I am Dwita Oktaria
Departement of Medical Education
Faculty of Medicine Universitas Lampung
1
Patient Safety
Topik 4:
Menjadi Anggota Tim yang Efektif
Outline
✘ Definisi Tim
✘ Karakteristik Tim Kesehatan
✘ Team STEPPS
a. Struktur Tim
b. Komunikasi
c. Kepemimpinan
d. Monitoring Situasi
e. Saling Mendukung
3
1.
Definisi Tim
4
Definisi Tim
✘ Tim adalah kelompok dua atau lebih individu yang:
○ Berinteraksi secara dinamis
○ Memiliki tujuan/misi yang sama
○ Memiliki tugas spesifik
○ Memiliki keterampilan khusus dan pelengkap
5
Definisi Tim
✘ “Satu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih orang
yang berinteraksi secara dinamis, saling bergantung dan
adaptif terhadap tujuan umum dan masing-masing
memiliki peran khusus atau fungsi untuk melakukan dan
yang memiliki jangka waktu keanggotaan.”
6
2.
7
Karakteristik Tim Kesehatan
✘
• Patient-safety
Pasien adalah orientation
sumber pasien dan
informasi keluarga anggota aktif
berharga
How?
tim kesehatan
• Satu-satunya anggota tim yang ada setiap saat selama
✘ pelayanan
Mengambil keputusan bersama dan persetujuan pasien
✘ Meningkatkan
• Pasien keselamatan
memiliki keahlianpasien
dalam dan kualitas pelayanan
pengalaman penyakit
atau kondisi medis tertentu
8
3.
Team STEPPS
9
Team STEPPS
✘ Team Strategies & Tools to Enhance Performance and
Patient Safety
✘ Kerangka berbasis bukti untuk mengoptimalkan kinerja
tim dalam sistem pelayanan kesehatan
10
5 Prinsip Utama Team STEPPS
11
Team STEPPS
Team Competency Outcomes
12
a.
Struktur Tim
13
Tim yang Terlibat dalam Perawatan Pasien
14
Tugas dan Fungsi Tim
15
Tugas dan Fungsi Tim
• Individu (cth: CS, staf rumah • Individu yang memberikan • Pemimpin eksekutif dari
tangga) yang memiliki langsung, jasa-tugas unit
tugas tertentu, dan tertentu di fasilitas • Membentuk iklim dan
pelayanannya dalam waktu pelayanan kesehatan budaya sistem kerja sama
terbatas untuk mendukung • Peran: mengelola tim
layanan utama dan lingkungan, aset dan
memfasilitasi pelayanan logistik dalam fasilitas
pasien medis
16
Tahap Pengembangan Tim
• Ambiguitas dan kebingungan
Forming • Sulit berkomunikasi,anggota tidak jelas dengan tugas
• Konflik
Storming • Pemimpin dapat menjadi frustrasi
• Komunikasi terbuka
Norming • Pola komunikasi terbangun
17
Manfaat Kerja Tim yang Efektif
Organisasi Tim Pasien Anggota Tim
• Mengurangi • Peningkatan • Kepuasan • Peningkatan
waktu rawat inap koordinasi pelayanan kepuasan kerja
dan biaya perawatan ditingkatkan • Kejelasan peran
• Mengurangi • Efisien • Penerimaan yang lebih besar
penerimaan penggunaan pengobatan • Peningkatan
pasien yang tak layanan • Peningkatan kesejahteraan
terduga kesehatan hasil kesehatan
• Aksesibilitas • Komunikasi dan kualitas
yang lebih baik meningkat dan pelayanan
bagi pasien keragaman • Kesalahan medis
profesional berkurang
18
Karakteristik Tim yang Sukses
1. Tujuan yang sama
2. Tujuan yang terukur
3. Kepemimpinan efektif dan resolusi konflik
4. Komunikasi efektif
5. Hubungan yang baik dan saling menghormati
6. Memonitor situasi
7. Self-Monitoring
8. Fleksibilitas
19
Tantangan Kerjasama Tim
✘ Perubahan peran
✘ Perubahan tata letak dan kelola
✘ Hierarki pelayanan kesehatan
✘ Sifat individual pelayanan kesehatan
✘ Ketidakstabilan tim
20
Penyebab Kecelakaan atau Kesalahan
✘ Komunikasi kurang baik
✘ Kurangnya definisi yang jelas tiap peran
✘ Kurang koordinasi
21
b.
Komunikasi
22
Teknik Komunikasi bagi Tim Pelayanan Kesehatan
Call-out atau
ISBAR
panggilan
23
ISBAR
24
ISBAR
I • Introduction - Perkenalan
S • Situation - Situasi
B • Background – Latar Belakang
A • Assessment - Penilaian
R • Recommendation - Rekomendasi
25
ISBAR
Apa latar belakang klinis dan
Memperkenalkan diri Apa yang terjadi dengan
konteksnya?
"Nama saya Desi dan saya pasien?
"Pasien perempuan berusia 62 tahun
I
seorang perawat yang
merawat Nyonya Mia, yang
di bangsal 4 di tempat tidur
5.“
S
"Saya menelepon
tentang Ny. Mia di
kamar 251. Keluhannya
adalah sesak napas.“
B
yang baru saja menjalani operasi
perut hari pertama. Pasien tidak
punya riwayat penyakit jantung atau
paru-paru. “
Apa masalah yang terpikir ? Apa yang akan saya lakukan
"Suara nafas yang menurun untuk memperbaikinya?
A
di sisi kanan disertai
dengan nyeri. Ingin
menyingkirkan
pneumotoraks.“
"Saya merasa yakin bahwa
R
bahwa pasien harus dinilai
sekarang. Dapatkah Anda
datang segera? "
26
Call-Out
✘ Strategi untuk mengkomunikasikan informasi penting atau kritis
kepada semua anggota tim secara bersamaan selama situasi
genting.
✘ Teknik ini membantu anggota tim mengantisipasi langkah
berikutnya dan mengarahkan tanggung jawab kepada individu
tertentu yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas.
27
Call-Out
✘ Pemimpin: Status Airway?
✘ Anggota: Airway jelas.
✘ Pemimpin: Nafas terdengar?
✘ Anggota: suara nafas menurun di sebelah kanan.
✘ Pemimpin: Tekanan darah?
✘ Anggota: BP 96/92.
28
Check Back
✘ Teknik sederhana untuk memastikan bahwa informasi yang
disampaikan oleh pengirim dipahami oleh penerima sebagaimana
dimaksud.
○ Langkah satu: Pengirim memulai pesan.
○ Langkah dua: Penerima menerima pesan dan memberikan
umpan balik.
○ Langkah ketiga: Pengirim mengecek ulang untuk memastikan
bahwa pesan telah dipahami.
29
Check Back
30
Handover/Handoff
✘ Saat yang penting untuk pertukaran informasi yang akurat.
✘ Kesalahan dalam komunikasi dapat mengakibatkan pasien tidak dirawat
dengan benar dan pasien mungkin menderita hasil medis yang buruk.
✘ Serah terima pasien dalam klinik mengacu pada pengalihan tanggung
jawab profesional dan akuntabilitas untuk beberapa atau semua aspek
pelayanan atas pasien atau kelompok pasien, kepada tenaga medis lain
atau kelompok tenaga medis secara sementara atau permanen.
✘ Strategi : I PASS THE BATON
31
Handover/Handoff
I Introduction Perkenalkan diri, peran dan pekerjaan dan nama pasien
A Assessment Keluhan utama saat ini, tanda-tanda vital, gejala dan diagnosis
S Situation Status/keadaan saat ini, termasuk status kode, respon thd pengobatan
S Safety concerns Nilai lab, faktor sosial ekonomi, alergi, peringatan (isolasi)
B Background Komorbiditas, episode sebelumnya, obat saat ini dan sejarah keluarga
A Actions Tindakan yang telah diambil atau diperlukan? Memberi alasan singkat
Kepemimpinan
33
Pemimpin yang Efektif
✘ Mengatur tim
✘ Mengidentifikasi dan menjelaskan tujuan
✘ Mendelegasikan tugas dan tanggung jawab
✘ Monitor dan modifikasi rencana, mengkomunikasikan perubahan
✘ Review kinerja tim, menyediakan umpan balik
✘ Mengatur dan mengalokasikan sumber daya
✘ Memfasilitasi pertukaran informasi
✘ Mendorong anggota tim untuk untuk membantu satu sama lain
✘ Memfasilitasi penyelesaian konflik
✘ Mencontohkan kerjasama tim yang efektif
34
What Leader Can Do
35
36
d.
