Anda di halaman 1dari 59

Buku tentang alat tes

Tes bakat

Ist-dat-gatb
fact-tkv-tkf

Created by :
RISVAN TOBIAS PASARIBU
17900038
IST
(INTELLIGENce
STRUCTURE TEST)
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IST

IST merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur


inteligensi individu

Tes ini dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt,


Jerman pada tahun 1953

Amthauer mendefinisikan inteligensi sebagai keseluruhan


struktur dari kemampuan jiwa-rohani manusia yang akan
tampak jelas dalam hasil tes.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IST

Intelegensi hanya akan dapat dikenali (dilihat) melalui manifestasinya


misalnya pada hasil atau prestasi suatu tes.

Berdasarkan pemikiran ini Amthauer menyusun sebuah tes yang


dinamakan ISTdengan hipotesis kerja sebagai berikut:

“Komponen dalam struktur tersebut tersusun secara hierarkis; maksudnya


bidang yang dominan kurang lebih akan berpengaruh pada bidang-
bidang yang lain; kemampuan yang dominan dalam struktur intelegensi
akan menentukan dan mempengaruhi kemampuan yang lainnya.”
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IST

Pandangan Amthaeur pada dasarnya didasari oleh Teori Factor :


Berdasarkan Teori Faktor. Untuk mengukur inteligensi seseorang diperlukan suatu rangkaian
baterai tes yang terdiri dari subtes-subtes. Antara subtes satu dengan lainnya, ada yang
saling berhubungan karena mengukur faktor yang sama (general factor atau group factor),
tapi ada juga yang tidak berhubungan karena masing-masingnya megukur faktor khusus
(special factor).
Sedangkan kemampuan seseorang itu merupakan penjumlahan dari seluruh skor subtes-
subtes.
Maka Amthaeur menyusun IST sebagai baterai tes yang terdiri dari 9 subtes.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IST

Perkembangan IST dari tahun


1953 hingga tahun 2000-an

1. Tes IST yang pertama ini pada awalnya hanya digunakan


untuk individu usia 14 sampai dengan 60 tahun. Proses
penyusunan norma diambil dari 4000 subjek pada 1953

2. Tes IST merupakan pengembangan dari IST 1953, pada


IST 1955 rentang usia untuk subjek diperluas menjadi
berawal dari umur 13 tahun. Subjek dalam penyusunan
norma bertambah menjadi 8642 orang. Pada tes ini sudah
ada pengelompokan jenis kelamin dan kelompok usia.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IST

3. Tes IST 1970


Berdasarkan permintaan dan tuntutan pengguna yang menyarankan
pengkoreksian dengan mesin juga pengembangan tes setelah penggunaan
lebih dari 10 tahun, maka disusunlah IST 70.

Dalam IST 70 ini tidak terlalu banyak perubahan, tes ini memiliki 6 bentuk,
setiap pemeriksaan dilakukan 2 tes sebagai bentuk parallel ; yaitu A1, dan B2,
atau C3 dan D4. Dua bentuk lainnya untuk pemerintah dan hanya bagi
penggunaan khusus.

Pada IST 70, rentang kelompok usia diperluas menjadi berawal dari 12 tahun.
Disamping itu telah ditambah tabel kelompok dan pekerjaan.
Namun demikian, pada IST 70 terdapat kekurangan yaitu penyebaran bidang
yang tidak merata dan menggunakan kalimat dalam subtes RA sehingga jika
subjek gagal dalam subtes ini dapat dimungkinkan karena tidak mampu
mengerjakan soal hitungannya atau tidak mengerti kalimatnya.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IST

4. Tes IST 2000


Sebagai koreksi dari IST 70. Pada IST 2000
tidak terdapat soal kalimat pada soal
hitungan

5. Tes IST 2000-Revised


Pada IST 200-R ini terdapat beberapa
perkembangan subtes juga penambahan subtes.
IST ini terdiri dari 3 modul, yaitu sebagai berikut :
* Grundmodul-Kurzform (Modul Dasar –
Singkatan) ; terdiri dari subtes : SE, WA, AN, GE,
ZR, FA, WU, dan MA
* Modul ME : terdiri dari subtes ME Verbal dan
ME Figural
Erweiterungmodal (Modul menguji pengetahuan)
; terdiri dari subtes Wissentest (tes pengetahuan)
IST yang digunakan di Indonesia adalah IST hasil adaptasi Fakultas
Psikologi Universitas Padjajaran Bandung. Adaptasi dilakukan kepada IST-
70.

