Trim
maritimeworld.web.id/2014/01/Apa-Yang-Dimaksud-Dengan-Trim-Dan-Cara-Menghitung-Trim.html
Trim adalah perbedaan antara draft depan pada haluan dan draft belakang pada buritan .
Trim merupakan sudut kemiringan kapal secara membujur.
Gambar I diatas menunjukkan kapal trim even keel yaitu draft draft depan sama dengan
draft belakang ( a = c )
b = ( a + c ) / 2 , hanya terjadi bilamana kapal tidak hogging atau sagging.
Gambar II diatas menunjukkan kapal trim by stern yaitu draft balakang lebih besar dari draft
depan ( a ñ c )
1/7
Gambar III diatas menunjukkan kapal trim by Head yaitu draft balakang lebih besar dari
draft depan ( a ñ c )
Pada gambar IV kapal dengan Displacement = x ton. Dalam keadaan even keel dimana
letak titik G dan B barada pada satu garis vertikal.
Apabila sebuah bobot seberat ’w’ ton yang sudah berada pada kapal digeserkan dari depan
ke belakang sejauh ’d’ meter maka akan menimbulkan moment sehingga letak titik G akan
bergeser searah dan sejajar ke G1.
yang mengakibatkan kapal akan mempunyai trim by stern yang disebabkan adanya
moment yang bekerja berlawanan arah jarum jam.
(Lihat Gambar V)
2/7
GG1 = wxd
3/7
wxd=
GG1 x Δ
wxd=
Trimming moment
Karena jarak BG sangat kecil dibandingkan BML atau GML maka nilai BML dapat
menggantikan nilai GML dalam rumusan MCTC
BML = L²
12 d
L²
BML =
6d
MCT 1 cm atau MCTC adalah moment yang diperlukan untuk merubah trim kapal sebesar
1 cm.
MCTC = Δ x GML
100 L
GG1 = wxd
tan θ = wxd
Δ x GML
4/7
tan θ = t
tan θ = 1
100 L
tan θ = MCTC
Δ x GML
MCTC = 1
Δ x GML 100 L
MCTC = Δ x GML
100 L
Pada gambar diatas dapat dilihat segitiga siku-siku sebangun yaitu dengan salah satu
sudutnya adalah θ yaitu sudut kemiringan kapal secara membujur. Sehingga :
tan θ = t = a = b
L LA LF
LBP
LBP
5/7
Perubahan draft belakang = Trim – Perubahan draft depan
TPC
6/7
7/7