Anda di halaman 1dari 75

PENGEMBANGAN SOAL

HIGHER-ORDER THINKING SKILL HOTS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
HOTS

Agenda
✅ PENGANTAR
✅ KONSEP HOTS
✅ PENGEMBANGAN SOAL HOTS
✅ MODEL SOAL HOTS
✅ TUGAS MANDIRI
KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM
1 2013 Konteks
Lingkungan
Pancasila
HAM
SDG
Ke-Bhinekaan
Demokrasi
21st Century skills: NKRI
to know, to do, to be,TERIMA KASIH

Matematik
to live together

Budaya
Bahasa
PA-BP

PJOK
PPKn

Seni
IPS
IPA
4C Mata Pelajaran

Kemampuan Belajar
Literasi Digital Kecakapan Hidup Karakter Moral
dan Berinovasi
• Berpikir Kritis & • Literasi • Fleksibilitas dan • Cinta Tanah Air
Penyelesaian Informasi Adaptabilitas • Nilai2 Budi Pekerti Luhur:
Masalah • Literasi Media • Inisiatif dan Mandiri Jujur, Adil, Empati,
• Kreativitas dan • Literasi • Interaksi Lintas Sosbud Penyayang, Rasa
Inovasi Teknologi • Produktivitas dan hormat, Kesederhanaan,
Akuntabilitas Pengampun, Rendah
• Komunikasi • Kepemimpinan dan Hati, dll.
• Kolaborasi Tanggung Jawab
2
PISA
Studi Internasional yang mengukur
Life Skills Competency, bertujuan untuk
memonitor literasi membaca, kemampuan
matematika, dan kemampuan sains yang
diperuntukkan siswa berusia 15 tahun.

o kompetensi untuk melanjutkan belajar,


o menggunakan pengetahuannya untuk bekerja,
o berkomunikasi dengan pengetahuan yang
dimiliki, dan menggunakan pengetahuannya
untuk hidup bersosialisasi dengan masyarakat
Puspendik 4
PISA
• Indonesia pertama kali mengikuti PISA
pada tahun 2000. Indonesia berada di
urutan ke 38 dari 41 negara yang terlibat
dengan rata-rata 377.
• Tahun-tahun selanjutnya dilaksanakan
pada tahun 2003, 2006, 2009, 2012, 2015,
dan 2018.

Puspendik
1. Indonesia menempati posisi ke-64 dengan skor matematika 375, sains 382, dan membaca 396.
2. Indonesia menempati posisi ke-1 untuk indeks kebahagiaan siswa di sekolah dengan skor 96%

Sumber : - PISA 2012 Results in Focus :What 15-Year-Olds Know And What They Can Do With What They Know. OECD.2013.
- www.kopertis12.or.id
Puspendik
Puspendik
MATH READING SCIENCE

Puspendik
3
UNBK TAHUN 2018

https://tirto.id/hots-idealnya-dipelajari-rutin-bukan-cuma-
bikin-pusing-di-unbk-cHTn
UNBK TAHUN 2018
UNBK TAHUN 2018
SOAL UN MATEMATIKA
SOAL UN MATEMATIKA
SOAL UN EKONOMI
SOAL UN FISIKA
CONTOH SOAL DIATAS ADALAH
MODEL SOAL YANG
DIKATEGORIKAN SOAL RUTIN

Bagaimana bentuk soal yang tidak Rutin?


Bagaimana seharusnya?
Seorang pembeli ingin memesan satu makanan dan
satu minuman dari menu di atas, tetapi dia hanya
memiliki uang sebesar Rp 15.000,00. Tentukan
banyak pilihan pasangan makanan dan minuman
yang dapat dipilih (Contoh satu pasangan adalah
bakso dan es teh, ayam bakar dan es jeruk, dll).
Jelaskan jawabanmu!
Perhatikan gambar disamping.

