3. Prosedur Awal
prosedur ini berkaitan dengan komponen ketepatan matematis dan klerikal dari asersi penilaian atau
alokasi, serta dilaksanakan dengan menggunakan skedul hutang jangka panjang sebagai dasar untuk
pengujian substantif tambahan.
4. Prosedur Analitis
Ketika melaksanakan prosedur analitis, auditor harus mempertahankan tingkat skeptisisme profesional
yang tepat dan menyelidiki hasil-hasil yang abnormal.
2
5. Pengujian Rincian Transaksi
Pembayaran pokok hutang jangka panjang dapat diverifikasi dengan memeriksa voucher dan
cek-cek yang dibatalkan; sementara pembayaran penuh dapat divalidasi dengan memeriksa
wesel yang dibatalkan atau sertifikat obligasi. Bukti-bukti tentang transaksi semacam itu dapat
tersedia dalam bentuk sertifikat obligasi yang dibatalkan dan penerbitan sertifikat saham yang
berkaitan.
3
Pertimbangan Perencanaan Audit
Materialitas Risiko Inheren Risiko Prosedur Analitis
Ekuitas pemegang saham Risiko salah saji dalam Prosedur analitis ini
jelas merupakan komponen melaksanakan dan mencatat memberikan indikator tentang
transaksi siklus pembiayaan kebutuhan entitas akan
neraca yang material. pembiayaan,
biasanya rendah.
kemampuannya, untuk
melunasi utang, dan
kelayakan biaya bunga
(termasuk baik beban bunga
Risiko Pengendalian maupun bunga yang
Aplikabilitas komponen dikapitalisasi).
pengendalian internal untuk
transaksi dan saldo siklus
pembiayaan serupa dalam
banyak hal dengan yang telah
diuraikan sebelumnya untuk
siklus investasi. 4