Monitoring Situasi
37
Monitoring Situasi
Cross
STEPS
monitoring
I’M SAFE
38
Proses Monitoring Situasi
39
Komponen Monitoring Situasi
40
Cross-Monitoring
✘ Strategi untuk mengurangi terjadinya kesalahan melibatkan:
Memantau kerja anggota tim yang lain
Menyediakan jaring keamanan dalam tim
Memastikan kesalahan atau kelalaian dapat ditangani dengan
cepat dan mudah
Watching each other’s back”
41
Self-Monitoring
42
e.
Saling Mendukung
43
Saling Mendukung
Two
challenges CUS DESC
rule
44
Bantuan Tugas
✘ Membantu tugas anggota tim lain tim yang solid
✘ Strategi:
Saling melindungi anggota tim dari beban kerja berlebih
Saling membantu demi keselamatan pasien
Menciptakan iklim kerja saling tolong menolong
45
Umpan Balik
✘ Memberi informasi kepada anggota tim lain dengan tujuan untuk
meningkatkan kinerja tim
✘ Umpan balik harus:
o Tepat waktu
o Fokus pada perilaku
o Spesifik
o Memberitahu standar yang lebih baik
o Sensitif terhadap perasaan aggota tim
46
Advokasi dan Penegasan
✘ Mengadvokasi pasien jika tindakan anggota tim tidak sesuai
dengan instruksi
✘ Menegaskan sikap korektif dengan jelas dan menghargai:
Prolog
Menyatakan perhatian
Menyatakan masalah
Menawarkan solusi
Mencapai persetujuan untuk langkah selanjutnya
47
Two Challenges Rule
✘ Memberdayakan semua anggota tim untuk menghentikan kegiatan jika
mereka merasakan atau menemukan pelanggaran keselamatan yang
penting
✘ Seseorang dari dalam tim menyuarakan keprihatinannya dengan
menegaskan perhatian mereka setidaknya dua kali jika pernyataan awal
diabaikan
✘ Kedua upaya dapat berasal dari satu orang atau dua anggota tim yang
berbeda
48
Two Challenges Rule
✘ Tantangan pertama harus dalam bentuk pertanyaan.
Perawat: Saya khawatir tentang Nyonya Jones dirawat di bangsal 23.
Dia terlihat tak sehat dan gejala yang dialaminya berbeda dari
biasanya. Bisakah Anda memeriksanya?
✘ Tantangan kedua harus berisi dukungan terhadap perhatian anggota tim
tersebut.
Perawat: Saya benar-benar khawatir tentang Mrs Jones. Gejala yang
dialaminya mengkhawatirkan saya. Saya pikir dia perlu diperiksa
sekarang.
49
CUS
50
DESC
✘ Describe : Gambarkan situasi tertentu atau sikap yang berisi bukti
nyata atau data.
✘ Express : Ungkapkan bagaimana situasi yang anda rasakan dan apa
kekhawatiran Anda.
✘ Suggest : Sarankan alternatif lain dan mencari kesepakatan.
✘ Consequences : Konsekuensi harus dinyatakan efeknya pada tujuan tim
yang dibentuk atau efek terhadap keselamatan pasien.
51
Tips
✘ Selalu perkenalkan diri ke seluruh tim
✘ Pelajari nama-nama anggota tim dan gunakanlah nama untuk menyapa
✘ Gunakan bahasa yang obyektif, bukan bahasa subjektif.
✘ Nyatakan secara jelas untuk menghindari kebingungan.
✘ Meminta penjelasan jika sesuatu tidak masuk akal.
✘ Ajukan pertanyaan dan terus mengklarifikasi.
✘ Memperjelas peran dalam situasi yang berbeda.
52
Resume
53
“
A team is not a group of people who work
together.
A team is a group of people who trust
each other.
Simon Sinek
54
Referensi
✘ WHO. Panduan Kurikulum Keselamatan Pasien: Edisi Multiprofesional
✘ Pocket Guide Team STEPPS 2.0: Team Strategies and Tools to Enhance
Performance and Patient Safety
55
thanks!
Any questions?
You can find me at:
Email: dwitaoktaria@gmail.com
Phone/WA: 085279421210
IG: @weetha
56