Skema Alat
2. Gula pasir
Gula pasir ditambahkan secara opsional.
3. Air
air adalah komponen utama penentu kualitas
produk akhir. Air yang digunakan dalam
proses ekstraksi adalah air keran.
a. Bahan Baku
3. Air
• Standar yang dipersyaratkan meliputi alkalinitas, kesadahan, klorida, besi, pH dan kenampakan.
1. Kesadahan
Kesadahan air harus rendah karena air sadah dapat menyebabkan timbulnya kerak baik pada pipa
pipa,tangki. Adanya kerak mengakibatkan efisiensi penghantaran panas rendah sehingga biaya
produksi meningkat.
2. Kadar klorida
Kadar klorida yang tinggi dapat memacu terjadinya korosi pada alat dan mesin.
4.· Besi (Fe)
Kadar besi yang tinggi dapat menyebabkan timbulnya warna yang tidak diinginkan.
5.· pH
pH air disyaratkan netral (pH = 7), sebab pH < 7 dapat memacu korosi pada alat.
6.· Kenampakan
Syarat untuk kenampakan air adalah jernih, tidak ada endapan dan tidak berwarna
Aplikasi Tahap
Ekstraksi Skala Lab:
Pembuatan teh cair pahit dilakukan di 1 tangki extraksi, yang
berkapasitas 10 liter.
Suhu meningkatkan_kelarutan sehingga menaikan_konsentrasi tannin dalam ekstrak, dan meningkatkan laju leaching sehingga
kesetimbangan diperoleh dalam waktu yang lebih singkat.
2. Waktu Tinggal
Waktu yang dibutuhkan untuk mentransportasikan setiap partikel atau unit diskrit umpan melewati panjang efektif ekstraktor.
Semakin lama waktu tinggal maka akan semakin banyak zat tanin yang berpindah ke pelarut.
3. Ukuran Partikel