Harga yang tertera pada


sebelah kanan menunjukkan
pada baris yang bersesuaian,
sebagai contoh pada baris
pertama, harga paket dua kaos
dan satu celana jeans adalah
Rp 165.000,00. Sedangkan
harga pada bagian bawah
poster menunjukkan harga
paket pada kolom bersesuaian.
Setiap barang dapat dibeli
terpisah, tetapi akan dikenakan
pajak 15%. Jika seorang
pembeli ingin membeli tiga buah
kaos dan dua celana jeans,
bantulah dia agar mendapatkan
harga termurah dan tunjukkan
perhitungan kalian!
MODEL SOAL BENTUK PENALARAN
Apa itu HOTS?
PENGERTIAN
HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, logis,
reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang
merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi

Higher-order thinking (HOTS) merupakan instrumen


yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir
tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak
sekadar mengingat (remember), memahami
(undestand), atau menerapkan (apply)
Soal HOTS mengukur kemampuan:

o Transfer satu konsep ke konsep


lainnya
o Memproses dan menerapkan
informasi
o Mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi
secara kritis
CIRI UTAMA HOTS
Keterampilan yang memiliki
keinginan kuat untuk dapat Keterampilan berpikir sesuai
memecahkan masalah muncul dengan ranah kognitif, afektif,
pada kehidupan sehari-hari. dan psikomotor yang menjadi
satu kesatuan dalam proses
belajar dan mengajar.
Pemecahan
Transfer
masalah

Berfikir kritis
(Critical and Creative
Thinking)
Keterampilan yang dikerahkan dalam
memecahkan permasalahan yang
muncul, mengambil keputusan,
menganalisis, menginvestigasi, dan
menyimpulkan.
KEMAMPUAN HIGHER ORDER THINKING

CRITICAL THINKING

MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTA

MENERAPKAN MEMAHAMI MENGINGAT

saidhamidhasan
PENILAIAN HOTS

• Analysis, evaluation, and creation (ANDERSEN’S


TAXONOMY).
• Logical reasoning (INDUKTIF DAN DEDUKTIF)
• PERTIMBANGAN DAN BERPIKIR KRITIS
(Judgment and critical thinking).
• Penyelesaian MASALAH (Problem solving).
• KREATIF DAN BERPIKIR KREATIF (Creativity and
creative thinking)
(Bookhart, 2010, Hasan, 2018)
o Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi:
problem solving, decision making, critical thinking,
creative thinking.
o Berbasis permasalahan kontekstual: lingkungan
hidup, kesehatan, pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam aspek
kehidupan.
o Menggunakan bentuk soal beragam: (i) pilihan
ganda, (ii) pilihan ganda kompleks (benar/salah,
atau ya/tidak), (iii) isian singkat atau melengkapi,
(iv) jawaban singkat, dan (v) uraian. 30
o Bersifat divergen, memungkinkan munculnya
beberapa alternatif respons atau jawaban
o Tidak hanya mengukur kompetensi pengetahuan,
tetapi juga keterampilan proses, dan sikap
o Menggunakan stimulus berupa konteks
kehidupan nyata atau fenomena yang dekat
dengan kehidupan siswa
o Tidak hanya mengukur pengetahuan tentang IPA,
tetapi juga mengukur sikap dan penggunaan
pengetahuan dlm kehidupan nyata
o Tidak cukup hanya berbentuk pilihan ganda
MELATIH BERPIKIR NALAR
6 Pertanyaan Penting Untuk
Menganalisa Masalah (5W+1H)

• What? ——————> Apa?


