Anda di halaman 1dari 11

BA

MANAJ
Kelompok 2

B5 • Elen Oktavia

• Mahda Annisa

EMEN
• Irawati

BAB •


Melisa

Nurul Nurjanah

6
KEUAN
• Irdam Ramadhan
OM
SLIDESMANIA.C
BA 1. Penilaian Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang
B5 dikeluarkan oleh perusahaan atau negara.
Obligasi mempunyai ciri pembayaran bunga
yang bersifat tetap untuk setiap periodenya.
Beberapa istilah kunci yang berkaitan dengan
obligasi adalah sebagai berikut ini :
Penilaian Surat Berharga ● Nilai nominal (par value), adalah harga yang
tercantom pada surat obligasi.
● Kupon tingkat bunga, adalah tingkat bungan
(dalam persentase berdasarkan nilai nominal
) yang akan dibayarkan oleh pihak penerbit
OM
SLIDESMANIA.C

obligasi.
● Jatuh tempo.
1.1 Penilaian Obligasi 1.2 Yield To
Berdasarkan Aliran Kas
Harga =
Maturity (YTM)
YTM adalah tingkat keuntungan yang diperoleh pemegang obligasi, jika obligasi tersebut
dipegang sampai jatuh tembo (mature). Jika ingin menghitung YTM manual, kita harus
melakukan coba – coba (trial and eror). Dalam beberapa publikasi keuangan, sering kali ditemui
istilah yield obligasi atau sering disingkat yield saja.

Tingkat keuntungan aset bebas risiko dan premi risiko Yield =


tergantung dari beberapa faktor debagai berikut :
1). Premi Maturity

1.3 Obligasi Dengan Tingkat Bunga Setiap Semester


Jangka waktu yang berbeda menyebabkan perbedaan
tingkat keuntungan yang diisyaratkan semakin tinggi
jatuh tempo, semakin tinggi keuntungan.
2). Premi Kebangkrutan Perhitungan harga obligasi dengan bunga setiap
Perusahaan Yang mempunyai risiko kebangkrutan semester pada dasarnya sama, tetapi ada
yang lebih tinggi akan meningkatkan tingkat keuntungan beberapa penyesuaian :
yang diisyaratkan.

1.4 Risiko Tingkat Bunga


1. Kupon bunga dibagi dua
3). Premi Likuiditas 2. Jangka waktu dikali dua
Semakin likuid suatu aset, semakin rendah tingkat 3. Tingkat diskonto dibagi dua
keuntungan yang diisyaratkan. Harga = Jika inflasi meningkat, maka tingkat bunga
4). Premi Inflasi
juga cenderung akan meningkat.
Secara umum, jika inflasi meningkat maka tingkat
bunga nominal juga akan meningkat. Tingkat bunga
nominal = Tingkat Bunga riil + Inflas.
OM
SLIDESMANIA.C
2.
Penilaian
Saham merupakan bukti kepemilikan, pemegang saham
berhak atas dividen, jika dividen tersebut dibayarkan. 3. Saham Preferen
Saham
2.1. Penilaian saham yang
2.2.3. Model dividen dengan
tingkat pertumbuhan yang
2.3. Model Kelipatan
Alternatif metode penilaian
Saham Preferen mempunyai karakteristik
gabungan antara karakteristik saham dengan
obligasi, saham preferen membayarkan dividen,
dipegang satu berbeda (tidak konstan). saham adalah penggunaan tetapi dividen tersebut dibayar tetap berdasarkan
Dalam model ini, saham kelipatan (multipie) seperti price presentase dari nilai nominal saham preferen.
diasumsikan tumbuh cepat pada earning ratio (PER), price to nook
2.2. Penilaian saham yang tahun-tahun awal, kemudian value (PBV).
tumbuh melambat dengan konstan PER =
dipegang selamanya.
selamanya.

2.2.1. Model dividen konstan.


Model ini mengasumsikan dividen 2.2.4. Sumber Pertumbuhan.
Rasio PVB = 4. Penilaian
tidak tumbuh, dan saham dipegang
selamanya.
Tingkat pertumbuhan menurut
model aliran kas ditentukan oleh
Faktor – faktor yang
mempengaruhi PER adalah
Suatu
Ada dua hal yang harus diperhatikan :
1. Fokus kita adalah aliran kas, bukannya
tingkat pertumbuhan aliran kas