Tes ini pertama kali digunakan oleh Psikolog Angkatan Darat Bandung,
Jawa Barat (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009)
INSTRUKSI UNTUK TEST

1. Melengkapi Kalimat (Waktu : 6 Menit)

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Soal-soal 01 - 20 terdiri atas kalimat-kalimat.

Pada setiap kalimat satu kata hilang dan disediakan 5 (lima) kata pilihan sebagai

penggantinya. Pilihlah kata yang tepat yang dapat menyempurnakan kalimat itu!

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasannya kepada

testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


2. Mencari Kata Berbeda (Waktu : 6 Menit)

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Ditentukan 5 kata.

Pada 4 dari 5 kata itu terdapat suatu kesamaan.

Carilah kata yang ke lima yang tidak memiliki kesamaan dengan ke empat kata itu.

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasannya kepada testee

Jelaskan cara menjawab dan mengoreksi jawaban.


3. Mencari Hubungan Kata (Waktu : 7 Menit)

Bacakan instruksi ini kepada testee.


Ditentukan 3 (tiga) kata
Antara kata pertama dan kata ke dua terdapat suatu hubungan yang
tertentu.
Antara kata ke tiga dan salah satu diantara lima kata pilihan harus
pula terdapat hubungan yang sama itu. Carilah kata itu
Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan
alasannya kepada testee.
Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.
4. Similarity (Waktu : 8 Menit)

Bacakan instruksi kepada testee


Ditentukan dua kata.
Carilah satu perkataan yang meliputi pengertian ke dua kata tadi.
Tulislah perkataan itu pada lembar jawaban di belakang nomor soal yang sesuai.
Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta alasannya kepada testee.
Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.
5. Berhitung (Waktu : 10 Menit)

Bacakan instruksi ini kepada testee

Tester membacakan instruksi terlebih dahulu.

Instruksi :

Persoalan berikutnya ialah soal-soal hitungan.

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasan jawabannya
kepada testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


6. Deret Angka(Waktu : 10 Menit)

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Pada persoalan berikut akan diberikan deret angka.

Setiap deret tersusun menurut suatu aturan yang tertentu dan dapat dilanjutkan menurut
aturan itu. Carilah untuk setiap deret, angka berikutnya dan coretlah jawaban saudara pada
lembar jawaban dibelakang nomor soal yang sesuai.

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasan jawabannya
kepada testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


7. Memilih Bentuk (Waktu : 7 Menit)

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Pada persoalan berikutnya, setiap soal memperlihatkan sesuatu bentuk tertentu yang terpotong menjadi

beberapa bagian.

Carilah diantara bentuk-bentuk yang ditentukan (a,b,c,d,e), bentuk yang dapat dibangun dengan cara

menyusun potongan-potongan itu sedemikian rupa, sehingga tidak ada kelebihan sudut atau ruang di

antaranya.

Carilah bentuk-bentuk itu dan coretlah huruf yang menunjukkan bentuk tadi pada lembar jawaban di

belakang nomor soal yang sesuai.

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasan jawabannya kepada testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


8. Balok (Waktu : 9 Menit)

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Ditentukan 5 (lima) buah kubus a,b,c,d,e. Pada tiap-tiap kubus terdapat enam tanda yang berlainan pada setiap
sisinya. Tiga dari tanda itu dapat dilihat.

Kubus-kubus yang ditentukan itu (a,b,c,d,e) ialah kubus-kubus yang berbeda, artinya kubus-kubus itu dapat
mempunyai tanda-tanda yang sama, akan tetapi susunannya berlainan. Setiap soal

memperlihatkan salah satu kubus yang ditentukan di dalam kedudukan yang berbeda.

Carilah kubus yang dimaksudkan itu dan coretkanlah jawaban saudara pada lembar jawaban di belakang nomor soal
yang sesuai.

Kubus itu dapat diputar, dapat digulingkan atau dapat diputar dan digulingkan dalam pikirkan saudara. Oleh karena
itu mungkin akan terlihat suatu tanda yang baru.

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta alasan jawabannya kepada testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


Waktu : 3 Menit menghapal

6 Menit pengerjaan

Total = 9 Menit

9. Memory

Berikan kertas ME dan suruh testee untuk menghapalkan yang didalam tabel

Kemudian kembali ke buku soal dan bacakan instruksi ini kepada testee.

