Anda di halaman 1dari 15

CRS

STROKE

Preseptor : Ami Rachmi, dr, Sp.RM

Andhika Yudi Hartono


Nyimas Karina Hasanah
Laki-laki, 54 tahun

13 hari yang
1 tahun yang lalu
lalu 6 hari yang lalu Sekarang

•Hipertensi •Afasia •Afasia


•Berbicara
tidak jelas
•Minum obat •Hemiparesis •Hemiparesis
tidak teratur kanan kanan
•Kesemutan
di bagian
•Tersedak saat
kanan tubuh
makan dan
minum
Data :

 Pekerjaan : supir angkot


 Sudah lama mengkonsumsi rokok (1 hari
lebih dari 1 bungkus rokok)
 Meminum obat anti hipertensi saat
merasakan pusing
 Riwayat keluarga : ibunya memiliki hipertensi
 Eksema pada bagian kepala, area genital,
dan kedua kaki
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum :
 Pasien sadar, kontak inadekuat, (-)
reseptif&ekspresif
 Tampak sakit sedang memakai infus

Tanda Vital :
 Tekanan darah : 140/90 mmHg
 Nadi : 80 kali/menit, teratur, equal, isi cukup
 Pernafasan : 22 kali/menit, teratur
 Temperatur : 36,40C
Kepala :
 Bentuk oval, rambut lurus
 Terdapat ulkus

Mata :
 Normal

Paru-paru :
 Normal

Jantung :
 Pulsasi di ICS 3
 Pemeriksaan lain dalam batas normal

Genital eksterna :
 Terdapat erosi
Ekstremitas atas :
 Muscle strength : kanan dan kiri -> 0
 RoM tidak dilakukan  kesan 3
 Refleks fisiologis : kanan -> negatif
kiri-> positif

Ekstremitas bawah :
 Terdapat erosi di anterior tibia
 Muscle strength : kanan & kiri -> 0
 Refleks fisiologis : kanan -> negatif
kiri -> positif
Diagnosis banding :
 Stroke infark
 Stroke hemoragik

Diagnosis Kerja :
Hemiparesis dextra e.c stroke infark
dengan faktor resiko hipertensi dan
merokok hari ke 13 disertai afasia, disfagi
dan dermatitis
Pemeriksaan penunjang :
 Pemeriksaan darah rutin
 EKG
 CT scan
 Angiography
Manajemen :

Penatalaksanaan stroke :
 Stabilisasi tanda vital
 Trombolisis rt-PA (<3jam)
 Mencegah perburukan neurologis :
 Manitol
 Heparin
• Pengaturan tekanan darah
• Perhatikan nutrisi pasien
Rehabilitasi medik :
 Posisi pasien diubah setiap 2-3 jam
 Terlentang
 Miring ke sisi yang sehat
 Miring ke sisi yang sakit
 Latihan pasif anggota gerak
 Latihan aktif anggota gerak
 Latihan keseimbangan duduk & berdiri
 Latihan mobilisasi
 Terapi wicara  untuk disfagi dan afasia
 Terapi okupasi
 Cara makan dan saat makan
 Cara berpakaian
 Cara menggunakan kamar kecil
 Cara bangun dari tempat tidur
 Edukasi
 Follow up
Prognosis :
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsional : dubia

Anda mungkin juga menyukai