NAMA KELOMPOK

1. LENI NURNITA JUNIAWATI

2. MAULIYA ILMIYAH DIAH
3. MARLIANA WULANDARI
4. MUH NUR UBAIDILLAH MAFTUH
5. KIFAYATUL SOIMAH
6. INDAH RAHAYU NINGSIH
 RHEOLOGI

Dapat mempengaruhi stabilitas fisika, dan
bahkan availabilitasnya.

Untuk mendapatkan nilai atau mengetahui

Rheologi pada suatu zat maka kita perlu mengetahui
viskositas, dan kerapatan dari zat tersebut.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
VISKOSITAS

 Tekanan
 Temperatur
 Kehadiran zat lain
 Ukuran dan berat molekul
 Berat molekul
 Kekuatan antar molekul
 VISKOMETER OSWALD

Pada viscometer ini yang diukur adalah waktu
yang dibutuhkan oleh sejumlah cairan tertentu untuk
mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang
disebabkan oleh berat cairan itu sendiri. Didalam
percobaan diukur waktu aliran untuk volume V (antara
tanda a dan b) melalui pipa kapiler yang vertical.
Jumlah tekanan (P) dalam hokum Poiseuille adalah
perbedaan tekanan antara permukaan cairan, dan
berbanding lurus dengan r.
 ALAT DAN BAHAN

 ALAT  BAHAN
- Viskometer oswald - Gliserin
- Piknometer - Propilen glikol
- Beaker glass - Zat pembanding
- Pipet tetes (Aquades)
- Termometer
- Filler
 CARA KERJA


 Lanjutan...

 Untuk mendapatkan data kerapatan pada Gliserin
(pengenceran)
- Encerkan gliserin 10 mg dengan 10 Mg aquades 10 mg
- Timbang piknometer kosong, catat hasilnya
- Tuangkan pengenceran gliserin pada piknometer hingga leher,
tutup
- Masukkan piknometer tsb kedalam beaker glass yang telah
berisi gumpalan es dan pantau suhu zat hingga pada suhu 10-
15˚c, lalu angkat dan biarkan hingga suhu zat naik hingga suhu
25˚c.
- Timbang dan catat hasilnya
𝒃−𝒂
- Masukkan kedalam rumus ρ =
𝒄−𝒂
 Lanjutan...

 Untuk mendapatkan data kerapatan pada PG
- Timbang piknometer kosong, catat hasilnya
- Tuangkan pengenceran PG pada piknometer hingga
leher, tutup
- Masukkan piknometer tsb kedalam beaker glass yang
telah berisi gumpalan es dan pantau suhu zat hingga
pada suhu 10-15˚c, lalu angkat dan biarkan hingga suhu
zat naik hingga suhu 25˚c.
- Timbang dan catat hasilnya
𝒃−𝒂
- Masukkan kedalam rumus ρ =
𝒄−𝒂
 Lanjutan...

 Untuk mendapatkan data kerapatan pada gliserin
- Timbang piknometer kosong, catat hasilnya
- Tuangkan pengenceran gliserin pada piknometer hingga
leher, tutup
- Masukkan piknometer tsb kedalam beaker glass yang
telah berisi gumpalan es dan pantau suhu zat hingga
pada suhu 10-15˚c, lalu angkat dan biarkan hingga suhu
zat naik hingga suhu 25˚c.
- Timbang dan catat hasilnya
𝒃−𝒂
- Masukkan kedalam rumus ρ =
𝒄−𝒂
 Lanjutan...

 Lalu masukkan ke alat viskometer oswald untuk
menentukan viskositasnya
 Lalu masukkan pada rumus sifat alir yaitu
𝝆.𝒕 (𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍)
η= ηo (N/m²s)
𝝆.𝒕 (𝒑𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 )
 Hasil pengukuran bobot jenis PG
dengan pengenceran

a gram(bobot B gram ( bobot C gram( bobot hasil
piknometer piknometer berisi piknometer berisi
kosong PG sesudah aquadest
diencerkan dan
dimasukkan pada
es batu

10,94 gram 43,91 gram 42,82 gram ρ:

: 1,03 g/ml
 Menghitung viskositas air
 Diperoleh:

 Waktu (t) : 0,28 s
 Bobot jenis air : 0.995 g/ml

Rumus ɳ⁰: ρ.t

: 0,995. 0,28
: 0,27 N/ms²
 Hasil Mengukur sifat alir PG sesudah
diencerkan

 Diperoleh:
 Waktu( t) PG : 0,31 s

Rumus : ɳ :

:0,308 N/
 Pembahasan

Rheologi adalah aliran cairan dan deformasi dari
padatan. Viskositas adalah suatu pernyataan tahanan dari
suatu cairan untuk mengalir, makin tinggi viskositas, akan
makin besar tahanannya Sedangkan fluiditas adalah suatu
cairan yang merupakan kebalikan dari viskositas akan
meningkatkan dengan makin tingginya temperatur.
Sediaan farmasi yang baik umumnya harus memiliki
sifat aliran tiksotropik, sebab pada saat bergerak
viskositasnya kecil sehingga adanya homogenitas dari dosis
sediaan, sedangkan pada saat diam viskositas dari sediaan
kembali meningkat.
 
 Dari hasil praktikum pengukuran sifat alir propilen
glikol dengan pengeceran 1: 2 antara PG dan
aquadest diperoleh hasil yaitu 0,308 N/ . Pada
gliserin dan PG yang tanpa pengenceran diperoleh
data viskositas yang lebih tinggi dari pada PG dan
Gliserin yang telah di encerkan, karena
kekentalannya, yang termasuk dalam aliran Non-
Newton larutannya mempunyai kekentalan yang
tinggi. Jika cairan semakin kental maka besar gaya
yang dibutuhkan untuk mengalir semakin besar
pula

