Anda di halaman 1dari 30

PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH

DALAM EKONOMI DAN PERBANKAN SYARIAH

1
GARIS BESAR AJARAN ISLAM
ISLAM

AKIDAH SYARIAH AKHLAK

IBADAH KHUSUS MUAMALAH

SHOLAT, SHAUM, HAJI, dll Ekonomi, Politik, Hukum

Rumah Tangga dan Keluarga

Sosial Budaya, Pendidikan

2
KAIDAH FIQH IBADAH DAN MU’AMALAH-1

Dalam bidang ibadah mahdlah, ada kaidah yang


menyatakan perhatikan apa yang diperintahkan, di
luar itu tidak boleh dikerjakan.

.‫ل الداليْلُ َعلَى وج ْوبُ َها‬ ُ ‫صلُ فيُ العبَادَةُ ْال َم ْن ُع إ‬


ُ‫لا َما دَ ا‬ ْ َ ‫األ‬
“Hukum pokok dari ibadah (pokok) adalah “tidak
boleh”, kecuali ada dalil yang mewajibkannya”.

Contoh  SHALAT  Tidak boleh ada tambahan


apapun (jumlah rakaat, gerakan, bacaan misalnya
dengan terjemah, dsb), ibadah haji, ibadah shaum
(puasa) dan dsb.
Tidak ada inovasi dan kreativitas baru
dalam pelaksanaannya.
3
KAIDAH FIQH IBADAH DAN MU’AMALAH-2

 Sedangkan dalam bidang mu'amalah


berlaku kaidah, yang berbunyi:
‫علَى‬ ُ ‫صلُ فيُ ْالمعَا َمالَتُ اإلبَا َحةُ إ‬
ُ‫لا َما دَ ا‬
َ ُ‫ل الدالُْيل‬ ْ َ ‫األ‬
.‫ت َ ْحريْم َها‬
“Hukum pokok dari mu’amalah adalah
BOLEH, kecuali ada dalil yang
mengharamkannya”.
Contoh  Apapun kegiatan ekonomi boleh
dilakukan, kecuali ada dalil yang
mengharamkannya.
Inovasi dan kreativitas sangat diperlukan
4
PANDANGAN ISLAM
TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

 Kegiatan ekonomi atau bisnis


adalah bagian dari mu’amalah;
 Mu’amalah adalah bagian dari
syari’ah;
 Syari’ah terkait erat dengan
aqidah dan akhlaq.
 Jadi, bisnis yang diperintahkan
adalah bisnis yang sejalan dengan
syari'ah, berlandaskan aqidah,
dan memiliki muatan-muatan
akhlaq.

5
ALASAN BISNIS HARUS SESUAI SYARI’AH

Karena bisnis memiliki dimensi VERTIKAL (bagian


dari ibadah kepada Allah SWT) dan berdimensi
HORIZONTAL (memenuhi kebutuhan pribadi,
keluarga, masyarakat, dan memakmurkan
kehidupan). Perhatikan firman-Nya dalam QS. An-
Nur: 37 dan QS. Al-Jumu'ah: 10

6
FIRMAN ALLAH SWT-1

ُ‫لَ ُبَيْع‬ َ ‫لَ ت ْلهيه ُْم تُ َج‬


ُ ‫ارةُ َو‬ ُ ُ‫ ر َجال‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬ َُ ‫قَا‬
َُ ‫الز َكاةُ يَخَاف‬
‫ون‬ ‫الَةُ َوإيتَاءُ ا‬ ُ‫ص‬‫ن ذ ْكرُ للاُ َوإقَامُ ال ا‬ُْ ‫َع‬
َ ‫يَ ْو ًما تَتَقَلابُ فيهُ ْالقلُوُُ َواأل َ ْب‬
: ‫ {النور‬.ُ‫صار‬
.}37

"Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh


perniagaan dan tidak (pula) oleh
jual beli dari mengingati Allah, dan
(dari) mendirikan shalat, dan (dari)
membayarkan zakat. Mereka takut
kepada suatu hari yang (di hari itu)
hati dan penglihatan menjadi
goncang." (QS. An-Nur: 37). 7
FIRMAN ALLAH SWT-2

‫ فَإذَا قضيَتُ ال ا‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬


‫صالَُة‬ َُ ‫قَا‬
ُ‫ضل‬ْ َ‫ن ُف‬ُْ ‫فَا ْنتَشروا فيُ األ َ ْرضُ َُوا ْبتَغوا م‬
.‫ون‬َُ ‫يرا ُلَعَلاك ُْم ت ْفلُح‬ ُ ‫للاُ َوا ْذكروا‬
ً ‫للاَ َكث‬
.}10 : ‫{الجمعة‬
"Apabila telah ditunaikan shalat,
maka bertebaranlah kamu di muka
bumi; dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak
supaya kamu beruntung." (QS. Al-
Jumu'ah: 10). 8
SABDA RASULULLAH SAW

ُ‫ الُت ااجرُ األَميْن‬: ُ‫ل َرس ْولُ للا‬َُ ‫قَا‬


َُ ‫صد ْوقُ َم َُع النابي َوالصديْقُْي‬
‫ن‬ ‫ال ا‬
‫ {رواه‬.‫صالحُْين‬ ُّ ‫َوال‬
َ ‫ش َهدَاء َوال‬
.}‫الترمذى‬
“Rasulullah Saw. bersabda:
“Pedagang yang terpercaya
dan jujur (kelak di syurga)
akan bersama dengan para
Nabi, shiddiqin, syuhada
dan shalihin”. (HR. 9
Turmudzi).
BISNIS MERUPAKAN BAGIAN DARI IBADAH

Karena bisnis merupakan bagian dari


ibadah, maka:
 Harus dilakukan dengan penuh
kesungguhan (mujahadah),
 Teliti dan tekun (ihsan dan itqan),
 Direncanakan dengan matang
(tidak asal-asalan) dan berusaha
dilakukan dalam bangunan
kerjasama yang kokoh.
 Bisnis yang semacam inilah yang
diharapkan akan menghasilkan
keuntungan duniawi dan ukhrawi
(al-falah).

10
Ridho
Allah swt

TUJUAN HIDUP MANUSIA

11
PRINSIP DALAM MU’AMALAH-1

Pertama, Dilarang melakukan dengan


cara-cara yang bathil, misalnya dengan
cara menipu, korupsi, suap-menyuap,
dan lain-lain
‫ َول تَأْكلوا أ َ ْم َُوالَك ُْم بَ ْينَك ُْم ب ْالُبَاطلُ َوت ْدلوا ب َها‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬
َُ ‫قَا‬
ُْ ُ‫إلَى ْالح اكامُ لتَأْكلوا فَريقًا م‬
‫ن أ َ ْم َوالُ النااسُ باإلثْمُ َوأ َ ْنت ُْم‬
.}188 : ‫ {البقرة‬.‫ون‬ َُ ‫ت َ ْعلَم‬
“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta
sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan
yang batil dan (janganlah) kamu membawa
(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu
dapat memakan sebahagian daripada harta benda
orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,
padahal kamu mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 12
188).
FIRMAN ALLAH SWT
ُ ‫لَ تَأْكلوا أَ ْم َوالَك ُْم بَ ْيُنَك ُْم ب ْالبَاطلُ إ‬
‫لا‬ ُ ‫ يَا أَيــ ُّ َها الاذينَُ آ َمنوا‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬
َُ ‫قَا‬
ُ‫للاَ َكانَُ بك ْم‬
ُ ‫ن‬ َ ‫لَ تَ ْقتلوا أ َ ْنف‬
ُ‫سك ُْم إ ا‬ ُ ‫ن ت َ َراضُ م ْنك ُْم َو‬
ُْ ‫ع‬
َ ً ‫ار ُة‬ ُْ َ ‫أ‬
َ ‫ن تَكونَُ ت َج‬
.}29 : ‫ {النساء‬.‫َرحي ًما‬
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-
suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu." (QS. An-NIsa': 29).
ُ‫الراشى َو ْالم ْرتَشى َو ا‬
.‫الرائشُ الاذى يَ ْمشى بَ ْيُنَه َما‬ ‫ لَعَنَُ للاُ ا‬: s ُ‫ل َرس ْولُ للا‬
َُ ‫قَا‬
.}‫{رواه أحمد‬
“Rasulullah Saw. bersabda: “Allah melaknat orang yang
menyuap, yang menerimanya dan yang menjadi
perantaranya”. (HR. Ahmad).
Korupsi perbuatan fasad  Perbuatan
FASAD (yang merusak tatanan kehidupan). 13
PRINSIP DALAM MU’AMALAH-2

Kedua, Dilarang mempermainkan takaran dan


timbangan atau mempermainkan kwalitas.
َ ‫ َويْلُ ل ْلم‬:‫ل للاُ ت َ َعالَى‬
)2( َُ‫) الاذينَُ إذَا ا ْكتَالوا َعلَى الُنااسُ يَ ْست َ ْوفون‬1( َُ‫طففين‬ َُ ‫قَا‬
ُ‫) ليَ ْوم‬4( َُ‫ك أَناهُ ُْم َمبْعوثون‬
َُ ‫ن أولَئ‬ ُ َ ‫) أ‬3( َُ‫َوإذَا َكالوه ُْم أ َ ُْو َوزَ نوه ُْم ي ْخسرون‬
ُُّ ‫لَ يَظ‬
.}6-1 : ‫ {المطففين‬.)6( َُ‫) يَ ْو َُم يَقومُ النااسُ ل َرُُ ْال َعالَمين‬5( ُ‫َعظيْم‬
“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (1) (yaitu)
orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka
minta dipenuhi (2) dan apabila mereka menakar atau menimbang
untuk orang lain, mereka mengurangi (3) Tidakkah orang-orang itu
yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan (4) pada
suatu hari yang besar (5) (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri
menghadap Tuhan semesta alam (6)”. (QS. Al-Muthaffifin : 1-6).

.‫ْس مناا‬
َُ ‫َش فَلَي‬ ُْ ‫ َم‬: ُ‫ل َرس ْولُ للا‬
ُ‫ن غ ا‬ َُ ‫قَا‬
“Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa yang suka
menipu, maka bukan termasuk umatku”.
14
PRINSIP DALAM MU’AMALAH-3

Ketiga, Dilarang melalui kegiatan perjudian,


jual-beli barang yang haram, dan barang-
barang yang merusak.
‫صاُُ َواأل َ ْزلَ ُم‬ َ ‫ يَا أَيــ ُّ َها الاذينَُ َءا َمن ْوا إُنا َما ْالخ َْمرُ َو ْال َميْسرُ َواأل َُْن‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬ َُ ‫قَا‬
ُ‫طان‬ ‫) إنا َما يريدُ ال ا‬90( َُ‫اجتَنبوهُ َل َُعلاك ُْم ت ْفلحون‬
َُ ‫ش ْي‬ ْ ‫طانُ َف‬ َ ‫ش ْي‬‫ن َع َملُ ال ا‬ ُْ ‫ر ْجسُ م‬
ُ‫ن ذ ْكرُ للا‬ ُْ ‫ضا َُء فيُ ْالخ َْمرُ َو ْال َميْسرُ َو َيص ُداك ُْم َع‬ َ ‫ن يوق َُع َب ْينَكمُ ْال َعدَ َاو ُة َ َو ْال َب ْغ‬
ُْ َ ‫أ‬
.}91-90 : ‫ {المائدة‬.)91( َُ‫ل أ َ ْنت ُْم م ْنتَهون‬ ُْ ‫صالَةُ فَ َه‬ ‫َو َعنُ ال ا‬
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan (90) Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran
(meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu) (91)." (QS. Al-Maidah: 90-91).
15
SABDA RASULULLAH SAW

ُ‫ح ار َم‬
َُ ُ‫للاَ َو َرس ْوله‬
ُ ‫ن‬ ُ‫ إ ا‬: ُ‫ل َرس ْولُ للا‬ َُ ‫قَا‬
ُ‫صنَام‬ ْ َ ‫بَ ْي َُع ْالخ َْمرُ َو ْال َم ْيُت َةُ َو ْالخ ْنزيْرُ َُواأل‬
.}‫ {رواه البخارى ومسلم‬....
“Rasulullah Saw. bersabda: “Allah
dan Rasul-Nya melarang jual-beli
KHAMR, bangkai, daging babi dan
berhala/patung yang disembah
...”. (HR. Bukhari dan Muslim).

16
PRINSIP DALAM MU’AMALAH-4

Keempat, Tidak boleh melakukan


kegiatan riba. BUNGA termasuk RIBA.

ُ‫ن رِبًا ليَ ْرب َُو في أ َ ْم َوال‬ ُْ ‫ َو َما آتَيْت ُْم م‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬َُ ‫قَا‬
َُ ‫ن زَ َكاةُ ترُيد‬
َ‫ون َو ْج ُه‬ ُْ ‫الَ يَ ْربو ع ْن ُدَ للاُ َو َُما آتَيْت ُْم م‬
ُ َ‫النااسُ ف‬
.}39 : ‫ {الروم‬.‫ون‬ َُ ‫ك همُ ْالمضْعف‬ َُ ‫للاُ فَأولَئ‬
“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan
agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba
itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang
kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan
untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat
demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan
(pahalanya).” (QS. Ar-Rum: 39).