• Who? ——————> Siapa?
• Where? ——————> Di mana?
• When? ——————> Kapan?
• Why? ——————> Kenapa?
• How? ——————> Bagaimana?
“Gempa Bumi Lombok”
Gempa bumi kembali mengguncang Pulau Lombok, Nusa
Tenggara Barat (NTB) dengan magnitudo sebesar 5,7. Akibat
gempa yang terjadi di Lombok tersebut, sebuah sekolah,
yaitu SDN 25 Mataram memberikan kebijakan untuk
memulangkan siswa lebih awal, untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan serta sebagai upaya antisipasi adanya
gempa susulan.
Gempa bermagnitudo 5,7 tersebut terjadi pada hari Kamis, 6
Desember 2018 pukul 08:02:46 WIB. BMKG mengatakan
bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km yang Setelah membaca berita tersebut Anda dapat
berlokasi di 23 Km barat laut Mataram, yaitu pada 8,37 menyimpulkan inti berita dengan pertanyaan
lintang selatan, dan 116,06 bujur timur. Gempa kali ini tidak 5W1H seperti berikut ini.
berpotensi menyebabkan tsunami.
What: Peristiwa apa yang terjadi ?
Para siswa yang sedang mengerjakan soal ujian akhir
semester menangis dan ketakutan saat gempa terjadi. Hal ini
Who : Siapa yang terlibat ?
dikarenakan trauma atas gempa terdahulu yang masih Where: Dimana peristiwa tersebut terjadi ?
mereka rasakan. When : Kapan peristiwa terjadi ?
Pihak sekolah memulangkan siswa lebih awal untuk Why : Mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi ?
menjamin keamanan dan keselamatan siswa. Para siswa How : Bagaimana proses kejadiannya ?
boleh diijinkan pulang lebih awal namun dengan memastikan
bahwa siswa dijemput oleh pihak keluarga.
LATIHAN: REFRAMING (10’)

• Buatlah sebuah cerita


pendek secara verbal
yang menghubungkan
keempat gambar di
samping ini
• Anda bebas
menentukan urutan
penggunaan gambar
LATIHAN: REFRAMING (10’)

ANGRY BIRD ? KERIPIK KENTANG

SATPAM ? ASURANSI

UANG PANJAR ? CINCIN KAWIN


LATIHAN: BERPIKIR DIVERGEN (15’)

SEBUTKAN KEGUNAAN DARI JAM DINDING


SEBANYAK MUNGKIN DALAM 3 MENIT!

SEBUTKAN KEGUNAAN DARI PAYUNG


SEBANYAK MUNGKIN DALAM 3 MENIT!

SEBUTKAN KEGUNAAN DARI SISIR


SEBANYAK MUNGKIN DALAM 3 MENIT!
MELATIH BERPIKIR DIVERGEN THINKING

• Kalau kamu diberi kesempatan berpidato selama 30 detik ke seluruh


penduduk dunia, apa yang akan kamu katakan?
• Apa yang paling kamu sesali di hidupmu sejauh ini?
• Apa pelajaran yang bisa kamu ambil dari penyesalan tersebut dan
bisa kamu terapkan hari ini?
• Kalau kamu sudah memiliki kekayaan materi yang hampir gak
terbatas tapi masih harus menjalani satu pekerjaan, apa yang akan
kamu pilih untuk dijalani?
• Kalau kamu mendadak harus kehilangan segalanya, siapa orang
yang akan kamu mintai bantuan?
• Ketika kamu sudah berusia 90 tahun, apa hal yang akan menjadi
paling penting untukmu saat itu?
QARs
• Empat jenis pertanyaan diperiksa dalam QAR:
Right There Questions / Literal : Pertanyaan literal yang jawabannya
dapat ditemukan dalam teks. Seringkali kata-kata yang digunakan
dalam pertanyaan adalah kata-kata yang sama yang ditemukan
dalam teks.

• Pikirkan dan Cari Pertanyaan / Inferensial : Jawaban dikumpulkan dari


beberapa bagian teks dan disatukan untuk membuat makna.

• Penulis dan Anda / Interpretive: Pertanyaan-pertanyaan ini didasarkan


pada informasi yang disediakan dalam teks tetapi siswa diharuskan
untuk menghubungkannya dengan pengalaman mereka
sendiri. Meskipun jawabannya tidak terletak langsung dalam teks, siswa
harus membacanya untuk menjawab pertanyaan.

