Anda di halaman 1dari 1

MATERI PENYULUHAN PROLANIS

DIET RENDAH GARAM

Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengendalikan kondisinya, dengan berusaha mencegah


terjadinya lonjakan tekanan darah. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah olahraga, mengonsumsi
obat-obatan yang diberikan dokter, periksa kesehatan secara berkala dan menerapkan pola diet sehat.

Di antara empat hal tersebut, yang paling utama harus diperhatikan adalah pola diet, yaitu dengan
membatasi asupan garam sehari-hari. Penderita hipertensi disarankan untuk mengonsumsi garam
tidak lebih dari 1.500 mg per hari. Jika ingin kesehatan jantung dan pembuluh darah lebih terjaga,
penderita hipertensi dianjurkan untuk membatasi asupan garam hanya menjadi 1.000 mg per hari.

Dengan membatasi asupan garam, penderita hipertensi berarti harus memerhatikan segala makanan
yang dikonsumsi. Ini karena garam tak hanya didapatkan dari bentuk utuh (garam dapur), melainkan
dari nugget, sosis, sup, makanan instan dan lainnya.

Setelah memperhatikan dan membatasi asupan garam, yang selanjutnya harus dilakukan oleh
penderita hipertensi adalah berkomitmen. Dalam hal ini, komitmen yang dimaksud adalah benar-
benar patuh menjalankan diet rendah garam.

Hal itu memang tidak mudah. Bahkan, penelitian mengatakan bahwa kepatuhan penderita hipertensi
berkurang secara signifikan setelah 6 bulan menjalani diet rendah garam. Ya, sebagian besar penderita
hipertensi kembali kepada pola diet lama, yaitu mengonsumsi garam di luar batas yang disarankan.

Garam alternatif untuk penderita hipertensi

Penggunaan diet rendah garam (sodium) mulai banyak dicoba. Terdapat penelitian di Cina yang
menilai efektivitas pengganti garam dapur, yaitu garam rendah sodium, terhadap tekanan darah.

Hasil dari penelitian itu menunjukkan, penderita hipertensi yang mengonsumsi garam rendah sodium
mengalami penurunan tekanan darah yang lebih baik daripada mereka yang menggunakan garam
dapur biasa. Hal ini terjadi karena kandungan sodium yang rendah tidak terlalu memengaruhi tekanan
darah di dalam tubuh

PENELITIAN TENTANG KEPUASAN PELAYANAN PROLANIS

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa FK UNPAD untuk menilai kepuasan peserta prolanis pada
pelayanan prolanis di puskesmas Sukarasa. Selama menunggu pemeriksaan, peserta prolanis diberi
pertanyaan untuk mengukur kepuasan.

Anda mungkin juga menyukai