Anda di halaman 1dari 13

Soal dan Pembahasan OnMIPA

1. Banyaknya subset dari himpunan {1,2,3...,25} yang terdiri dari 3 bilangan


sehingga dalam sebuah subset tidak terdapat dua bilangan berurutan adalah…

2. Sebuah klub bulu tangkis mempunyai 35 anggota terdiri dari 15 anak laki-laki
dan 20 anak perempuan. Klub akan membentuk 10 pasangan ganda campuran.
Banyaknya cara yang mungkin untuk membentuk 10 pasangan ganda campuran
adalah…

3. Sebuah toko roti memproduksi 8 jenis donat. Donat dikemas dalam kotak berisi 12
buah donat. Banyaknya cara untuk mengisi sebuah kotak sehingga terdapat sedikitnya
satu buah donat untuk setiap jenis adalah…

𝑘 𝑛
4. Untuk bilangan bulat positif 𝑛 ≥ 2, nilai dari σ𝑛𝑘=2 −1 𝑘 adalah…
𝑘
Misalkan 𝑏𝑛 adalah banyaknya untaian atas n huruf yang dapat dibentuk
dengan menggunakan A, B, dan C sedemikian sehingga bila huruf A
muncul bukan sebagai huruf akhir pada untaian, maka A harus segera
diikuti oleh B. Relasi rekurensi dari barisan {𝑏𝑛 }adalah…
• Misalkan K adalah himpunan dengan m anggota dan K adalah subset
dari M dengan k anggota. Himpunan K dapat dinyatakan sebagai barisan
biner dengan panjang m. Angka 1 menyatakan anggota yang bersesuaian
merupakan anggota subset dan angka 0 menyatakan anggota yang
bersesuaian bukan anggota subset. Misalnya kita punya
himpunan M{a,b,c,d,e}. Subset K={a,c,d} dari M dapat dinyatakan sebagai
barisan biner 10110.

• Diketahui himpunan {1,2,3,...,25}. Akan dicari banyaknya subset yang


terdiri dari 3 bilangan sehingga dalam sebuah subset tidak terdapat dua
bilangan berurutan. Dalam konteks barisan biner, soal ini dapat dipandang
sebagai banyaknya barisan biner dengan panjang 25 yang terdiri dari 3
angka 1 dan 22 angka 0, dimana angka 1 tidak boleh berdampingan.
• Pertama, tuliskan 22 angka 0 secara berurutan. Agar angka 1 tidak
berdampingan, ketiga angka 1 harus ditempatkan di antara dua angka 0
atau pada ujung barisan. Banyaknya posisi yang mungkin untuk
menempatkan angka 1 adalah 23 (2 pada bagian ujung dan 21 pada bagian
tengah). Banyaknya cara menempatkan 3 objek pada 23 tempat yang
tersedia adalah

23 23!
• = = 1771
3 23−3 !3!

• Jadi, banyaknya subset dari himpunan {1,2,3,...,25} yang terdiri dari 3


bilangan sehingga dalam sebuah subset tidak terdapat dua bilangan
berurutan adalah 1771.
• Pertama, pilih masing-masing 10 anak laki-laki dan perempuan yang akan

15 20
dipasangkan. Banyaknya cara adalah . Selanjutnya, anak laki-
10 10
laki pertama dapat dipasangkan dengan 1 dari 10 anak perempuan, anak
laki-laki kedua dengan 1 dari 9 anak perempuan yang tersisa, dan
seterusnya, sampai pada anak laki-laki kesepuluh. Berdasarkan aturan
perkalian, ada sebanyak 10! cara.

• Jadi, banyaknya cara yang mungkin untuk membentuk 10 pasangan ganda

15 20
campuran adalah 10! .
10 10
• Misalkan 𝑥𝑖 menyatakan banyaknya donat jenis i dalam kotak, untuk 1 ≤
𝑖 ≤ 8. Banyaknya cara mengisi sebuah kotak sehingga terdapat sedikitnya
satu buah donat untuk setiap jenis sama dengan banyaknya solusi bilangan
bulat dari

𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ + 𝑥8 = 12 1 ≥ 𝑖 1 ≤ 𝑖 ≤ 8.
• Banyaknya solusi persamaan persamaan di atas, sama dengan banyaknya
solusi bilangan bulat non negatif dari
• 𝑦1 + 𝑦2 + ⋯ + 𝑦8 = 4
• dengan 𝑦𝑖 = 𝑥𝑖 − 1, untuk 1 ≤ 𝑖 ≤ 8., yaitu sebanyak
4+8−1 11 11!
• = = = 330
4 4 11−4 !4!

