Anda di halaman 1dari 20

VISUM ET REPERTUM

DEFINISI :
Keterangan yg dibuat oleh dokter
atas permintaan penyidik yg
berwenang mengenai hasil DASAR HUKUM:
pemeriksaan medik terhadap • KUHAP pasal 133,136,179,186,184
manusia,baik hidup atau dan 187
mati,berdasarkan keilmuwannya • KODEKI pasal 7
dan dibawah sumpah untuk
kepentingan peradilan.

Aflanie,Arizal & Nirmalasaei.2017.Ilmu Kedokteran forensik & Medikolegal.Jakarta:Rajawali Pers


RI,Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Kodeki
Pasal 133 : Pasal 179 :
1) Dalam hal penyidik u kepentingan peradilan 1) Setiap orang yg diminta pendapatnya sbg ahli
menangani seorang korban baik luka,keracunan kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli lainnya
ataupun mati yg diduga karena peristiwa yg merupakan wajib memeberikan keterangan ahli demi keadilan.
tindak pidana,ia berwenang mengajukan permintaan 2) Semua ketentuam trsbt di atas u saksi berlaku jg bgi
keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman mereka yg memberikan keterangan ahli, dg ketentuan
atau dokter dan atau ahli lainnya. bahwa mereka mengucapkan sumpah atau janji akan
2) Permintaan keterangan ahli sebagaimana dikmaksud memberikan keterangan yg sebaik2nya dan jg
dlm ayat (1) dilakukan secara tertulis, yg dlm surat itu sebenarnya menurut pengetahuan dlm bidang
disebutkan dg tegas u pmeriksaan luka tau pemeriksaan keahliannya.
mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.
FUNGSI & PERAN :
• Proses pembuktian suatu perkara pidana
terhadap kesehatan & jiwa manusia PENYIDIK :
• Menguraikan segala sesuatu tntang hasil px. • Penyidik POLRI/POM -> UU NO.27 TH 1983
Medik yg tertuang di dlm bagian pemberitaan yg Tentang Penyidik
karena dpt dianggap sbg pengganti benda bukti • Jaksa Penuntut umum-> PS.27 UU NO.5 TH
• Memuat keterangan atau pendapat dokter 1991
mengenai hasil px medik yg tertuang di bag. Dlm • Hakim -> PS. 180 KUHAP
Kesimpulan
Aflanie,Arizal & Nirmalasaei.2017.Ilmu Kedokteran forensik & Medikolegal.Jakarta:Rajawali Pers
TAHAPAN VISUM ET REPERTUM
1. Penerimaan korban yg dikirim o/ penyidik

5. Penandatanganan surat ket ahli/VeR

2. Penerimaan surat permintaan keterangan ahli/VeR

6. Penyerahan benda bukti yg telah selesai diperiksa

3. Pemeriksaan korban secara medis

7. Penyerahan surat ket ahli/VeR

4. Pengetikan surat ket.ahli/VeR

Aflanie,Arizal & Nirmalasaei.2017.Ilmu Kedokteran forensik & Medikolegal.Jakarta:Rajawali Pers


SURAT PERMINTAAN VER (SPV)
BAGIAN/ANATOMI VISUM ET REPERTUM
• Pro Justitia
• Berjudul “Kesimpulan”
1. PEMBUKAAN • Tdk 4. KESIMPULAN
• Berisi pendapat dr. Brdsr
bermaterai
keilmuan

• Nama dr.
• Institusi kes.
• Instansi penyidik
2. PENDAHULUAN peminta(nomor & tanda SPV • Tidak berjudul
• Tempat & wkt px. • Berisi kalimat baku 5. PENUTUP
• Identitas korban yg di tulis dlm • Nama,ttd,cap instansi
SPV

• Hasil Px.
3. PELAPORAN/PEMBERITAAN/ISI • Tindakan medik
• Keadaan selsai
pengobatan
Buku FK UI. ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
BAGIAN/ANATOMI VISUM ET REPERTUM

KESIMPULAN PENUTUP

KASUS KASUS KASUS


PERLUKAAN PERKOSAAN JENAZAH Demikianlah Visum et repertum ini saya
buat dengan sesungguhnya berdasarkan
keilmuan saya dan dengan mengingat
a. Identifikasi korban sumpah sesuai dengan Kitab Undang-
b. Perlukaan & sebab luka undang Hukum Acara Pidana

c. Derajat luka
d. Tindakan media c. Sebab kematian
c. Tanda2 persetubuhan
yg dilakukan d. Mekanisme kematian
d. Hasil px.penunjang
e. Perkiraan kematian

Buku FK UI. ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


JENIS-JENIS VISUM ET REPERTUM

SIFAT JENIS PIDANA

VeR SEMENTARA VeR PERLUKAAN

VeR LANJUTAN VeR KEJAHATAN SUSILA

VeR JENAZAH

VeR DEFINITIF
Aflanie,Arizal & Nirmalasaei.2017.Ilmu Kedokteran forensik & Medikolegal.Jakarta:Rajawali Pers VeR PSIKIATRI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai