Laktasi - He
Laktasi - He
FISIOLOGI LAKTASI
Susu
Cairan dengan komposisi khas untuk menjamin pertumbuhan
optimal pada tiap spesies
Manusia
Memiliki kelenjar susu sepasang mammae
Letak : dibawah kulit, tertanam dalam jaringan penunjang
dan lemak diatas otot dada depan
Bentuk Luar Payudara
A. Korpus mammae
Stroma : jaringan ikat, lemak, pembuluh darah,
syaraf, getah bening
5. Involusi :
Penyapihan, tidak ada rangsangan prolaktin,
produksi susu berhenti
Siklus Laktasi
a. Laktogenesis stadium 1 ( kehamilan )
Penambahan dan pembesaran lobulus-
alveolus
b. Laktogenesis stadium 2 ( akhir kehamilan
sampai persalinan 2-3 hari) : sekresi ASI
c. Laktogenesis stadium 3 (Galaktopoeisis):
mempertahankan sekresi ASI dari 4-9
hari, dst
d. Involusi (berkurangnya kelenjar mammae)
mulai 40 hari setelah berhenti menyusui
Fisiologi Laktasi
1. “ Feedback Inhibitor “
Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh
mengirim impuls untuk mengurangi produksi
Cara mengatasi : saluran dikosongkan secara
teratur ( ASI eksklusif dan tanpa jadwal )
3. penyapihan
Mekanisme mengisap pada bayi
2. Refleks mengisap
Puting dalam mulut bayi : langit/langit/ palatum
molle tersentuh, bayi mengisap.
Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus
ASI terperas keluar
3. Refleks menelan
Mekanisme mengisap pada bayi
Menyusu :
Lidah bayi “memerah” sinus laktiferus otot pipi,
lidah, langit-langit, rahang bawah semua aktif.
Dot :
- Terutama otot bibir dan pipi keluarnya susu
tergantung kemiringan botol dan besarnya
lubang dot
- Tidak memerlukan hisapan yang kuat tetapi
perlu menjaga agar tidak tersedak
Penutup