Analisis Instrumen Spektrofotometri Uv-Vis
Analisis Instrumen Spektrofotometri Uv-Vis
D3 ANAFARMA
Spektrofotometri
Ultraviolet:
: 190 - 400 nm
Visibel (sinar tampak):
: 400 - 700 nm
11/29/201 2
Spektrofotometri UV
Dasar analisis:
• senyawa harus memiliki kromofor dan
auksokrom yang memadai
11/29/201 3
Spektrofotometri Visibel
Dasar analisis:
- Senyawa asli/asal harus berwarna
- Bila senyawa asli tidak berwarna,
dapat diubah menjadi senyawa berwarna
dengan cara:
a. pembentukan senyawa komplek
b. memperpanjang kromofor
11/29/201 4
Spektrofotometri
Analisis Kualitatif
11/29/201 5
11/29/2019 6
Fenobarbital
C NH
H3C-H2C
C C O
C NH
11/29/201
O 7
Ultraviolet Spectrum
O
O
C NH
H3C-H2C C NH
H3C-H2C _
C C _O
C C O
CC NN
OO
Fenobarbital
dalam larutan bufer pH 9,2
O Auksokrom
C NH
H3C-H2C
_
C C O
C N
O Kromofor
11/29/201 9
Spektrum propil barbital
11/29/2019 10
Spektrum propil barbital
C NH
H3C-H2C
Fenobarbital C C O
C NH
Propil barbital
11/29/201 11
Spektrum propil barbital
O max
C NH [ nm ]
H3C-H2C
Fenobarbital C C O
239
C NH 254
O
C NH
H2C=CH-CH2 241
C C O
H2C=CH-CH2 256
C NH
Propil barbital
11/29/2019 12
Spektrofotometri
Analisis Kuantitatif
11/29/201 13
Syarat Analisis Kuantitatif Secara
Spektrofotometri
Suatu Zat
Hukum Lambert-Beer
P0
A = log10 logT
P
A=bc
11/29/201 15
11/29/2019 16
Mana yang lebih disenangi
pembacaan
Absorban atau Transmitan
11/29/201 17
Mengapa pembacaan Absorban tidak
boleh lebih dari
satu
11/29/201 18
11/29/201 19
Absorban vs indeks bias
εbcn
A 2
n 2 2
A = Absorban
ε = koefisien ekstingsi molar (M-1.cm-1)
b = tebal larutan (kuvet) (cm)
C = konsentrasi larutan (Molar, M)
n = indeks bias larutan
11/29/201 20
The Magnitude of Molar absorptivity is 0 to around 105
= 0.87 x 1020 x P x a
P: transition probability (0 to 1)
a: cross sectional target area in square centimeters
(for organic molecules, this number is around 10-15 cm2).
Senyawa yang
memiliki nilai koefisien ekstingsi molar [ ]
≥ 1000 M -1. cm -1
mudah dianalisis
secara spektrofotommetri
11/29/2019 22
Rumus Pendekatan
1%
A 1cm
Pada pelarut dan tertentu
Rumus Pendekatan
A=bc
BM
= A 1%
1cm x
10
PK. Ibuprofen, Spektro-UV
COOH
H3C CH3
CH3
BM = 206,3
11/29/201 25
PK. Ibuprofen Spektro UV
1%
Pelarut A
1cm
( 265 nm )
Air-basa 18,5
11/29/201 26
PK. Clonidin, Spektro-UV
BM = 230,1
11/29/2019 27
PK. Clonidin, Spektro-UV
11/29/2019 28
Teknik Kuantifikasi Analit
Menggunakan
Standar
11/29/2019 29
Plot Standar Untuk Kuantitasi
Dalam beberapa contoh di inndustri farmasi,
produk obat dibuat dengan berbagai kadar,
misal:
Tablet levotiroksin
dengan kadar:
50, 100, 150, 200, 500, dan 750 g
Untuk keperluan
mengembangkan dan memvalidasi metode
penetapan kadarnya,
dapat ditempuh tiga strategi:
11/29/2019 30
1. Single-Point Calibration
Digunakan satu macam konsentrasi standar
Plot stndar yang dibuat, digunakan untuk
menetapkan semua kadar tablet
Hal yang perlu diperhatikan adalah:
- metode ini perlu skema pengenceran dan
ekstraksi yang berbeda untuk kadar obat yang
bermacam-macam tersebut, dengan target:
Absorban sampel
x Kadar baku = Kadar sampel
Absorban baku
Syarat:
Nilai Abs.baku dan Nilai Abs.sampel
berdekatan
Syarat:
Tidak diperbolehkan adanya Ekstrapolasi
11/29/2019 33
11/29/2019 34
3. One Standard Calibration
for Each Strength
11/29/2019 35
Bagaimana Menghitung Kadar
Dengan perbandingan nilai absorban sampel
terhadap nilai absorban baku [yang sudah
diketahui kadarnya]
11/29/2019 36
Linearitas [ Menurut ICH, Q2(R1) ]
Chan dkk., 2004, p.14.
Linearitas
suatu metode analisis:
11/29/2019 38
Kuatitasi Analit
Tergantung pada kepatuhan pemenuhan
hukum Beer
Tergantung linearitas pada rentang konsen-
trasi tertentu
Oleh karenanya:
- konsentrasi sampel kerja dan sampel yang
diuji untuk akurasi harus pada rentang yang
linear
.
11/29/2019 39
Linearitas
Biasanya ditunjukkan langsung dengan
pengenceran larutan baku stock.
Syarat Linearitas:
Coeffcient of determination ( r2 ) ≥ 0.997
11/29/2019 41
Rentang Linearitas [ ICH ]
Penetapan bahan obat atau produk obat:
11/29/2019 43
11/29/2019 44
11/29/2019 45
Bagaimana Cara
Mengalisis Campuran
Dua Senyawa
???
11/29/2019 46
Two-Component Mixture
X+Y
X Y
X+Y
X