Pada persoalan berikutnya, terdapat sejumlah pertanyaan mengenai kata-kata yang telah saudara
hapalkan tadi.

Coretlah jawaban saudara pada lembar jawaban di belakang nomor soal yang sesuai

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasan jawabannya kepada
testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


DAT
(DIFFERENTIAL APTITUDE TEST)

GATB
(GENERAL APTITUDE TEST BATTERY)

FACT
(FLANAGAN APTITUDE
CLASSIFICATION TEST)
JENIS-JENIS TES BAKAT

1. Differential Aptitudes Test (DAT)


2. General Aptitude Test Battery (GATB)
3. Flanagan Aptitude Classification Test (FACT)
4. Intelligence Structure Test (IST)
5. Tes Kreativitas Verbal (TKV)
6. Tes Kreativitas Figural ( TKF)
1. DIFFERENTIAL APTITUDE TEST (DAT)
Dirancang oleh : George Diperuntukkan untuk
K. Benner, Harlol G. Usia :
Seashore, dan
Alexandra G. Wesman 8-12 tahun

Dipublish : DAT berisi 7 materi tes.


Pertama kali tahun Mengungkap 7 aspek
1947 bakat.

Tujuannya : Berhitung, Penalaran,


Ruang Bidang, Tes
Untuk dapat mengukur Mekanik, Cepat Teliti,
kemampuan mental Verbal Reasoning &
dari beberapa faktor Languange Test.
1. DIFFERENTIAL APTITUDE TEST (DAT)

Yang akan dibahas :

a. Numerical Ability – Tes Berhitung (A5)

b. Abstract Reasoning – Tes Penalaran (A3)

c. Mechanical Reasoning – Tes Pengertian Mekanik (C4)


A. TES BERHITUNG (A5)

 Nama
Numerical Ability Form A (Tes Berhitung A5)
 Bentuk
Berupa buku cetakan, berukuran setengah folio. Pada halaman pertama tertulis
petunjuk mengerjakannya. Jumlah soal = 40 butir, lembar jawaban terpisah.
 Aspek yang diukur
Tes ini mengukur kemampuan berpikir dengan angka, penguasaan hubungan
numerik, misalnya penjumlahan yang sederhana. Sehingga tes ini disebut arithmetic
compilation bukan arithmetic reasoning
TES BERHITUNG (A5)

Waktu : 30 Menit

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Tes ini berisi 40 soal angka dan tiap soal ada 5 jawaban. Saudara harus memilih salah
satu dari jawaban itu dan mengisikan pada tempat lembar jawaban yang telah tersedia.

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasannya kepada
testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.

Tiap jawaban harus dipilih yang paling sederhana


𝟏 𝟐 𝟏
Contoh : jika ada 2 pilihan, yaitu 1 dan 1 maka hanya 1 yang betul
𝟐 𝟒 𝟐
B. TES PENALARAN (A3)

 Nama:
Abstract Reasoning (Tes Penalaran A3)
 Bentuk
Berupa buku cetakan. Pada halaman pertama tertulis petunjuk
mengerjakannya. Soal berjumlah = 50 butir dan lembar jawaban terpisah.
 Aspek yang diukur
Tes ini mengukur kemampuan penalaran individu yang bersifat “non –
verbal”, yaitu meliputi kemampuan individu untuk dapat memahami adanya
hubungan yang logis dari figur – figur abstrak.
 Sifat
Sifat Penyajian tes ini dapat dilakukan secara individual maupun klasikal
 Waktu Tes
Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes ini ialah 25 menit. Sedangkan
waktu untuk instruksi sekitar 5 – 10 menit.
TES PENALARAN (A3)

Waktu : 25 Menit

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Dalam tes ini anda akan melihat satu deretan pola atau gambar seperti pada halaman ini. Tiap-

tiap deret merupakan suatu soal yang terdiri atas 4 gambar. Keempat gambar ini adalah suatu

rangkaian yang telah tersusun menurut pedoman tertentu.

Tugas anda adalah mencari gambar kelima dengan cara memilih salah satu deretan gambar

yang tersedia.

Sebelah kiri terdapat 4 kotak gambar soal dan sebelah kanana terdapat 5 kotak gambar

jawaban

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasannya kepada testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


C. TES PENGERTIAN MEKANIK (C4)

Bentuk
Nama Bentuk buku cetakan. Pada halaman depan
Mechanical Reasoning - Tes tertulis petunjuk mengerjaknnya. Soal
Pengertian Mekanik (C4) berjumlah 68 butir dan lembar jawaban
terpisah.

