Anda di halaman 1dari 9

Nama Anggota :

Amanda Salsabila 1904846


Irfan Kautsar Melandi 1908519
M. Ariep Alpaqih 1908769
M. Faras Ramadhan 1909627
M. Firman Syahroni 1903443
Sanita Novriza Br Sembiring 1904074
Julia Beatrix Nanga 1904450

KELOMPOK 2

1
HAK ASASI MANUSIA
BAB V
HAM adalah hak yang HAM bersifat UU No. 39 /1999
melekat pada diri universal tanda mendefinisikan HAM
manusia sejak lahir memandang perbedaan sebagai perangkat hak
dan tidak dapat serta bersifat yang melekat pada hakikat
diganggu gugat oleh supralegal yakni tidak keberadaan manusia
siapapun. tergantung pada sebagai makhluk Tuhan
adanya suatu negara YME.
atau uud.
RUANG LINGKUP HAM
BAB V

◈ Kebebasan sipil dan politik


untuk dapat ikut serta dalam
◈ Hak Pribadi: Hak-hak pemerintahan
persamaan hidup, kebebasan,
keamanan. ◈ Hak-hak berkenaan dengan
masalah ekonomi dan sosial
◈ Hak Milik Pribadi dalam
kelompok sosial di mana ia
ikut serta
DINAMIKA PERKEMBANGAN HAM
BAB V
Keberadaan HAM tidak terlepas dari pengakuan terhadap
adanya hukum alam yang menjadi cikal bakal bagi kelahiran
HAM.
DINAMIKA PERKEMBANGAN HAM DI
INDONESIA
BAB V
HAM muncul saat
proklamasi Indonesia. UUD
1945 telah mengakui dan
memuat beberapa prinsip
HAM baik yang tertuang
dalam Pembukaan UUD
1945 maupun dalam Batang
Tubuh, yakni pasal 27 s/d
Pasal 34.
UPAYA PENEGAKAN HAM
BAB V
Lembaga-Lembaga HAM:
◈ Rencana Aksi Nasional HAM
◈ Komisi HAM
◈ Pengadilan HAM
HAM Universal
(Telah diakui masyarakat di dunia)
• Kebebasan ◈ Kebebasan ◈ Hak atas
berbicara, berkumpul dan pendidikan dan
berpendapat, dan berserikat penghidupan
pers yang layak
◈ Hak atas
• Kebebasan perlindungan
Beragama yang sama di
depan hukum
Bill of Rights
(1689) di Inggris

Declaration des
Piagam Magma
droits de I’homme
Charta (1215) di Dokumen et du citoyen
Inggris HAM Dunia (1789) di Perancis

Bill of Rights
(1789) di AS.
Sebagian telah
menjadi UUD
AS pada th.
1791

8
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai