LATAR Basis gigi tiruan merupakan salah satu bagian dari gigi
tiruan yang menggantikan kehilangan tulang alveolar.
BELAKANG Basis gigi tiruan bisa terbuat dari berbagai macam bahan.
Salah satu bahan yang paling umum digunakan adalah
RUMUSAN resin akrilik. Jenis resin akrilik yang paling sering
MASALAH digunakan adalah polimetil metakrilat polimerisasi panas
Pemakaian gigi tiruan dapat menyebabkan penumpukan
TUJUAN plak dan sisa makanan sehingga dapat meningkatkan
PENELITIAN frekuensi dan kepadatan Candida albicans. Pencegahan
dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan gigi tiruan
MANFAAT serta melepasnya saat malam hari. Dalam menjaga
PENELITIAN kebersihan gigi tiruan berbasis resin akrilik dan
kontaminasi dari Candida albicans, pengguna dapat
merendam gigi tiruan dalam larutan pembersih gigi
tiruan pada malam hari
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk
RUMUSAN meneliti lebih lanjut tentang pengaruh perendaman plat
MASALAH resin akrilik heat cured dalam ekstrak daun sirih hijau
(Piper betle L. ) terhadap pertumbuhan Candida albicans.
TUJUAN Sehingga daun sirih hijau ini bisa dimanfaatkan menjadi
PENELITIAN alternatif larutan pembersih gigi tiruan dengan harga
terjangkau.
MANFAAT
PENELITIAN
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG Apakah ada pengaruh perendaman plat resin
akrilik dalam ekstrak daun sirih hijau (Piper
RUMUSAN
betle L. ) terhadap pertumbuhan Candida
MASALAH
albicans?
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG Mengetahui pengaruh perendaman plat
RUMUSAN resin akrilik dalam ekstrak daun sirih
MASALAH hijau (Piper betle L. ) terhadap
pertumuhan Candida albicans
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
BAB 1 PENDAHULUAN
MANFAAT
PENELITIAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Menghambat
pertumbuhan
Candida albicans
BAB 3 KERANGKA KONSEP &HIPOTESIS
HIPOTESIS
BAB 3 KERANGKA KONSEP &HIPOTESIS
KERANGKA
KONSEP Perendaman plat resin akrilik heat
DEFINISI cured dalam ekstrak daun sirih hijau
OPERASIONAL (Piper betle L.) dapat menghambat
pertumbuhan Candida albicans.
HIPOTESIS
BAB 4 METODE PENELITIAN
TEMPAT
&WAKTU
SAMPEL
PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
ALAT Universitas Syiah Kuala
&BAHAN
CARA KERJA
PENELITIAN
ANALISIS
DATA
ALUR
PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN
TEMPAT
&WAKTU
SAMPEL
PENELITIAN • Mikroorganisme yang diuji adalah
jamur Candida albicans
ALAT • Ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.)
&BAHAN
dalam 4 konsentrasi, 20%,30%,40%,50%
CARA KERJA • Pertumbuhan Candida albicans pada
PENELITIAN plat akrilik setelah direndam dalam
ANALISIS ekstrak daun sirih ± 8 jam
DATA
ALUR
PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN
TEMPAT
&WAKTU
SAMPEL
Alat: Bahan:
PENELITIAN
-Mikroskop -Ekstraksi daun sirih
ALAT - Colony counter hijau dengan maserasi
&BAHAN - Corong Buchner -Media Saboured
- Vacum evaporator dextrose
CARA KERJA -Petridish -Phospate buffer saline
PENELITIAN - Autoclave -Aquades
ANALISIS - Inkubator - Jamur Candida
DATA albicans
ALUR
PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN
TEMPAT
&WAKTU
SAMPEL
PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksperimental laboratorium
ALAT
&BAHAN
METODE
PENELITIAN
ANALISIS
DATA
ALUR
PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN
TEMPAT
&WAKTU
SAMPEL
PENELITIAN Analisis data diuji dengan
menggunakan uji statistik Independent
ALAT T-test
&BAHAN
METODE
PENELITIAN
ANALISIS
DATA
ALUR
PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN
TEMPAT
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
&WAKTU
SAMPEL 2. Membuat ekstraksi daun sirih hijau dengan
PENELITIAN metode maserasi