17
FIRMAN ALLAH SWT
ُ‫ل النااسُ ب ْالبَاطل‬
َُ ‫ع ْنهُ َوأَ ْكله ُْم أَ ْم َوا‬
َُ ‫ َوأ َ ْخذهمُ الربَا َوقَ ُْد نهوا‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬ َُ ‫قَا‬
.}161 : ‫ {النساء‬.‫عذَابًا أَل ْي ًُما‬ َ ‫َوأَ ْعتَ ْدنَا ل ْل َكافرينَُ م ْنه ُْم‬
“Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal
sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan
karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang
batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang
kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (QS. An-Nisa’: 161).

ُ ‫عفَ ُةً َواتاقوا‬


َ‫للا‬ ْ َ‫لَ ُتَأْكلوا الربَا أ‬
َ ‫ضعَافًا م‬
َُ ‫ضا‬ ُ ‫ يَا أَيُّ َها الاذينَُ آ َمنوا‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬
َُ ‫قَا‬
‫ {ال عمران‬.)131( َُ‫ت لُْل َكافريْن‬ ُْ ‫ار الاتي أعدا‬َُ ‫) َواتاقوا النا‬130( َُ‫لَعَلاك ُْم ت ْفلحون‬
.}131-130 :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah
kamu kepada Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan (130) Dan peliharalah dirimu dari api
neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir
(131).” (QS. Ali Imran: 130-131). 18
FIRMAN ALLAH SWT
‫للاَ َوذَروا‬ ُ ‫ْن آ َمنوا اتاقوا‬ َُ ‫ يَا أَيُّ َها ُالاذي‬:‫ل للاُ تَعَالَى‬ َُ ‫قَا‬
ُْ ‫) فَإ‬278( ‫ْن‬
‫ن لَ ُْم‬ َُ ‫ن ك ْنتُ ُْم مؤْ مني‬ُْ ‫ن الربَا إ‬ َُ ‫ي م‬ َُ ‫َما بَق‬
‫ن تبْت ُْم فَلَك ُْم‬ُْ ‫ن للاُ َو َرسولهُ َوإ‬ َُ ‫ت َ ْفعَلوا فَأْذَنوا ب َح ْرُُ م‬
.}279( ‫ون‬ ْ ‫ون َول ت‬
َُ ‫ظلَم‬ ْ َ ‫رءوسُ أ َ ْم َوالك ُْم ل ت‬
َُ ‫ظلم‬
.}279-278 : ‫{البقرة‬
“Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan
sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu
orang-orang yang beriman (278) Maka jika
kamu tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah
dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika
kamu bertaubat (dari pengambilan riba),
maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya
(279).” (QS. Al-Baqarah: 278-279). 19
RIBA
-Pengertian-Bahasa

‫ = الزيادة‬Tambahan , karena salah satu


perbuatan riba adalah meminta
tambahan dari sesuatu yang
dihutangkan.
 ‫ = النام‬Berkembang atau berbunga,
karena salah satu perbuatan riba
adalah membungakan harta atau
uang yang dipinjamkan kepada orang
lain.

20
KARAKTERISTIK EKONOMI DAN PERBANKAN
SYARIAH

Dilarang
• Maisyir / Gambling
• Gharar / Speculation
• Riba / Interest
• Bathil

21
RIBA
-Pengertian Istilah-

‫الزيادة عال راء س المال‬


 Tambahan / kelebihan atas harta pokok /
modal (Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah).
‫كل قرض اشترط فيه النفع مقد ما فهو ربا‬
 Setiap pinjaman yang disyaratkan
sebelumnya tambahan adalah Riba (Yusuf
Qardhawi, Fawaid al Bunuk Hiya ar Riba al-
Haram).
22
RIBA
-Pengertian Istilah-2
‫خيركم احسنكم ادا‬
 Orang yang terbaik di antara kamu ialah orang yang
terbaik dalam pembayaran hutangnya (Al Hadist)
‫االصل فيه (الربا) الزيادة وهو فئ الشرع الزيادة عال اصل مال‬
‫من غير عقد تبا يع‬
 Prinsip utama dalam riba adalah penambahan. Menurut
syariah, riba berarti penambahan harta pokok tanpa
adanya transaksi bisnis riel (Badr Ad Din Al Ayni: Umdatul
Qari).
‫الربا هو الفضل الخالئ عن العوض المشروط فى البيع‬
 Riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam transaksi
bisnis tanpa adanya iwadh (padanan yang dibenarkan
syariah atas penambahan tersebut (Imam Sarakhsi: al
Mabsut).
23
RIBA
-Istilah Teknis-1

