Fakultas Kedokteran UGM

DAFTAR KOMPETENSI KETERAMPILAN

(Level of Competence)

Kompetensi:
Setelah menjalani stase di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal,

Forensik, menentukan jenis pemeriksaan penunjang suatu kasus, terampil

Forensik, siap menjalankan peran sebagai saksi ahli di pengadilan, serta mampu

dalam pelayanan kedokteran Forensik dan Medikolegal.

Target Fase Pelatihan dan Target

Daftar Kompetensi Level Kompetensi yang Dicapai
No
Keterampilan Kompe-
Prakti- Skills Rotasi
tensi
kum Lab Klinik
1. MEDIKOETIKOLEGAL
A. Penguasaan perundang-
undangan 3 - - 3
B. Kemampuan komunikasi
keluarga, 4 - - 4
pasien dan pihak ketiga
(penegak hukum, pihak
asuransi)
C. Penguasaan dokumen forensik
dan mampu membuat
informed consent dan rekam
medis 3 - - 3

6
 Panduan Belajar Ilmu Ke eran F k & Me

Target Fase Pelatihan dan Target

No Daftar Kompetensi Level Kompetensi yang Dicapai
Keterampilan Kompe-
Prakti- Skills Rotasi
tensi
kum Lab Klinik
D. Mampu menjadi saksi ahli 3 - - 3
2. PATOLOGI FORENSIK
A. Pemeriksaan jenazah 3 - - 3
B. Pemeriksaan forensik klinik 3 - - 3
(Visum et Repertum klinik)
C. Pemeriksaan di Tempat
Kejadian Perkara 2 - - 2
D. Ekshumasi 2 - - 2
E. Mampu membuat laporan
medis (surat keterangan 2 - - 2
medis dan visum et repertum
klinik dan kasus mati)
3. IDENTIFIKASI FORENSIK
A. Mampu melakukan :
1. Penanganan bencana
massal 2 - - 2
2. Pemeriksaan pakaian,
dokumen dan barang 4 - - 4
milik korban
3. Pemeriksaan odontologi 2 - - 2
& serologi
4. Pemeriksaan DNA 2 2
5. Pemeriksaan antropologi 2 2
4. TOKSIKOLOGI FORENSIK
A. Penanganan sampel untuk 3 - - 4
pemeriksaan laboratorium
(Patologi Anatomi, toksiko-
logi, parasitologi, mikrobiologi)

7
Fakultas Kedokteran UGM

Target Fase Pelatihan dan Target

Daftar Kompetensi Level Kompetensi yang Dicapai
No
Keterampilan Kompe-
Prakti- Skills Rotasi
tensi
kum Lab Klinik
B. Pemeriksaan laboratorium 2 - - 2
(penunjang toksikologi: As,
CN, alkohol
C. Interpretasi hasil
pemeriksaan penunjang 4 - - 4

Target Level of Competence (LOC) di bagi menjadi 4, yakni:

Memahami secara teoritis
Memahami dan melihat prosedur pada pasien atau mengerjakan prosedur
pada laboratorium keterampilan
Melakukan secara terbatas pada pasien dibawah supervisi atau dalam suasana
latihan
Melakukan secara mandiri dan rutin