Perusahaan
PO = PV = + … + + tingkat pertumbuhan, ks (tingkat laba/rugi akuntansi.
yang akan diterima oleh investor
keuntungan yang disayangkan), 2. Kita memfokuskan pada aliran kas total yang
di masa mendatang, yang berarti
2.2.2. Model dividen tumbuh dividen pada awal tahun. diterima investor.
tingkat pertumbuhan dividen.
dengan tingkat pertumbuhan yang
konstan. .
OM
SLIDESMANIA.C
Analisis Penganggaran
Modal
(Analisis Usulan
Investasi)
OM
SLIDESMANIA.C

This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
1. Menaksir Aliran Kas
1.1. Beberapa pertimbangan dalam menaksir
1.1.2. Incremental Cash Flow 1.2.2. Aliran kas operasional (Operational
aliran kas.
Aliran kas yang akan dihitung adalah Cash Flow).
Ada beberapa langkah yang akan
aliran kas yang muncul karena keputusan Biasanya merupakan aliran kas masuk,
dilakukan :
menjalankan investasi yang sedang yang diperoleh setelah perusahaan
1). Menaksir aliran kas dari investasi.
dipertimbangkan.
2). Menghitung biaya modal rata-rata beroperasi.
1.1.3. Fokus pada keputusan investasi.
tertimbang. 1.2.3. Aliran kas terminal (Terminal
3). Mengevaluasi investasi Cash Flow).
4). Mengambil keputusan. 1.2. Jenis-jenis Aliran Kas Berdasarkan
Aliran kas ini terjadi pada akhir
1.1.1. Aliran kas versus keuntungan Dimensi Waktu.
proyek investasi. Biasanya ada 2 item
akuntansi. Keuntungan akuntansi tidak selalu 1.2.1 Aliran kas awal (Initial Cash
yang terjadi pada akhir proyek :
berarti aliran kas. Sebagai contoh, penjualan Flow).
(1) Penjualan nilai residu aktiva tetap
kredit sehingga belum ada kas masuk. Terjadi pada awal kegiatan investasi.
(2) Modal kerja kembali.
Aliran kas = Laba setelah pajak + depresiasi. Biasanya diansumsikan terjadi pada
OM
SLIDESMANIA.C

tahun ke-0 (sebelum investasi


dilakukan). Biasanya berupa aliran kas
keluar.
2. Kriteria Penilaian
2.1. Payback Period
Invvestasi
Payback Period ingin melihat seberapa lama investasi bisa
2.4. Net Present Value
Adalah Present value aliran kas masuk dikurangi dengan
present value aliran kas keluar.
kembali. Semakin pendek jangka waktu, semakin baik suatu
investasi. Kelemahannya : (1). Tidak memperhatikan nilai NPV > 0 usulan diterima
waktu uang. (2). Tidak memperhatikan aliran kas sesudah NPV < 0 usulan ditolak
payback period.
2.5. Internal Rate Of Return (IRR)
2.2. Discounted Payback Period Adalah tingkat diskonto yang menyamakan present value
aliran kas masuk dengan aliran kas keluar.
Metode ini berusaha menghilangkan kelemahan payback
IRR > tingkat keuntungan yang disyaratkan -> usulan
period yang tidak memperhatikan nilai waktu uang.
diterima
IRR < tingkat keuntungan yang disyaratkan -> usulan
2.3. Accounting Rate Of Return (AAR)
ditolak.
Metode AAR menggunakan keuntungan sesudah pajak
OM
SLIDESMANIA.C

dibagi dengan rata-rata nilai buku investasi selama usia 2.6. Kaitan antara NPV dengan IRR
investasi.
2.7.
Profitability
Index
Adalah present value aliran kas
masuk dibagi dengan present value
aliran kas keluar.

PI > 1 Usulan diterima


PI < 1 Usulan ditolak.
OM
SLIDESMANIA.C
2.8. Perbandingan
Metode
2.8.1 . Metode IRR, NPV
NPV Dengan IRR dan

PIProyek yang independen. Dua proyek


dikatakan independen jika keputusan akan
suatu proyek tidak mempengaruhi proyek
lain.

Proyek yang Mutualy Exclusive, jika


keduanya saling menghilangkan.
OM
SLIDESMANIA.C
2.9. Kriteria Investasi
Dalam Praktek
Dapat disimpulkan bahwa NPV, IRR
dan PI merupakan metode terbaik.
Ketiganya memperhatikan alkiran kas
(bukannya keuntungan akuntansi),
Nilai waktu uang dan semua aliran kas
diperhitungkan.
OM
SLIDESMANIA.C
Terima Kasih
SLIDESMANIA.C
OM

Anda mungkin juga menyukai