 Riba = pengambilan tambahan secara bathil, baik dalam


transaksi jual beli maupun pinjam meminjam secara bathil
atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam
(Lihat QS An Nisaa/4:29). Pengertian al-bathil dalam QS
4:29 adalah:
‫والربا فى اللغة هو الزيادة والمراد به فى اال ية كل زيادة لم‬
‫يقابلهاعوض‬
 Pengertian secara bhs = tambahan, namun yang dimaksud
riba dlm ayat tsb=setiap penambahan yang diambil tanpa
adanya 1 transaksi pengganti/penyeimbang yang
dibenarkan syariah (Ibnu Al Arabi al Maliki: Ahkamul
Qur’an).

24
RIBA
-Istilah Teknis-2

 Transaksi pengganti/penyeimbang adalah transaksi bisnis


yang melegitimasi adanya penambahan tersebut secara
adil, misal: Jual beli, sewa, bagi hasil proyek dll.
 Dalam jual beli si pembeli membayar harga atas harga
imbalan barang yang diterimanya.
 Dalam sewa, si penyewa membayar upah sewa karena
adanya manfaat sewa yang dinikmati, termasuk
menurunnya nilai ekonomis, misal: nilai mobil karena
penggunaan si penyewa.
 Dalam bagi hasil, para peserta berhak mendapatkan
keuntungan karena di samping menyertakan modal
juga turut serta menanggung kemungkinan resiko
kerugian.

25
RIBA
-Istilah Teknis-3

Dalam transaksi simpan pinjam dana


konvensional, si pemberi pinjaman mengambil
tambahan dalam bentuk bunga tanpa adanya
suatu penyeimbang yang diterima si peminjam
kecuali kesempatan dan faktor waktu yang
berjalan selama proses peminjaman tsb.Yang
tidak adil disini adalah si peminjam diwajibkan
untuk selalu, tidak boleh tidak, harus, mutlak,
dan pasti untung dalam setiap penggunaan
kesempatan tsb.

26
RIBA
-Istilah Teknis-4

 Dana tidak akan berkembang dengan


sendirinya, hanya dengan faktor waktu
semata tanpa ada faktor orang yang
menjalankan dan mengusahakannya.
Bahkan ketika orang tersebut
mengusahakannya ada 2 kemungkinan
yaitu untung dan rugi.

27
MAYSIR
-Pengertian-
 Semua bentuk perpindahan harta ataupun barang dari
satu pihak kepada pihak lain tanpa melalui jalur akad
yang digariskan syariah, namun perpindahan itu terjadi
melalui permainan, termasuk usaha yang bersifat spekulasi.
 Contoh: Taruhan uang pada permainan kartu, sepak
bola, bermain valuta asing (Bank Syariah dilarang
bermain valas).
 Mengapa dilarang:
 Permainan bukan cara untuk mendapatkan harta/profit.
 Menghilangkan kerelaan dan menimbulkan kebencian/dendam.
 Tidak sesuai dengan fitrah insani yang berakal dan disuruh
untuk bekerja keras untuk dunia dan akhirat.

28
GHARAR
-Pengertian-

 Sesuatu yang tidak jelas dan tidak dapat dijamin


atau dipastikan kewujudunannya secara
matematis dan rasional baik menyangkut
barang (goods), harga (price) ataupun waktu
pembayaran uang/ penyerahan barang (time of
deliverinya).
 Contoh:
Jual beli burung di udara atau jual beli ikan di kolam.
Akad murabahah di Bank Syariah yang tidak jelas
barangnya.

29
BATHIL
-Pengertian-

 Akad jual beli ataupun kemitraan untuk mendapatkan


keuntungan ataupun penghasilan, namun barang yang
diperdagangkan ataupun projek yang dikerjakan adalah
jenis barang atau kegiatan yang bertentangan dengan
prinsip syariah. Walaupun transaksinya melengkapi
rukun dan syarat, namun tetap dinyatakan tidak sah
secara hukum.
 Contoh:
 Pembiayaan musyarakah untuk mengelola night club.
 Pembiayaan mudharabah untuk memproduksi narkotika.

30

Anda mungkin juga menyukai