Anda di halaman 1dari 14

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA STRESS (PLTS)

1) M. Lugas Sujatmoko
2) Baskoro Widiatmoko
3) Satrio Fatkhusalma
SMA Negeri 1 Purbalingga
Jalan Letjen M.T. Haryono, Purbalingga 53312

Email: lugasmuhammad61@gmail.com
HP. 0822192600921342
1. Pendahuluan
• Listrik merupakan energi yang mempunyai peran
penting dalam kehidupan manusia. PLN sebagai
penyedia energi listrik sekarang ini mengalami
kesulitan untuk mencukupi kebutuhan energi
listrik nasional, hal ini disebabkan karena
kebutuhan listrik jauh lebih besar dibandingkan
dengan kapasitas pembangkit energi yang ada
saat ini. Kondisi demikian, mendorong penulis
untuk mencari dan mengkaji pemanfaatan
sumber energi baru, yang sifatnya terbarukan,
murah, ramah lingkungan serta jumlahnya tak
terbatas.
• Meluapnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia
menjadi bahan yang penting untuk dipertimbangkan
lebih lanjut tentang pemanfaatannya selain hanya untuk
transportasi. Penelitian Pembangkit Listrik Tenaga Stress
(PLTS) ini bertujuan untuk merencanakan bahwa stress
atau tekanan dapat menjadi sumber energi untuk
pembangkit listrik sekaligus memanfaatan energi
terbarukan secara optimal. Penelitian ini memberikan
konsep baru tentang pembangkit listrik dengan
memanfaatkan stress atau tekanan kendaraan bermotor.
Pembangkit listrik tenaga stress ini merupakan inovasi
baru sebagai alternatif pembangkit listrik yang bisa
diaplikasikan di area parkir atau jalan raya.
• Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa
energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,
melainkan hanya bisa diubah bentuknya saja.
Penelitian pembangkit listrik tenaga stress ini
memiliki sistem dimana energi yang diberikan
oleh kendaraan bermotor akan diubah menjadi
energi listrik.
2. Metode Penelitian
Diagram alir penelitian
tenaga stress

menggerakkan
LED menyala
roda gerigi

menghasilkan memutar
energi listrik dinamo
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

• Kerangka PLTS • Prototype PLTS


• Hasil Penelitian
• Hasil perputaran ini akan disambungkan
dengan dinamo DC untuk mengubah dari
energi gerak menjadi energi listrik dan energi
listrik yang dihasilkan kemudian disimpan
dalam baterai.

• Untuk melihat prinsip kerja dari prototype


PLTS ini, bisa dilihat pada link berikut :
https//youtu.be/S7_BxWYCdR4
• Berbekal akrilik, aluminium, roda
gerigi, rantai, pegas, dinamo dc,
prototype penghasil energi listrik
ini didesain dan dibuat secara
sederhana. Dengan adanya
tekanan, maka bisa menggerakkan
roda-roda dan memutar dinamo
sehingga menghasilkan energi
listrik yang bisa langsung teramati
pada LED yang menyala. Energi
listrik yang dihasilkan mampu
menghidupkan lampu LED, output
tegangannya 6-8 Volt dari input
1,5 Volt dan output arusnya 0,4 A
dari input 0,6-0,7 A.
• Energi yang disimpan pada baterai bisa digunakan untuk
menyalakan beberapa LED ataupun pirces. Apabila
kapasitas baterai besar, maka akan lebih banyak lagi LED
ataupun pirces yang menyala.

• Banyaknya energi yang disimpan dipengaruhi oleh besarnya


stress atau tekanan yang diberikan pada alas bidang miring.
Jadi, stress atau tekanan pada alas bidang miring menjadi
dasar sumber energi yang bisa digunakan untuk
menghasilkan energi listrik.
• Prototype yang penulis buat manakala dibuat menjadi alat yang
sebenarnya dan dipasang di jalan raya atau jalan tol, maka akan
menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah untuk
mengurangi beban dari pasokan energi listrik pemerintah. Karena
alat ini memanfaatkan potensi lalu lalang kendaraan bermotor.
Yang mana kita ketahui bahwa jumlah kendaraan bermotor yang
melintas jalan raya sekarang ini semakin meningkat. Rasio
kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya semakin padat
sehingga jalan raya jarang sepi. Jutaan energi gerak kendaraan di
jalan raya atau tol yang selama ini terabaikan, bisa menjadi salah
satu alternatif sumber energi.
• Kebutuhan energi yang berbanding lurus dengan
peningkatan eksponensial populasi umat manusia
membuat manusia secara cepat harus beralih menuju
sumber energi alternatif terbarukan. Bila semua massa
kendaraan memiliki potensi energi yang dapat
dibangkitkan menjadi energi listrik, maka dengan
memanfaatkan media jalan raya dan suatu mekanisme
PLTS yang dirancang pada jalan raya, memungkinkan
dapat dihasilkan energi listrik dari sumber yang belum
disadari sebelumnya.
4.Kesimpulan
• Pembangkit listrik tenaga stress ini merupakan inovasi baru
sebagai alternatif pembangkit listrik yang bisa diaplikasikan di
area parkir atau jalan raya.
• Pembangkit listrik tenaga stress ini memiliki sistem dimana
energi yang diberikan oleh kendaraan bermotor akan diubah
menjadi energi listrik.
• Banyaknya energi yang disimpan dipengaruhi oleh besarnya
stress atau tekanan yang diberikan pada alas bidang miring. Jadi,
stress atau tekanan pada alas bidang miring menjadi dasar
sumber energi yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi
listrik.

Anda mungkin juga menyukai