Pendahuluan
Metode
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Pendahuluan
Gastrokine 1
Faktor
Molekuler Antigen P53
mir145
ErbB2 / HER2
Source: cansar.icr.ac.uk/cansar/molecular-targets/P04626
Gastrokine 1 adalah gen yang
mengkode protein fungsional dalam
lambung normal.
Gastrokine 1
(GKN1) Pada lambung normal banyak
ditemukan, sementara pada kanker
lambung tidak dapat ditemukan.
Membubuhi keterangan
Komputasi parameter
jaringan dengan data Gen set analisis
microarray secara sentral
Mencari data protein yang terlibat dalam kanker lambung
• Program ini termasuk 68 gen yang mewakili set gen dalam 4 modul
berbeda termasuk annotation tools, GOchart, KEGGchart, dan
Domainchart.
• Gene ontology (istilah dan jalurnya) yang terdeteksi sub jaringan dan
kelompok yang diambil menggunakan DAVID functional annotation tool
Komputasi parameter secara sentral
• Derajat indeks menunjukkan angka yang berhubungan antar node secara langsung
• Fungsi dari node adalah menghubungkan antara jaringan satu node yang dievaluasi
oleh index antara (betweenness index)
Komputasi parameter secara sentral
• Algoritma MiMI memiliki kemampuan untuk mencari database berganda yang menunjukkan
interaksi antar protein.
• AllegroMCode, Glay, dan MCL digunakan untuk mengidentifikasi kerapatan area dari jaringan
yang dibentuk bisa dilihat aksi protein sebagai kompleks di dalam sel
Hasil
DAVID berfungsi untuk mengidentifikasi hubungan jalur biologis dan fungsinya terhadap masing-
masing performa sub-jaringan
Hasil evaluasi dari jaringan yang menggunakan KEGG pathway menunjukkan bahwa jalur pensinyalan
neutrofin, siklus sel mitosis, dan jalur ERBB kebanyakan terlibat dalam kanker lambung
Penambahan sub-jaringan ditunjukkan pada jalur nucleotide excision repair, siklus sel, jalur pada
kanker, neutrophin signalling pathway, dan focal adhesion
Hasil
• Evaluasi dari kriteria sentral jari jaringan termasuk Betweenness dan degree menggunakan
Centiscape terindikasi memiliki nilai yang paling tinggi yaitu TAF1, TP53, HNF4A, MYC, dan
CDK2
• Kalkulasi diulang melalui klasifikasi dengan AllegroMCODE, Glay, dan algoritma MCL,
sebelum menambahkan ekspresi data dan oleh algoritma jActiveModules setelah
menambahkan ekspresi data
• TAF1 memiliki nilai tertinggi dari ketiga algoritma dan HNF4A serta TP53 merupakan sub-
jaringan yang terekspresi sangat aktif, diperoleh dari jActiveModules, Glay, dan MCL.
Pembahasan
• TAF1, HNF4A dan TP53 memiliki peran paling besar dalam indikasi kanker lambung.
• TAF menyebabkan protein fungsional terinaktivasi dan proses apoptosis sel kanker oleh
obat antikanker tidak dapat terjadi.
• Transkripsi pada respon kerusakan DNA dan apoptosis terdeaktivasi.
• TAF belum spesifik
• HNF4A merupakan faktor transkripsi yang berperan dalam diferensiasi akhir jaringan
endoderm embrionik bersama dengan HNF1B, albumin, dan protein surfaktan C.
• Berdasarkan survey blotin, protein ini berasosiasi dengan proses seperti respon imun,
stress, apoptosis, regulasi metabolisme.
Pembahasan
• CDK7, CCNH, dan PCNA terlibat dalam jalur NER dan siklus sel
• PCNA berperan dalam replikasi DNA yang memengaruhi perkembangan
tumor
• PCNA memiliki korelasi dengan tingkat keganasan kanker lambung
• CDK7 diekspresikan secara berlebihan dalam kanker lambung
• CCNH merupakan biomarker dalam kanker lambung
Pembahasan
• TP53 merupakan target terapi dalam berbagai jenis kanker yang berperan dalam menghambat
pertumbuhan sel.
• Analisis set gen menunjukkan jaringan yang memiliki jalur-jalur seperti siklus sel, Neutorphin
signalling pathway, Nucleotide Excision Repair, dan Focal Adhesion dapat berkontribusi dalam
perkembangan kanker lambung
• Penelitian Okugawa dkk. menunjukkan bahwa peningkatan ekspresi BNDF/TrkB pada kanker
lambung dan penghmbatannya oleh obat-obatan menghasilkan pertumbuhan kanker dapat terhenti.
• Dari analisis 72 protein yang terlibat, 6 diantaranya berperan dalam jalur ini.
• Interaksi antar protein yang terlibat dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker lambung
Pembahasan
• CtBP2 dipengaruhi oleh kompleks CCNH/CDK7 dan hasilnya menjadi lebih stabil
terhadap degradasi proteasome
• Hal tersebut memengaruhi potensi sel sehingga menjadi lebih invasive
• HNF4A terdiri dari miRNA yang dimana ekspresinya diubah pada kanker seperti di
usus besar, kandung kemih, paru-paru, dan payudara
• HNF4A memiliki peran dalam resistensi obat, pembelahan sel, dan invasi jaringan
Kesimpulan