• On My Own / Interpretive-Evaluative : Pertanyaan-pertanyaan ini tidak


mengharuskan siswa untuk membaca bagian tersebut tetapi dia harus
menggunakan latar belakang atau pengetahuan mereka sebelumnya
untuk menjawab pertanyaan.
Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS
(McCurry)
MENCIPTA
MENCIPTA

MENG
MENG
EVALUASI
EVALUASI
MENG
MENG
ANALISIS
ANALISIS

HOT
MENERAPKAN

‘‘
MEMAHAMI
MEMAHAMI

MENGINGAT
MENGINGAT

C1 C1 C3 C4 C5 C6
LOTS HOTS
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Ingatan Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka-panjang

Pemahaman Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi


lisan, tertulis, dan gambar

Aplikasi Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak


biasa

Analisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan


bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke
struktur atau tujuan keseluruhan

Evaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar


Kreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali
unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
MENGANALISA (ANALYZING)
Siswa dapat mengurai informasi yang dipelajari ke dalam bagian-
bagian untuk lebih memahami informasi tersebut

• Menghubungkan • Menggabungkan
• Membandingkan • Mengorganisasikan
• Menemukan • Menguraikan
• Memecah
• Menyederhanakan

Apakah siswa dapat mengurai informasi ke


dalam bagian-bagian untuk mengeksplorasi
pemahaman dan hubungan?
MENILAI (EVALUATING)
Siswa dapat membuat keputusan berdasarkan refleksi
yang dalam, telaah, dan penilaian

• Memeriksa • Menelaah
• meninjau • Mempertimbangka
• Mendeteksi n
• Mencobakan • Memantau
• Menguji

Apakah siswa dapat memberikan argumen atau alasan


terhadap pilihan keputusan atau tindakannya?
MENCIPTA (CREATING)
Siswa dapat menciptakan gagasan atau informasi baru
dengan menggunakan informasi yang telah
dipelajarinya

• Membangun • Membuat
• Merancang • mengembangkan
• Merencanakan • Memproduksi
• Menciptakan • Menyusun

Apakah siswa dapat membuat atau menciptakan


produk, gagasan, cara, atau hal baru?
Taksonomi Bloom dan Pencapaian
Hasil Belajar
1. Saya tahu
1. Mengingat (Remember) 2. Saya paham
2. Memahami (Understand) 3. Saya dapat menerapkan
3. Menerapkan (Apply) /menggunakan

4. (Menganalisa (Analyze) 4. Saya dapat mengurai


dengan logis
5. Menilai (Evaluate)
5. Saya dapat menilai
6. Mencipta (Create)
6. Saya dapat membuat
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.

• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.


Mencipta • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Evaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Analisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.

Sumber: Anderson & Krathwohl (2001)

@ Dit. PSMA
LEVEL KOGNITIF
(PUSPENDIK)

NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL


1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep,
Pemahaman dan prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama
atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika
untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk
@ Dit. PSMA memecahkan masalah
Karakteristik Soal HOTS
1. Soal memuat STIMULUS
2. Stimulus mengangkat masalah
KONTEKSTUAL (berbasis kasus)
3. Stimulus menarik (trending topic)
4. Soal mengukur level kognitif penalaran
(menganalisis-C4, mengevaluasi-C5,
mencipta-C6) dan mengukur salah satu
kemampuan untuk transfer of learning,
problem solving, critical thinking, atau logic
Thinking
5. Jawaban tersirat pada Stimulus
6. Kebaruan/tidak rutinD
Menyusun Stimulus
 Stimulus adalah informasi yang digunakan sebagai dasar untuk
membuat pertanyaan/soal.
 Stimulus soal HOTS memiliki kriteria sebagai berikut.
1. Memuat satu atau beberapa informasi, dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah
kasus sesuai dengan lingkup materi yang diujikan dalam kisi-kisi
USBN.
2. Menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, memprediksi, atau menciptakan.
3. Bersifat konstekstual dan menarik (terkini) untuk memotivasi
peserta didik membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa,
Sejarah boleh tidak kontekstual.
4. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
MENYUSUN & MENGEMBANGKAN
SOAL HOTS
MENGEMBANGKAN SOAL HOTS

Tingkat Pengetahuan
Kognitif
(Level of Knowledge)

Bidang
Studi

Isi (Content) Konteks


PRINSIP PENGUKURAN HOTS

1. Berikan suatu soal atau masalah yang menuntut


siswa berfikir, bukan mengingat.
2. Gunakan materi berupa teks, gambar, ilustrasi,
skenario, dll. sebagai bahan pertanyaan.
3. Gunakan materi yang baru yang diambil dari
masalah yang nyata.
4. Pertimbangkan selalu bahwa kompleksitas
kognitif (rendah vs tinggi) dan tingkat kesukaran
soal (mudah vs sukar) sebagai dua hal yang
berbeda.
Alur Pengembangan Soal HOTS

STIMULUS T

MENYUSUN
KD ANALISIS KD KISI2 SOAL ANALISIS KUA
SOAL

Y
KUNCI/
RUBRIK
SOAL
HOTS
Alur Pengembangan Soal HOTS
1. Menganalisis KD

 Setiap KD memiliki karakteristik kata kerja operasional dan materi


 Lingkup Materi: disusun berdasarkan hasil analisis KD pada mata
pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. Semua materi
kemudian dikelompokkan menjadi beberapa lingkup materi.
 Level Kognitif: materi yang tercakup dalam setiap lingkup materi
dipetakan ke dalam tiga level kognitif: Pengetahuan dan
Pemahaman (C1 dan C2), Aplikasi (C3), dan Penalaran (C4, C5, atau
C6).
 Untuk mengembangkan indikator soal HOTS, dipilih level kognitif
Penalaran (C4, C5, atau C6).
Level-1 (Pengetahuan dan Pemahaman)

 Mengingat (C1): kemampuan menghafal, mengingat menjawab


pertanyaan, karakteristik C1 : siapa, kapan, di mana?
 Memahami (C2):
a. Kemampuan mengolah pengetahuan seperti menggantikan
suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama
maknanya;
b. Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan
kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah
artinya informasi aslinya.
Level-2 (Aplikasi)
 Menerapkan (C3): menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip,
hukum, teori yang sudah dipelajari pada konsep yang baru/belum
dipelajari.

Level-3 (Penalaran)
 Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu masalah menjadi
bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan informasi,
membandingkan, menentukan keterhubungan antara satu
kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya.
 Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi berdasarkan suatu kriteria,
memprediksi, hipotesa.
 Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari
komponen yang digunakan untuk membentuknya,
 Indikator Soal menggambarkan kompetensi yang diuji
sesuai dengan level kognitif dan materi. Dari satu indikator
soal dapat disusun beberapa soal yang pararel.

 Kriteria perumusan Indikator Soal:


1. Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji.
2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu
kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu
atau lebih kata kerja operasional untuk soal uraian).
3. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
4. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang
telah ditetapkan.
Komponen Indikator Soal yang perlu diperhatikan:
a. Subjek: siswa, peserta didik.
b. Perilaku yang akan diukur: membandingkan,
menganalisis, memecahkan masalah,
memprediksi, menginterpretasi, menyimpulkan,
merumuskan, dll.
c. Stimulus/Konteks/Kondisi: grafik, gambar, tabel
data, teks, wacana, dll.
1. Disajikan sebuah wacana tentang belanja
online, siswa dapat memprediksi 3
permasalahan sosial yang mungkin terjadi
dengan tepat.
2. Disajikan 5 pernyataan tentang gejala
alam, siswa dapat merancang strategi
yang tepat untuk mengantisipasi bencana
alam yang akan terjadi.
2. Menyusun Kisi-Kisi Soal

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : …………………………………..
Kurikulum : K-2013
Lingkup Level Bentuk No.
No. KD Materi Indikator Soal
Materi Kognitif Soal Soal
3. Menentukan Stimulus
Stimulus soal HOTS agar ditentukan dengan memenuhi kriteria
sebagai berikut.
1. Memuat satu atau beberapa informasi, dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam
sebuah kasus sesuai dengan lingkup materi yang diujikan
dalam kisi-kisi USBN.
2. Menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, memprediksi, atau
menciptakan.
3. Bersifat konstekstual dan menarik (terkini) untuk memotivasi
peserta didik membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa,
Sejarah boleh tidak kontekstual.
4. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
5. STIMULUS berisi informasi yang bermanfaat untuk menjawab
soal dan sebagai dasar menyusun pertanyaan
4. Menulis Soal pada Kartu Soal

KARTU SOAL (PG)

Mata Pelajaran : …………………………………..


Kurikulum : K-2013

Kompetensi yang diuji : …………………………………..


Lingkup materi : …………………………………..
Materi : …………………………………..
Level kognitif : …………………………………..
Indikator Soal : …………………………………..

Butir Soal:

Kunci Jawaban:
KARTU SOAL (URAIAN)

Mata Pelajaran : …………………………………..


Kurikulum : K-2013

Kompetensi yang diuji : …………………………………..


Lingkup materi : …………………………………..
Materi : …………………………………..
Level kognitif : …………………………………..
Indikator Soal : …………………………………..

Butir Soal:
PEDOMAN PENSKORAN
No. Jawaban Skor

jumlah skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah skor maksimum
POPULASI PENDUDUK CHINA
Gambar Di Bawah Menunjukkan Piramida PendudukChina Tahun 2010 dan 250

Populasi (jutaan) Kelomp Umur Populasi (jutaan) Populasi (jutaan) Kelomp Umur Populasi (jutaan)
PERTANYAAN
1. Berdasarkan piramida tsb, pada kelompok umur manakah Tiongkok
memiliki jumlah penduduk terbesar pada tahun 2010?
2. Pada tahun 2050 kelompok umur berapakah yang populasinya paling
sedikit?
3. Pada tahun 2050 kelompok umur berapakah yang populasinya terjadi
penurunan yang paling drastis?
4. DariJawaban
pertumbuhan
sifatnya jumlah penduduk laki-laki tahun 2010-2050, pada
taksiranusia
kisaran atau berapakah
estimasi jumlah penduduk mengalami kenaikan?
Jelaskan
5. Berapakah perbandingan jumlah penduduk laki-laki kelompok umur 0 -
44 antara tahun 2010 dan tahun 2050?
6. Berapakah kisaran persentase penduduk laki-laki Tiongkok yang berusia
50-54 tahun pada tahun 2010 yang bertahan hidup sampai tahun
2050? Tuliskan langkah jawaban
1. Berdasarkan teks diatas, untuk setiap pernyataan berikut “Benar”
atau” Salah” kemudian berikan penjelasan!
a. Perbedaan rata-rata waktu tempuh perjalanan Doni dan Roni
adalah 34 menit.
b. Waktu tempuh perjalanan Roni ke Yogya selalu 34 menit lebih
lama dari waktu tempuh perjalanan Doni.
2. Manakah dari pernyataan berikut yang dapat menggambarkan
keadaan data apda teks diatas?
A. Perjalanan menggunakan bus banyak dipilih masyarakat, karena
waktu tempuh yang relatif tetap dan jarang terjadi keterlambatan.
B. Beberapa masyarakat akan memilih perjalanan menggunakan
kereta api karena waktu tempuh perjalanan menggunakakan
kereta api relatif stabil.
C. Jika Doni menggunakan transportasi bus, maka waktu tempuh
perjalanan Doni pasti sama dengan waktu tempuh perjalanan
Roni.
D. Jika Doni dan Roni berangkat dari Solo di waktu yang sama, maka
kedatangan mereka di Yogya juga pasti sama.
1.

2.
TUGAS MANDIRI
• Membuat soal HOTS yang terdiri 1 soal pg dan 1
soal essay
• Soal dibuat sesuai latar belakang mata pelajaran
• Soal dibuat melalui prosedur melalui kisi-kisi dan
penulisan pada kartu soal
• Soal dikumpulkan melalui ketua kelas dan
sekretaris
• Dikumpulkan paling lambat RABU JAM 17.45 WIB
Terima Kasih
Selamat Berkarya

Anda mungkin juga menyukai