Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 9

 AGIL ZAKY IBNU AZIZ


 IBNU TAUFICK
 NUR ARMALITA PURWATI
 WIDYA FEBIANA
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN
Merupakan teknik untuk mengubah bahan
mentah menjadi makanan atau mengubah
makanan menjadi makanan betuk lain
untuk konsumsi yang dilakukan manusia
atau industri pengolahan pangan.
MEKANISME PENGOLAHAN PANGAN
Distribusi
Distribusi
dan
dan
Penyajian
Penyajian
Makanan
Makanan

Dilakukan
setelah proses
pemasakan
selesai dan
makanan siap
disajikan
Teknik Dasar Pengolahan Pangan

Teknik pengolahan panas basah Teknik pengolahan panas kering


Adalah Pengolahan pangan dengan Adalah pengolahan makanan tanpa
bantuan cairan (air,susu dan santan). bantuan cairan.
a) Teknik Boiling a) Teknik Deep frying
b) Teknik Poaching b) Teknik Shallow frying
c) Teknik Braising c) Teknik Roasting
d) Teknik Stewing d) Teknik Baking
e) Teknik Steaming e) Teknik Grilling
f) Teknik Simmering f) teknik Barbecuing
g) Teknik Au Bain Marie g) Teknik Saute
 Teknik Boiling / Merebus
Teknik memasak bahan makanan dalam cairan hingga titik didih
100*C. Cairan yang digunakan dapat berupa air, kaldu, santan atau pun
susu.

 Teknik Simmering
Teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair atau sauce yang
dididihkan dahulu, lalu api dikecilkas di bawah titik didih dan direbus
lama, di mana di permukaannya muncul gelembung-gelembung kecil.
Cara ini digunakan untuk membuat kaldu untuk mengeluarkan ekstrak
dari daging yang direbus. contoh: membuat kaldu, semur, soto, rawon

 Teknik Braising
teknik memasak dimana makanan akan direndam terlebih dahulu
didalam bumbu baru dimasak. Di aplikasikan pada iga sapi
Boiling Summering dan Braising
 Teknik Poaching
Teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair
dengan api kecil (92*C – 96*C) yang jumlahnya tidak terlalu
banyak atau hanya sebatas menutupi bahan makanan yang
direbus.
 Teknik Stewing / menyetup
Teknik memasak secara perlahan dengan bahan makanan
yang telah dipotong-potong kecil dengan menggunakan
cairan yang tidak terlalu banyak. Cara ini dimaksudkan agar
aroma daging keluar dengan sempurna.
contoh: opor ayam, rendang
Poaching dan Stewing
 Teknik Steaming / mengukus
Teknik memasak bahan makanan dengan uap air
mendidih.
contoh: aneka bolu, puding, ikan
 Teknik Au Bain Marie / mengetim
Teknik memasak bahan makanan dengan
menggunakan panci tim atau 2 buah panci yang
berbeda, di mana ukuran salah satunya lebih kecil.
contoh: puding, skotel, nasi tim, cokelat
 Teknik Roasting
Teknik memasak dalam oven atau pemanggang dengan menggunakan
lemak atau minyak. Dengan cara ini, makanan dapat kering dan matang.
contoh: ayam kalkun
 Teknik Baking / memanggang
Teknik memasak bahan makanan dengan menggunakan oven tanpa
menggunakan minyak atau air.
contoh: cake, pizza
 Teknik Grilling
Teknik memasak bahan makanan yang dipotong kecil-kecil lalu
dipanggang di atas grill.
contoh: steak
 Teknik Barbequing
Teknik ini hamper sama dengan teknik grilling namun yang
membedakan adalah besar dari daging dan lama waktu memanggang.
 Teknik Deep frying
teknik memasak bahan makanan dengan menggunakan
minyak banyak sehingga bahan makanan benar-benar
terendam minyak.
contoh: menggoreng tempe, donat, fried chicken
 Teknik Shallow frying
teknik memasak bahan makanan dalam jumlah kecil
dengan menggunakan minyak dalam wajan datar.
contoh: menggoreng telur, pisang bakar
 Teknik Saute / menumis
teknik bahan makanan yang telah dipotong kecil-kecil
dalam wajan datar. Perbedaannya dengan Shallow Frying
adalah dalam teknik Saute, bahan makanan dibalik berkali-
kali sedangkan dalam Shallow Frying bahan makanan
biasanya hanya satu kali dibalik.
contoh: tumisan sayur, tumisan daging
Teknologi Keamanan Pangan
Pemrosesan Bertekanan tinggi
=Teknik penanganan,penyajian 

Bahan pangan diberikan tekanan


dan penyimpanan pangan. tinggi dengan atau tanpa penambahan
 Desinfeksi Ultraviolet panas. Proses ini dapat menonaktifkan
mikroorganisme namun tetap
Penggunaan cahaya ultraviolet gelombang mempetahankan kesegaran dan kualitas
pendek untuk mengurangi keberadaan bahan pangan.
mikroorganisme.
 Iradiasi
 Ozon
Penggunaan sinar gamma,sinar beta
Digunakan untuk membersihkan bahan dan sinar X untuk memecah ikatan kimia
pangan tanpa pencucian. Ozon efektif molekul DNA mikroorganisme dan
membunuh bakteri,virus dan jamur. menghancurkannya.
 Pemrosesan dengan medan gelombang
elektrik
Penggunaan gelombang pendek bertegangan
tinggi untuk merusak membrane sel atau
menghancurkan mikroorganisme.
Teknologi Sistem Pencernaan Makanan
Peralatan untuk memeriksa dan menangani
gangguan sistem pencernaan makanan.
 Feeding Tube
alat berupa selang untuk memberi makan pasien
melalui hidup.
 Stomach Tube
Alat berbentuk selang yang digunakan untuk
mencuci perut, memberi obat-obatan atau untuk
mengambil getah lambung.
 Rectal Tube
Alat untuk mengeluarkan atau membersihkan
gas-gas dalam rectum.
 ENDOSKOP
Perangkat alat berupa selang panjang fleksibel yang dilengkapi
dengan kamera dan alat-alat medis lainnya yang terhubung dengan
layar computer yang berguna untuk keperluan diagnosis,
mengambil jaringan, pemberian obat serta untuk memasukkan
atau menghisap cairan.
 Gastroskcope
Untuk memeriksa organ bagian dalam perut
 Sigmodoscope
Untuk memeriksa rongga belokan berbentuk S antara
rectum dengan kolon yang menurun
 Duodenoscope
Untuk memeriksa bagian duodenum
 Colonoscope
Untuk memeriksa bagian kolon (usus besar)
 Anoscope
Untuk memeriksa rongga saluran antara anus dan rectum
 Protoscope
Untuk memeriksa bagian anus

Anda mungkin juga menyukai