Aspek yang Diukur


Aspek yang diukur ialah daya penalaran Sifat
di bidang kerja mekanis dan prinsip Penyajian tes ini dapat dilakukan secara
fisika, yang merupakan salah satu faktor individual maupun klasikal
intelegensi dalam arti luas.

Waktu
Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan
tes ialah 30 menit. Sedangkan waktu
untuk instruksi sekitar 5 – 10 menit.
C. TES PENGERTIAN MEKANIK (C4)

Tujuan Cara Pemberian Skor


Tujuan tes ini untuk mengetahui Apabila sesuai dengan kunci jawaban
kemampuan khusus dalam diberi skor 1 (satu), bila tidak
bidang sesuai diberi skor 0 (nol). Sehingga
kemampuan mekanik. Dengan skor tertinggi = 68. Rumus
mengetahui kemampuan ini maka dapat pemberian Skor Kasar = R – ½ W
ditentukan jurusan studi maupun untuk (jumlah benar dikurangi ½ kali jumlah
memilih pekerjaan. yang salah).

Norma
Norma yang ada ialah menggunakan
presentil. Terdapat dalam manual
DAT. Dalam norma ini dibedakan antara
pria dan wanita serta dibuat
untuk grade 8 – 12.
TES PENGERTIAN MEKANIK
(C4)

Waktu : 30 Menit

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Tes ini terdiri ata beberapa gambar dengan pernyataan yang berhubungan dengan gambar-
gambar tersebut. Lihatlah pada contoh X pada halaman ini. Pada contoh X tersebut terdapat
suatu gambar 2 orang yang sedang membawa bagian dari mesin dengan menggunakan
selembar papan.

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasannya kepada testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


2. GENERAL APTITUDE TEST BATTERY (GATB)

• Tes ini diciptakan • Tujuan untuk • Terdiri dari 22 tes


oleh Charles E. konseling pekerjaan yang mengukur 9
Odell. jenis bakat
2. GENERAL APTITUDE TEST BATTERY (GATB)
Bakat yang diukur :
a. Aptitude G : Intelligence
b. Aptitude V : Verbal Aptitude
c. Aptitude N : Numerical Aptitude
d. Aptitude S : Spatial (Ruang Bidang)
e. Aptitude P : Form Perception
f. Aptitude Q : Qlerical Perception
g. Aptitude K : Motor Coordinate
h. Aptitude F : Finger Dexterity
i. Aptitude M : Manual Dexterity
D. Aptitude S : Spatial
Nama
Aptitude S : Spatial / Three Dimentional Space / Ruang Bidang
Merupakan kemampuan berpikir secara visual pada geometris dan untuk menangkap objek 3
dimensi, serta mengingat hubungan dari gerakan objek dalam suatu ruangan.

Bentuk yang tersedia


Bentuk tes adalah sekumpulan soal dalam buku tes sebanyak 40 soal . Tersedia lembar
jawaban untuk mengerjakan.

Aspek yang diukur


Tes ini mengukur kemampuan berfikir secara visual dari bentuk geometris memahami
gambar dari dua dimensi untuk menjadi bentuk tiga dimensi

Sifat Tes ini dapat disajikan secara individual dan klasikal


D. Aptitude S : Spatial

Waktu penyajian
Total waktu sekitar 8 menit. Perincian : 3 menit untuk memberikan
penjelasan, dan 5 menit untuk mengerjakan soal.
Tujuan
Tes ini sebagai serangkaian tes untuk mengungkap intelegensi.

Skoring
Skor yang diperoleh oleh seorang teste adalah sebagai
penjumlahan dari jawaban yang betul. Betul diberi skor 1, salah 0.

Norma
Mengubah skor mentah (RW – Raw Score) menjadi skor yang
dikonversikan menjadi skor baku (RW – Weighted Score).
TES RUANG BIDANG

Waktu : 5 Menit

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Pada halaman ini diberikan contoh-contoh cara memperoleh suatu bentuk benda dari suatu
lembaran logam.

Gambar di sebelah kiri adalah gambar sebuah lembaran logam. Garis-garis putus menunjukkan
tempat yang dapat dilipat. Sebelah kanan adalah gambar 4 buah benda dan itu adalah pilihan
jawabannya.

Bacakan 2 contoh soal dan tanyakan jawaban beserta dengan alasannya kepada testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


3. FLANAGAN APTITUDE
CLASSIFICATION TEST (FACT)
Disusun oleh: J.C. Flanagan, Professor Psikologi di
Universitas Pittsburgh

Tujuan Tes: Mendapatkan suatu sistem klasifikasi baku dalam


penentuan bakat dan kemampuan dasar seseorang dalam tugas
tertentu.

Fungsi: Digunakan sebagai alat Bantu untuk memprediksi


keberhasilan kerja, perencanaan program latihan, konseling
pekerjaan dan sebagai alat seleksi dan penempatan karyawan.

Terdiri dari 14 tes: Dapat digunakan keseluruhan atau


sebagiannya saja
3. FLANAGAN APTITUDE CLASSIFICATION
TEST (FACT)

1. Inspection
2. Coding (D2)
3. Memory (D2)
4. Precision
5. Assembly (C1)
6. Scale (C8)
7. Coordination

8. Judgement & Comprehension


9. Arithmetic
10. Pattern
11. Component (C2)
12. Tables (D3)
13. Mechanics
14.Expression (A6)
8. Judgement & Comprehension
Bentuk
Nama
Sebuah buku di dalamnya tercetak 26 soal
Judgement and Comprehension – yang harus diselesaikan. Pada cetakan yang
baru ini soal nomor 1 dan 2 tidak ditunjukkan
Tes Pemahaman (A1)
kunci jawabannya. Tersedia lembar jawaban
untuk mengerjakan

Aspek yang diukur


Sifat
Tes ini mengukur kemampuan membaca dan
memahami untuk melihat alasan yang logis Tes ini dapat disajikan secara
serta mengambil keputusan dengan
individual maupun kelompok
menangkap makna dari suatu situasi yang
praktis
8. Judgement & Comprehension
Waktu penyajian Tujuan
Bersama dengan sub tes yang lain
Total waktu 40 menit. Perincian : maka alat ini berguna untuk
waktu untuk pemberian petunjuk memprediksi keberhasilan
5 menit, waktu untuk mengerjakan seseorang di dalam pekerjaannya
soal 35 menit. berdasarkan bakat yang dimilikinya.

Cara Pemberian Skor Norma

Skor subjek merupakan jumlah dari Hasil skoring dimasukkan ke dalam


jawaban yang benar sesuai norma.
dengan kunci jawaban.
Tes Pemahaman

Bacakan instruksi ini kepada testee.

Dalam tes ini tiap-tiap soal didahului oleh suatu naskah (bacaan)
singkat. Bacalah baik-baik dan pahami naskah itu, kemudia pilihlah satu
jawaban yang cocok dengan isi naskah diatasnya!

Bacakan contoh soal pemahaman berupa naskah dan tanyakan


jawaban beserta dengan alasannya kepada testee.

Jelaskan cara menjawab dan cara mengoreksi jawaban.


ADMINISTRASI TES GATB, FACT & DAT
DAN
PELAKSANAAN TES
Administrasi / Pedoman Pelaksanaan Tes
Bakat
Administrasi Tes Bakat
Pedoman Pelaksanaan Tes Bakat
A. Alat yang dibutuhkan
1. Buku Soal Test Bakat (buku soal test berhitung, buku soal tes mekanik, buku soal tes penalaran,

buku soal tes ruang bidang dan buku soal tes pemahaman.

2. Lembar kerja/lembar jawaban tes bakat

3. Stopwatch

4. Pensil/pulpen/ballpoint

5. Kursi sebagai tempat duduk testee

6. Meja yang cukup luas

7. Papan tulis/white board/flip chart, spidol/kapur untuk dipergunakan tester saat menjelaskan

pada testee (klasikal)


B. Prosedur Pelaksanaan Tes

1. Bagikan buku soal dan lembar jawaban tes kepada testee.


2. Testee diminta mengisi identitas pribadi secara lengkap pada
tempatnya (di lembar jawaban), dan katakan supaya tidak membuka
soal tes sebelum ada perintah lebih lanjut.
3. Pada saat testee mengisi identitas, kutiplah contoh soal tes pada
subtes pertama yang akan diberikan.
4. Jelaskanlah cara pengerjaan tes dan juga bagaimana cara
mengoreksi jawaban yang salah tanpa menggunakan penghapus/tipe-
x/alat korektor lainnya.
TES KREATIVITAS VERBAL
SEJARAH & PERKEMBANGAN TKV
Penyusunan tes ini didasari oleh
Khusus untuk penggunaan di pemikiran, diperlukannya
Indonesia, Pertama kali
alat untuk mengidentifikasi potensi
dikembangkan oleh Sukarni C.U. kreatif (berfokus pada
Munandar (1977).
pemikiran Divergent).

