OBLIGASI
PENILAIAN OBLIGASI
• Penilaian obligasi adalah proses penentuan besaran
nilai/harga dari suatu obligasi.
• Tujuan penilaian adalah memperoleh gambaran return
yang bisa diperoleh sehingga dapat menjadi dasar dalam
pengambilan keputusan investasi
• Penilaian atas obligasi dapat ditentukan melalui:
– Nilai Maturiti
– Nilai Pasar
– Nilai Intrinsik/Nilai Fundamental
• Nilai maturiti disebut juga dengan nilai jatuh tempo
• Nilai Pasar adalah nilai jual obligasi yang terdaftar di pasar
modal pada saat tertentu
• Nilai Intrinsik/Nilai Fundamental adalah perkiraan nilai
sebenarnya dari suatu obligasi.
NILAI INTRINSIK
• Nilai intrinsik suatu obligasi akan sama dengan
nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan dari
obligasi
• Penilaian intrinsik obligasi umumnya
menggunakan konsep nilai sekarang (present
value)
• Nilai intrinsik obligasi bisa diestimasi dengan
‘mendiskonto’ semua aliran kas yang berasal dari
pembayaran kupon, ditambah pelunasan obligasi
sebesar nilai par pada saat jatuh tempo dengan
yield yang disyaratkan investor.
NILAI INTRINSIK
Persamaan matematika untuk menentukan nilai
intrinsik obligasi:
2n C
i/2 Pp
P t
2n
t(1
1
r/2)(
1
r/2)
dalam hal ini:
P = nilai sekarang obligasi pada saat ini (t=0)
n = jumlah tahun sampai dengan jatuh tempo obligasi
Ci = pembayaran kupon untuk obligasi i setiap tahunnya
r = tingkat diskonto yang tepat atau tingkat bunga pasar
Pp= nilai par dari obligasi
CONTOH 1
Obligasi XYZ akan jatuh tempo pada 20 tahun mendatang.
Obligasi tersebut mempunyai nilai par sebesar Rp 1.000 dan
memberikan kupon sebesar 16% per tahun (pembayarannya
dilakukan 2 kali dalam setahun).
Jika diasumsi bahwa tingkat bunga pasar juga sebesar 16%,
maka harga obligasi tersebut adalah:
2n C
i/2 Pp
P t
2n
t(1
1
r/2)(
1
r/2)
40 160/2 1000
P
t 1 (1 0.16/2)t (1 0.16/2) 40
Harga
obligasi 130 Premium
(% dari
nilai par)
Par
100
Discount
80
30 15 0
Waktu sampai jatuh tempo
TINGKAT BUNGA DAN HARGA
OBLIGASI
• Harga obligasi ditentukan oleh nilai
intrinsik obligasi tersebut
• Nilai intrinsik obligasi terkait dengan
besarnya nilai r , yaitu tingkat
keuntungan yang disyaratkan atau yield
obligasi
• Jika tingkat yield obligasi semakin tinggi,
maka nilai/harga obligasi semakin turun
TINGKAT BUNGA DAN HARGA OBLIGASI