CODE DI INDONESIA
• Mengingat kembali ISM code
• Sejarah lahirnya ISM Code
• Mengapa ISM Code harus ada?
• ISM Code masuk di indonesia
• ISM Code di masa depan
MENGINGAT KEMBALI ISM CODE
• ISM – Code adalah standar Internasional manajemen keselamatan dalam pengoperasian kapal serta upaya
pencegahan/pengendalian pencemaran lingkungan.
• ISM Code ini diatur dalam Chapter XI-1 SOLAS 74 , Resolusi IMO No.A741 (18) dan Amandemen MSC
104 (73) ISM Code ini bersifat Mandatory dan mulai berlaku sejak 1 juli 1998.
• Sebelum perusahaan dan kapalnya dioperasikan keduanya harus disertifikasikan terhadap ISM Code.
Sertifikat ISM Code dapat diartikan sebagai suatu lisensi untuk menjadi Ship Operator.
• Bagi perusahaan pelayaran yang telah menerapkan ISM Code diterbitkan Sertifikat ISM Code yang disebut
DOC
• Bagi Kapal yang telah menerapkan ISM Code diterbitkan Sertifikat ISM Code yang disebut SMC.
SEJARAH LAHIRNYA ISM CODE
1912 Tenggelamnya kapal Titanic
• Tahun 1914 Konvensi SOLAS diadakan pertama kali,
• Disusul perbaikan-perbaikan pada tahun-tahun 1929,1948 dan 1960.
1972 COLLREG’s
Kecelakaan super tanker “TORREY CANYON” 1969
1973 MARPOL
Mengganti OILPOL 1954
SEJARAH LAHIRNYA ISM CODE
1974 SOLAS 1974
Mengganti SOLAS 60.
1987 IMO A647 (Guidelines on Management for safe operation of ships and pollution prevention)
Selanjutnya bernama ISM Code
Human Error
yang bisa
dikontrol oleh
operator
20%
yang bisa
dikontrol oleh
manajemen
Studi selanjutnya 80%
• Implementasi ISM – Code di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Ditjen Perhubungan Laut
No.PY.67/1/6-96 tanggal 12 Juli 1996.
• Untuk menjamin terlaksananya ISM Code di Perusahaan & kapal serta penghubung antara
perusahaan dan kapal ditunjuklah personal darat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ISM
Code yang disebut Designated Person Ashore (DPA) . DPA harus mengerti aspek keselamatan
kapal dan perlindungan Lingkungan.
• Melalui pelatihan ISM Code – DPA diharapkan agar para peserta dapat :
• Mengerti persyaratan ISM Code, Tugas dan tanggung jawab DPA dalam Implementasikan ISM Code,
Internal Audit dan Tim Tanggap Darurat
• Mengerti aspek keselamatan kapal dan perlindungan lingkungan.
CONTOH KASUS PENERAPAN ISM CODE DI
INDONESIA
• KM. Senopati Nusantara mengalami kecelakaan pada tanggal 12 Februari 2007.
• Sementara KM. Senopati telah mendapatkan teguran pada tanggal 10 Oktober 2006
berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Marine Inspektur dari Pelabuhan Cirebon
dengan hasil yang tidak berfungsinya:
1. EPIRB (emergency position indication radion bicon),
2. Two way VHF Radio telephone
3. Radar transponder 9 GHz (SART).
• Dalam jangka pendek dan menengah (setelah ISM code berdiri), ISM Code yang didesain untuk
menemukan dan mengeliminasi kapal-kapal di bawah standar. Bersamaan dengan pemilik dan
manajer kapal, dan banyak pihak lain yang aterlibat, dalam beberapa kasus dan kesejahteraan
awak kapal. EXPERIENCE SHOWS THAT IT IS WORKING
• …pada level awal jawabannya antara ya dan tidak., tapi memasuki level yang lebih dalam ada hal
yang sulit, kompleks, dan memacu konflik. Yang seharusnya tidak membuat siapapun dikejutkan
jika yang dipertimbangkan bahwa berhadapan dengan multinasional dan berbagai macam
industri dengan berbagai model tenaga kerja (Masyarakat Ekonomi Asean). Perbedaan
pendapat dan pengalaman menjadi hal yang wajar. IT IS A SLOW PROCESS
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Referensi: