Josephine Angelia S.
405140233
Parkinson
• Penyakit neurodegeneratif progresif yg memiliki • Gejala motor + :
karakteristik tanda2 klinis parkinsonisme (tremor saat • Tremor saat istirahat
istirahat, rigiditas, ataksia, bradikinesia, & instabilitas • rigiditas
postural
• Gejala motor – :
• Etiologi :
• bradikinesia
• Sporadis : kombinasi stres oksidatif thd neuron • Instabilitas postural : jatuh, shuffling gait dng
dopaminergik, racun lingkungan (co : pestisida), akselerasi & badan fleksi
penuaan yg dipercepat, genetik
• Gejala penyerta : wajah topeng, hipophonia,
• Familial (10%) : mutasi autosomal dominan pd α- aprosopodia, disartria, shuffling gait dng
synuclein, gen autosomal resesif parkin atau penurunan ayunan lengan
mutasi gen DJ-1 (onset muda), neurotoksin
• Kognisi : bradifrenia
• Patfis : • Perilaku : perubahan karakter, penurunan
• Kerusakan neuron dopaminergik pd pars compacta pembicaraan spontan, depresi, gangguan tidur,
substansia nigra mengurangi dopamine pd kecemasan
striatum inhibisi jaras tidak langsung & • Otonomik : kosntipasi, retensi urin, disfungsi
menurunkan aktivasi jaras langsung peningkatan seksual
inhibisi pd area2 motorik
• α-synucleinopathy : penumpukan α-synuclein di
badan Lewy neuritis pd substansia nigra
• Manifestasi klinis : Parkinson. Kapita selekta kedokteran. Edisi ke-4
Parkinson
• Diagnosis :
• Ditemukan 2 dari 3 tanda kardinal :
• Trenor saat istirahat
• Rigiditas
• Bradikinesia
• Pasien umumnya berusia 55 tahun atau lebih, dng parkinsonisme asimetrik yg berprogresi
lambat dng tremor saat istirahat & bradikinesia atau rigiditas
• Tidak ada tanda bahaya : disfungsi otonomin berat, gangguan keseimbangan, atau kelainan
gerak mata
• Dapat dikonfirmasi dng th/ dopaminergic yg memberikan pemulihan bagi gejala motoric
pasien
• MRI : evaluasi diagnosis banding lain : stroke, lesi desak ruang (tumor, abses), hidrosefalus
tekanan normal, & penyakit lain