Anda di halaman 1dari 7

Lembaga Ekonomi

Islam
Pengertian Lembaga Ekonomi Islam
Lembaga Ekonomi Islam merupakan salah satu instrumen yang digunakan
untuk mengatur aturan-aturan ekonomi islam. Sebagai bagian dari sistem
ekonomi, lembaga tersebut merupakan bagian dari keseluruhan sistem sosial.
Macam-Macam Lembaga Ekonomi Islam
1. Ziswaf (Zakat, Infak, Shadaqah, dan Wakaf)
a) Zakat : pembayaran sejumlah hartatertentu kepada mustahik. Terbagi atas 2 jenis
yaitu zakat fitrah dan zakat maal.
b) Infak : mempergunakan harta yang dikaruniakan Allah menurut ketentuan Islam
c) Shadaqah : mempergunakan sebagian harta untuk diberikan kepada umat Islam
yang membutuhkan bantuan
d) Wakaf : menyerahkan harta untuk diambil manfaatnya bagi kepentingan umat
Islam dengan tetap mempertahankan kelestarian harga pokok wakafnya
Macam-Macam Lembaga Ekonomi Islam
2. Bank Perkreditan Rakyat Syariah
Lembaga keuangan bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan
prinsip syariah
3. Bank Syariah
Berdasarkan hukum Islam bank syariah merupakan sebuah lembaga amat
penting dan strategis peranannya dalam mengatur perekonomian dan
mensejahterakan umat Islam
Macam-Macam Lembaga Ekonomi Islam
4. Asuransi Syariah
Menurut fatwa DSN-MUI adalah usaha saling melindungi dan tolong
menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk
aset atau tabarru’ memberikan pola pengembalian resiko tertentu melalui akad
yang sesuai dengan syariah
5. Pegadaian Syariah
Salah satu lembaga keuangan bukan bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip syariah
Macam-Macam Lembaga Ekonomi Islam
6. BMT atau Baitul Mal wa Tamwil
Baitul Maal wa Tamwil atau Balai-usaha Mandiri Terpadu (BMT) merupakan
lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil dan
berlandaskan pada sistem ekonomi yang salaam, yaitu keselamatan, kedamaian,
dan kesejahteraan
Fungsi Lembaga Ekonomi Islam
1. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat bagaimana mereka harus
bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi berbagai masalah yang
timbul dan berkembang dalam masyarakat
2. Memberikan pegangan kepada masyarakat bersangkutan dalam melakukan
pengendalian sosial menurut sistem pengawasan tingkah laku para
anggotanya
3. Menjaga keutuhan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai