MAS : kuantitas radiasi
 Contoh : MA x S
100 x1/10 dtk.
400 x 1/40 dtk.
50 x 1/5 dtk.
 Untuk organ yg bergerak perlu
waktu singkat.
 Peningkatan milli ampere akan
meningkatkan jumlah foton X-
Ray.
 Peningkatan milli ampere 2x
lipat akan menghitamkan film
2x lipat.
Dark Room
 Ukuran hrs memadai dan proporsional dgn
kapasitas dan beban kerja.
 Terlindung dari radiasi dan sinar matahari.
 Sirkulasi dan suhu udara yang baik (16-20°C)
 Soft light.
 Kelengkapan alat-alat kamar gelap.
Proses Pencucian dan Pengolahan Film

 Manual dan automatic

1. Manual : film yang sudah di sinar ( di dlm kaset )


dibawa ke kamar gelap.,film di keluarkan dan
digantung pada film hanger.
 Developer ( pembangkit ) H2O untuk mencuci alkali yang melekat pd film.

 Fixer ( cairan penetap/fiksasi ) untuk mengikat secara kimiawi butiran-butiran perak


bromida yg tidak terkena radiasi dan melepaskannya dari film.

 H2O yang mengalir agar supaya emulsi yang melekat pd film menghilang.

 Drying :dpt dengan fan atau dryer.


 Automatic : automatic
machine.

Anda mungkin juga menyukai