• Jadi, banyaknya cara untuk mengisi sebuah kotak sehingga terdapat


sedikitnya satu buah donat untuk setiap jenis adalah 330.
• Sebelum menyelesaikan soal ini, ada beberapa hal yang perlu kita
ketahui.
𝑛 𝑛−1
• 𝑘 =𝑛 … . (1)
𝑘 𝑘−1
• Bukti
𝑛 𝑛!
• 𝑘 =𝑘
𝑘 𝑛−𝑘 !𝑘!
𝑛 𝑛−1 !
• =𝑘
𝑛−𝑘 !𝑘! 𝑘−1 !
𝑛 𝑛−1 !
• =
𝑛−𝑘 ! 𝑘−1 !
𝑛−1 !
• =𝑛
𝑛−1 !− 𝑘−1 ! 𝑘−1 !
𝑛−1
• =𝑛
𝑘−1
• Terbukti.
𝑛 𝑛−1 𝑛−1
• = + .......(2)
𝑘 𝑘−1 𝑘
• Bukti
Misal A = {1,2,3,...,n}. Banyaknya subset dari A yang terdiri dari k anggota
dapat dihitung dengan dua cara.
Cara I: Kita dapat memilih k anggota dari himpunan A yang akan menjadi
𝑛
anggota subset. Banyaknya subset yang mungkin adalah .
𝑘
• Cara II: Tinjau salah satu anggota A, misalnya 1. Ada dua kasus yang
mungkin dalam membentuk subset dengan anggota, yaitu 1) 1 merupakan
anggota subset, dan 2) 1 bukan anggota subset. Jika merupakan anggota
𝑛−1
subset, maka ada sebanyak . cara untuk memilih k-1 anggota
𝑘−1
lainnya. Sedangkan, jika 1 bukan anggota subset, maka ada
𝑛−1
sebanyak . cara untuk membentuk subset dengan k anggota
𝑘
tersebut. Berdasarkan aturan penjumlahan, banyaknya subset yang
𝑛−1 𝑛−1
mungkin adalah + .
𝑘−1 𝑘
• Berdasarkan kedua cara di atas, dapat disimpulkan
𝑛 𝑛−1 𝑛−1
bahwa = + .
𝑘 𝑘−1 𝑘
• Terbukti.
• σ𝑚 −1 𝑘 𝑚 = m-1
𝑘=2 𝑘
• Bukti: Berdasarkan teorema binomial, diperoleh
𝑚
• (1+(-1))n = σ𝑚
𝑘=2 1𝑚−𝑘
(−1 𝑘
)
𝑘
• 0n = σ𝑚 (−1 𝑘) 𝑚
𝑘=0 𝑘
𝑚 𝑚 𝑘 𝑚
• 0 = (-1)0 + (-1)1 + σ𝑚
𝑘=2 −1
0 1 𝑘
• 0 = 1 – m + σ𝑚 −1 𝑘 𝑚
𝑘=2 𝑘
• Tambahkan m-1 pada kedua ruas, sehingga diperoleh
𝑚 𝑘 𝑚
• σ𝑘=2 −1 = m-1
𝑘
• Terbukti.
• Itulah tiga hal yang perlu kita ingat, sebelum menjawab soal ini.
Berdasarkan sifat 1, diperoleh
𝑚 𝑛 𝑛−1
• σ𝑘=2 −1 𝑘 𝑘
= σ𝑛𝑘=2 −1𝑘 𝑛
𝑘 𝑘−1
𝑛−1
• = 𝑛 σ𝑛𝑘=2 −1𝑘
𝑘−1

𝑛−1 𝑛 𝑛−1
• Berdasarkan sifat (2), diperoleh = − , sehingga
𝑘−1 𝑘 𝑘
𝑛 𝑘 𝑛 𝑛−1
• σ𝑚𝑘=2 −1 𝑘
𝑘 = 𝑛 σ 𝑛
𝑘=2 −1 [ −
𝑘 𝑘 𝑘
𝑛 𝑛−1
• = n [σ𝑛𝑘=2 −1𝑘 [ -σ𝑛𝑘=2 −1𝑘 [ ]
𝑘 𝑘
𝑛
• = n [σ𝑛𝑘=2 −1𝑘 [ -
𝑘
σ𝑛𝑘=2 −1𝑘 [ 𝑛 − 1 + (−1𝑛 ) 𝑛 − 1 )
𝑘 𝑛
𝑘 𝑛
• Berdasarkan sifat (3),diperoleh σ𝑛𝑘=2 −1 𝑘 = 𝑛−
𝑘 𝑛−1 𝑘
1 dan σ𝑛−1
𝑘=2 −1 𝑘 = 𝑛 − 1 − 1. Akibatnya
𝑘
𝑘 𝑛
• σ𝑛𝑘=2 −1 𝑘 =𝑛 𝑛−1 − 𝑛−1−1 +0
𝑘
• = n,1
• =n
𝑘 𝑛
• Jadi, σ𝑛𝑘=2 −1 𝑘 = 𝑛.
𝑘
• Misalkan untaian yang memenuhi disebut untaian cantik. Untaian cantik
atas n huruf dapat diawali dengan huruf A, B, atau C.

• Kasus I: Huruf pertama adalah A. Berdasarkan syarat untaian cantik, huruf


berikutnya harus B. Sehingga untaian ini harus diawali dengan AB.
Banyaknya untaian yang memenuhi sama dengan banyaknya untaian cantik
atas n-2 huruf, yang dinyatakan sebagai 𝑏𝑛−2 . Mengapa? Karena yang kita
lakukan adalah menambahkan AB pada awal setiap untaian cantik atas n-
2 huruf. Jadi, banyaknya untaian cantik pada kasus I adalah 𝑏𝑛−2 .
• Kasus III: Huruf pertama adalah C. Dengan cara yang sama dengan kasus
II, diperoleh banyaknya untaian cantik pada kasus III adalah 𝑏𝑛−1 .

• Berdasarkan tiga kasus di atas, banyaknya untaian cantik atas n huruf


adalah

• 𝑏𝑛 = 2𝑏𝑛−1 + 𝑏𝑛−2 .

• Untuk nilai awal, kita memerlukan nilai 𝑏1 dan b_2. Untuk n =1,
banyaknya untaian cantik adalah 3, yaitu A, B, dan C. Untuk n = 2,
banyaknya untaian cantik adalah 7, yaitu AB, BA, BB, BC, CA, CB, dan
CC. Jadi, relasi rekurensi dari barisan {𝑏𝑛 }adalah

• 𝑏𝑛 = 2𝑏𝑛−1 + 𝑏𝑛−2 . Untuk 𝑛 ≥ 3 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏1 = 3 𝑑𝑎𝑛 𝑏2 = 7

Anda mungkin juga menyukai