Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK

WAWANCARA
Oleh : Dhimas Adhar Muttaqin
Disadur dari Satrio Arismunandar
Wawancara Jurnalistik

Apakah yang dinamakan wawancara itu?


Wawancara adalah tanya-jawab dengan seseorang untuk
mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal
atau masalah.

Wawancara sering dihubungkan dengan pekerjaan jurnalistik


untuk keperluan penulisan berita yang disiarkan dalam media
massa.

Namun wawancara juga dapat dilakukan oleh pihak lain untuk


keperluan, misalnya, penelitian atau penerimaan pegawai.
Tujuan
Wawancara
Mengumpulkan informasi yang lengkap, akurat,
dan fair. Seorang pewawancara yang baik
mencari pengungkapan atau wawasan (insight),
pikiran atau sudut pandang yang menarik, yang
cukup bernilai untuk diketahui.
DALAM WAWANCARA
Tidak memaksa narasumber
wartawan tidak memaksa tetapi membujuk orang agar
bersedia memberikan keterangan yang diperlukan. Ini
berbeda dengan penyidik atau interogator

Redam ego saat wawancara


Dalam proses wawancara, si pewawancara atau wartawan bersangkutan
benar-benar harus meredam egonya, dan pada saat yang sama harus
melakukan pengendalian tersembunyi. Jadilah penanya dan pendengar
yang baik
Sifat
Wawancara
Tergantung dari informasi apa yang diinginkan si pewawancara dan bagaimana
situasi serta kondisi yang dihadapi orang yang diwawancarai, mulai dari biasa
sampai antagonistik.

Biasanya pejabat akan dengan santai menjawab pertanyaan seputar


programnya, tapi dia akan berbalik menjadi defensif ketika ditanya terkait kasus
dugaan pelanggaran hukum atau penyelewengan yang dilakukan.

Wartawan harus multitasking, mendengar, mencatat


hingga mengamati
Wartawan yang baik harus mengerti
bagaimana cara "memegang" orang yang
diwawancarai dan menangani situasi.
Wartawan harus bisa merasakan, apa yang
harus dilakukan pada momen tertentu
ketika berlangsung wawancara. Yaitu,
kapan ia harus bersikap lembut, kapan
harus ngotot atau bersikap keras, kapan
harus mendengarkan tanpa komentar, dan
kapan harus memancing dengan
pertanyaan-pertanyaan tajam.

SAAT WAWANCARA
Persiapan
Wawancara
Persiapan teknis
Alat rekam wawancara, notes, kamera

Non Teknis
Riset, Kuasai persoalan, Daftar pertanyaan
Menentukan Akuntabilitas (accountability)
Apakah orang ini secara langsung bertanggungjawab atas

narasumber informasi yang diinginkan wartawan atau atas materi liputan


Apakah dia terlibat, melihat dan berwenang atas tema liputan ?

Kemudahan diakses (accessibility) Dapat-tidaknya dikutip (quotability)


Seberapa mudah wartawan mengakses narasumber Mewawancarai seorang pakar yang fasih dan punya informasi
Butuh waktu berapa lama lengkap mungkin dapat mengembangkan tulisan, seperti
Seberapa penting narasumber seorang pejabat publik yang blak-blakan dan suka membuat
Kemudahan diakses (accessibility) pernyataan-pernyataan kontroversial. Para tokoh masyarakat
atau selebritas biasanya sudah tahu, ucapan macam apa yang
Apakah orang ini bisa dipercaya sebelumnya? suka dikutip wartawan. Sedangkan orang awam biasanya tidak
Apakah informasi yang diberikan bisa dibuktikan benar oleh ahli dalam membuat komentar yang bagus buat dikutip
sumber-sumber independen lain? wartawan.
JANGAN KONYOL

JANGAN LONTARKAN pertanyaan yang tidak perlu


SALAH SEBUT NARASUMBER (NAMA, JABATAN, PANGKAT)
Matur nuwun
Dhimas Adhar Muttaqin

Adhar.mtq@gmail.com
081335876606

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai