Anda di halaman 1dari 33

ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR

 Arsitektur sebagai seni: Arsitektur sebagai bagian dari seni, maka


dalam arsitektur juga menerapkan teori tentang keindahan yang
biasanya dinamakan sebagai teori estetika
 Estetika sebagai salah satu teori seni

Vitruvius: Kegunaan, Kekokohan, Keindahan (utilitas, firmitas, venustas)


 Secara garis besar ada 3 teori estetika, yaitu:

- Estetika formalis: keindahan telah melekat dengan sendirinya,


misalnya komposisi, proporsi, simetri, irama, dsb
- Estetika ekspresionis: keindahan tergantung ekspresinya, misalnya
ekspresi struktur – fungsi – bentuk
- Estetika psikologis: keindahan ditentukan oleh reaksi pengamat.
Keindahan sangat dipengaruhi oleh pengalaman masalalu, orientasi
nilai, suasana hati saat mengamati, usia, dsb dari pengamat.
Estetika formalis
Estetika ekspresionis
Estetika psikologis
Wawasan estetika dalam
arsitektur
 Karya arsitektur yang terwujud didasari atas
pemikiran yang dilandasi oleh kaidah-kaidah
estetika disamping pemikiran logis dan rasional
 Arsitektur dituntut indah karena benar wawasan
estetika dalam arsitektur selalu bersentuhan
dengan mata dan perasaan, diamati wujud
arsitekturnya baru dirasakan kesan estetisnya
 Arsitektur harus dapat dilihat dengan mata kepala
dan mata hati
Unsur-unsur Estetika

Unsur estetika bangunan diekspresikan dari 3 sumber:


 Sosok penampilan bangunan

 Pengolahan tampak/ raut bangunan

 Pengolahan lingkungan / kelompok bangunan


PENDAPAT MENGENAI
ESTETIKA / KEINDAHAN

• KAMUS OFXORD
Keindahan adalah nilai-nilai yang menyenangkan pikiran, mata
dan telinga
• SOCRATES
Sesuatu itu indah kalau sesuai dengan tujuan atau dengan
fungsinya atau kegunaannya
• PLATO
Bentuk-bentuk menjadi indah dalam proporsi dimana unsur-
unsurnya disatukan secara harmonis ditujukan kepada bentuk ideal
• HEGEL
Indah adalah mengekspresikan kesan agung dan luhur melalui cara
menyajikan yang paling sempurna
PENDAPAT MENGENAI
ESTETIKA / KEINDAHAN
 SCHOPENHAUER
Keindahan dalam arsitektur adalah pernyataan kekuatan
bahan bangunan yang memperlihatkan perjuangan
melawan gaya grafitasi
 IMANUEL KANT

Keindahan ada dalam penderitaan yang


membahagiakan
 BAUMGARTEN

Keindahan adalah kesempurnaan yang ada pada alam


 ARISTOTELES

Keindahan terdapat dalam kesantaian


UNSUR PERANCANGAN
 TITIK
 GARIS
 BIDANG
 BENTUK
 RUANG
 TEKSTUR
 WARNA
PRINSIP PERANCANGAN

1. KEINDAHAN WUJUD (FISIK)


Sesuatu yang nyata, dapat dihitung, dapat diukur.
Dapat dicapai melalui kaidah pengaturan : Kesatuan,
Keseimbangan, Proporsi, Skala, Irama, Keselarasan

2. KEINDAHAN EKSPRESI (PESAN, NON FISIK)


Timbul dari Pengalaman, Referensi, Pengamatan
PRINSIP PERANCANGAN

 KESATUAN (UNITY)

Yaitu tersusunnya beberapa unsur menjadi satu


kesatuan yang utuh dan serasi.
University of Technology and Design
in Singapore
Leonardo Glass Cube, Germany
PRINSIP PERANCANGAN
 KESEIMBANGAN

Adalah suatu nilai yang ada pada setiap objek yang


daya tarik visualnya dikedua sisi pusat keseimbangan
atau pusat daya tarik adalah seimbang
KESEIMBANGAN

 Bentuk Keseimbangan Simetris


 Bentuk Keseimbangan Asimetris
Bentuk Keseimbangan Simetris
Bentuk Keseimbangan Asimetris
The H-House, Swedia
Galilée Office Building
PRINSIP PERANCANGAN

 PROPORSI

Proporsi terjadi kalau dua buah perbandingan


adalah sama.
PRINSIP PERANCANGAN
 SKALA

Sebuah bangunan dikatakan mempunyai skala jika


bangunan tersebut dapat menunjukkan ukuran
besarnya atau kecilnya dengan jelas sebagaimana
tujuannya.
 SKALA

SKALA HEROIK, diperoleh dengan satuan-satuan unsur


berukuran besar, lebih besar dari ukuran biasa.
 SKALA

SKALA NATURAL, diperoleh dengan pemecahan


masalah fungsional secara wajar
 SKALA

SKALA INTIM, diperoleh dengan memakai ornamen


yang lebih besar dari biasanya.
PRINSIP PERANCANGAN
 IRAMA

Adalah pengulangan ciri secara sistematis dari unsur-


unsur perancangan bangunan, seperti kolom,
perbedaan warna, garis.
TUGAS 1

 Studi Literatur mengenai Teori Arsitektur dan


Estetika didalam Arsitektur.
 Studi kasus mengenai desain Arsitektur (Rumah
Tinggal, Cafe, Hotel, Mesjid, Gereja) di Pekanbaru.
 Review mengenai fungsi dan estetika arsitektur
yang menjadi studi kasus.
 Deadline: 07 Oktober 2016
 Format: Laporan dan Power Point

Anda mungkin juga menyukai