Program Studi : Kedokteran Mata Kuliah : Ilmu Forensik dan Medikolegal Rumusan CPL 1. Memiliki lulusan dengan kesadaran nasionalisme dan tanggungjawab pada bangsa dan negara 2. Memliki lulusandengan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur 3. Memiliki lulusan yang mampu membangun kerjasama dengan kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga 4. Menguasai konsep ilmu biomedik, humaniora, kedokteran klinik dan ilmu terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik di berbagai lapisan masyarakat Rumusan CPMK : Mahasiswa dapat meyiapkan diri dalam penegakan keadilan dan/atau proses peradilan kasus-kasus hukum, khususnya hukum kesehatan dan etik kedokteran sesuai dengan Standard Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012.
Menyiapkan diri dalam penegakan keadilan
dan/atau proses peradilan kasus hukum kesehatan dan etik kedokteran sesuai dengan SKDI 2012
Mengerti konsep saksi ahli dan mampu
menjelaskan status dokter dalam proses peradilan dan fungsi dokter sebagai saksi ahli 9
Mampu menjelaskan aspek etiko- Mampu menjelaskan aspek etiko-
medikolegal hubungan terapetik dokter- medikolegal bayi tabung, reproduksi pasien, Rekam Medis, Hospital By Laws wanita, dan KDRT 7 8
Mampu membuat contoh Visum et Memiliki keterampilan laboratorium forensik
dasar: penentuan golongan darah, Repertum Korban Mati dan Korban preparansi DNA, tes apung paru, Hidup pemeriksaan cairan mani 5 6
Mampu menjelaskan Forensik Mampu menjelaskan
Mampu menjelaskan Otopsi dan Pemeriksaan Klinik (Traumatologi, Asfiksia, Pelayanan Ekshumasi Laboratorium Forensik Mati mendadak) 2 4 3 Mampu menjelaskan Forensik Dasar, Patologi Ilmu Forensik, dan Identifikasi Ragawi 1
Kemampuan awal mahasiswa: Lulus Blok Tahun Pertama dan Kedua
Penjabaran Sub-CPMK 1. Mahasiswa mampu menjelaskan forensic dasar, patologi ilmu forensic, dan identifikasi ragawi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan hal yang berkaitan dengan forensic klinik (traumotologi, asfiksia) 3. Mahasiswa mampu menjelaskan otopsi dan pemeriksaan laboratorium 4. Mahasiswa mampu menjelaskan pelayanan ekshumasi 5. Mahasiswa mampu membuat visum et repertum (Korban Hidup dan Mati) 6. Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan melakukan pemeriksaan laboratorium forensik dasar meliputi: a) a) Penentuan golongan darah dari darah kering dan bahas, b) preparasi DNA dari swab buccal, c) Pemeriksaan forensik paru (uji apung paru), c) Pemeriksaan laboratorium forensik cairan mani dan spermatozoa 7. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek etiko-medikolegal hubungan terapetik dokter- pasien, Rekam Medis, dan Hospital By Laws 8. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek etiko-medikolegal bayi tabung, reproduksi Wanita, KDRT 9. Mahasiswa mampu mengerti konsep saksi ahli dan mampu menjelaskan status dokter dalam proses peradilan serta bantuan, kewajiban, dan fungsi dokter sebagai saksi ahli
Keterangan Hubungan masing-masing sub-CPMK:
No. 1 berhubungan secara Hirarki dengan No. 2, 3, 4 No. 2, 3, dan 4 saling berhubungan secara Klaster dan berhubungan secara hirarki dengan No. 5 dan 6, sehingga No. 2 - 6 berhubungan secara Kombinasi No. 5 dan 6 berhubungan secara Prosedural No. 5, 6, 7, dan 8 berhubungan secara Klaster dan berhubungan secara Hirarki dengan No.9