Tes TKV ini disusun berdasarkan


model struktur intelektual Batas waktu yang diberikan
dianggap cukup
dari Guilford yang menilai bahwa: “it
is divergent thinking memberikan kesempatan pada
subyek untuk
that we findost obvious indications of
creativity” mengekspresikan ide-idenya.
TKV dapat dipakai untuk seleksi
Prosedur administrasi dan skoringnya
massal
sederhana.
maupun diagnostik individual.

Pada tahun 1977 TKV diperuntukkan


bagi individu yang
berusia 11-17 tahun. Namun
kemudian pada tahun 1985
TKV dapat dihunakan bagi individu
yang berusia 10-18
Tahun.
DESKRIPSI TES

TES KREATIVITAS VERBAL ini terdiri dari 6 subtes. Setiap subtes memiliki
batas waktu yang cukup sehingga memberi kesempatan bagi subyek
untuk mengekspresikan ide-idenya. Keenam subtes tersebut adalah:

• Permulaan • Membentuk • Macam-macam


kata kalimat tiga penggunaan
• Menyusun kata kata • Apa akibatnya
• Sifat-sifat yang
sama
SUBTES-SUBTES DALAM TKV
1. Permulaan Kata (2 menit)

Pada subtes ini, subyek harus memikirkan sebanyak mungkin kata yang

diawali dengan susunan huruf tertentu yang diberikan. Subtes ini mengukur

“kelancaran kata”, yaitu kemampuan untuk menemukan kata-kata yang

memenuhi persyaratan strukturan tertentu.

2. Menyusun Kata (2 menit)

Pada subtes ini, subyek harus menyusun sebanyak mungkin kata dengan

menggunakan huruf-huruf dari sebuah kata yang diberikan. Subtes ini juga

mengukur kelancaran kata, akan tetapi berbeda dari permulaan kata, karena

itu juga menuntut keterampilan dalam reorganisasi perseptual.


3. Membentuk Kalimat Tiga Kata (3 Menit)

Pada subtes ini, subyek harus membentuk kalimat-kalimat yang terdiri dari
3 kata, dimana huruf pertama pada setiap kata telah ditentukan, akan
tetapi urutan dalam penggunaan ketiga huruf tersebut boleh sekehendak
subyek. Ini merupakan ukuran dari “kelancaran dalam ungkapan” yaitu
kemampuan untuk menyusun kalimat-kalimat yang memenuhi
persyaratan-persyaratan tertentu.

4. Sifat-sifat Yang Sama (2 menit)

Pada subtes ini, subyek harus menemukan sebanyak mungkin obyek-


obyek yang semuanya memiliki 2 sifat yang ditentukan. Subtes ini
merupakan ukuran dari “kelancaran dalam memberikan gagasan”, yaitu
kemampuan untuk mencetuskan gagasn yang memenuhi persyaratan-
persyaratan tertentu dalam waktu yang terbatas.
5. Macam-macam Penggunaan (2 Menit)

Subyek harus memikirkan sebanyak mungkin penggunaan sebuah benda

sehari-hari yang telah ditentukan, namun penggunaan tersebut haruslah

merupakan penggunaan yang tidak lazim (tidak biasa). Pengunaan yang

seharusnya diperuntukkan bagi benda tersebut tidak perlu dituliskan

sebagai jawaban. Subtes ini merupakan ukuran dari “fleksibilitas dalam

pemikiran”, karena dalam subtes ini subyek harus dapat melepaskan diri

dari kebiasaan untuk melihat sebuah benda sebagai alat untuk melakukan

hal/pekerjaan tertentu saja. Selain mengukur fleksibilitas dalam pemikiran,

subtes ini juga mengukur “originallitas dalam pemikiran”. Dimana

orijinalitas ditentukan secara statistis, yaitu dengan melihat “kelangkaan

jawaban” dari jawaban -jawaban dalam sampel.


6. Apa Akibatnya (4 menit)

Subyek harus memikirkan segala sesuatu yang mungkin terjadi sebagai akibat

dari suatu yang mungkin terjadi. Sebagai akibat dari suatu kejadian hipotesis

yang telah ditentukan. Kejadian atau sesuatu tersebut sebenarnya tidak

mungkin terjadi di Indonesia, akan tetapi subyek harus mengandaikan apabila

hal itu terjadi di Indonesia dan apa saja akibatnya. Subtes 6 ini merupakan

ukuran dari “Kelancaran Dalam Memberikan Gagasan” dikombinasikan dengan

“Elaborasi”, dimana elaborasi diartikan sebagai kemampuan untuk dapat

mengembangkan suatu gagasan, memperincinya, dengan menghasilkan

berbagai implikasi.
ADMINISTRASI TKV

A. Sebelum Tes TKV


Yang perlu diperhatikan adalah :

• Ketersediaan • Alat Tulis, • Meja dan


&kelengkapan Papan Tulis Kursi.
Alat Tes (buku (white • Ruangan yang
tes, Lembar board/flip kondusif, &
jawaban). chart). penerangan
• Stop watch. • Inform yang baik.
Consent
ADMINISTRASI TES & PROLOG
C. Prosedur Pelaksanaan Tes

1. Bagikan buku soal dan lembar jawaban kepada testee

2. Testee diminta mengisi identitas pribadi secara lengkap pada tempatnya (di

lembar jawaban), dan katakan supaya tidak membuka buku soal tes

sebelum ada perintah lebih lanjut

3. Pada saat testee mengisi identitas, kutiplah contoh soal tes pada subtes

pertama yang akan diberikan

4. Jelaskanlah cara pengerjaan tes dan juga bagaimana cara mengoreksi

jawaban yang salah tanpa menggunakan penghapusan/tipeks/alat korektor

lainnya.
TES
KREATIVITAS
FIGURAL
RINGKASAN TES

Dalam penilaiannya
Pembuat : Dasar teori : Aspek yang
ditambahkan bonus
Kreativitas dari diukur :
S.C Utami originalitas, sehingga

Kelancaran, menjadi 5 aspek. Jumlah


E.P. Torrance.
Munandar Fleksibilitas,
nilai

baku dari ke 5 aspek


Orijinalitas, & dikonversikan untuk

Elaborasi. mendapatkan Creativity

Quotient (CQ).
PENGANTAR
Baterai tes yang paling terkenal dan sering digunakan untuk

anak-anak ialah Torrance Test of Creative Thinking, yang terdiri dari

empat baterai tes, dua verbal dan dua figural. Keduanya dapat

digunakan dari tingkat TK sampai sekolah menengah.

Bahkan beberapa tes memungkinkan penggunaan untuk orang

dewasa. Di Indonesia pada tahun 1977 telah disusun Tes Kreativitas

Verbal oleh S.C. Utami, dan tahun 1985 telah dibakukan (ditentukan

norma-normanya) untuk usia 10 – 18 tahun oleh juruan Psikologi

Pendidikan F. Psikologi UI.


ADMINISTRASI TKF

A. Sebelum Pelaksanaan TKF


Ketersediaan & kelengkapan alat tes (lembar
jawaban/soal).
Stop watch.
Alat Tulis, Papan Tulis (white board/flip chart).
Inform Consent Meja dan Kursi.
Ruangan yang kondusif, & penerangan yang baik.
INSTRUKSI TES
Dalam waktu 10 menit, buatlah sebanyak-banyaknya
gambar yang dapat Anda buat dari lingkaran-lingkaran di
bawah ini dan di halaman sebaliknya dari lembar ini

Lingkaran harus menjadi bagian utama dari gambar


yang anda buat. Anda boleh membuat goresan-goresan di
dalam lingkaran, di luar lingkaran, ataupun di dalam serta
di luar lingkaran sekehendak anda dalam membuat
gambar.
C. Prosedur Pelaksanaan Tes

3. Jelaskanlah cara
2. Testee diminta
1. Bagikan lembar pengerjaan tes,
mengisi identitas langsung baca
soal/lembar
pribadi secara instruksi dalam
jawaban tes
lembar soal dan juga
lengkap pada
kepada testee bagaimana cara
tempatnya (di
mengoreksi jawaban
lembar jawaban) yang salah tanpa
menggunakan
penghapus/ tipeks/
alat korektor lainnya

Anda mungkin juga menyukai