Anda di halaman 1dari 8

Definisi

 Creatinin kinase merupakan enzim yang


mengkatalisis interkonfersi antara
kreatin dan kreatin fosfat yang
berbentuk dimer
 Dimer merupakan bentuk aktif dari
enzim CK yang tersusun atas dua
monomer yaitu CK-M di otot dan CK-B
di otak. Dimer yang terbentuk kemudian
disebut sebagai iso enzim yang
mencakup CKMM, CKMB, dan CKBB
• Creatin adalah suatu senyawa dalam tubuh
yang berperan sebagai substrat sumber
energi tinggi yang menghasilkan
adenosintrifosfat (ATP) siap pakai dalam
waktu cepat.
• Kreatin kinase adalah suatu molekul
dimerik yang teridri dari sepasang
monomer berbeda yang dsebut M dan B,
sehingga terdapat tiga iso enzim CK yang
dapat membentuk : CK1 (BB), CK2 (MB),
dan CK3 (MM)
Peranan enzim dalam klinik
 kreatinin kinase berfungsi dalam
membantu diagnosa serangan jantung,
evalusi adanya nyeri dada, untuk
menentukan seberapa parah kerusakan
otot yang terjadi, untk mendeteksi
apakah ada kelainan atau penyakit pada
otot.
Interpretasi hasil
Pemeriksaan CK NAC
Nilai normal
 Laki-laki = 26 – 155 IU/L
 Perempuan = 26 – 189 IU/L
Gejala klinis
• Peningkatan lebih dari lima kali kadar
normal ditemukan pada penyakit distropsi
otot, polimiositis, dermatomiositis, dan
infarkmiokardium.
• Peningkatan kadar creatin kinase 2-4 kali
kadar normal didapatkan pada keadaan
olahraga berat, trauma, tindakan bedah,
penyuntikan intramuskulus, delirium
tremens, miopatialkoholik, cedera iskemia
berat, infark paru, edema paru,
hipotrioidisme pada beberapa pasien, dan
psikosis agitatifakut.
• Sedangkan penurunan cretin kinase
biasanya tidak berbahaya. Tetapi
penurunan ini juda ditemukan di pasien
dengan penyakit otot, misalnya miastenia
gravis. Penurunan juga ditemukan pada
pasien distrofi muskular.
• Kadar kreatinin dibawah rentang normal
dapat terjadi pada penyakit hati yang
diakibatkan komsumsi alkohol dalam
jumlah banyak dan dalam waktu lama serta
dapat pula terjadi pada penyakit
rheumatoid arthritis.
 Namun perlu diketahui beberapa kondisi
yang dapat menyebabkan kadar kreatin
kinase meningkat walaupun sebenarnya
tidak ada kelainan berarti, seperti
pemeriksaan yang dilakukan setelah
aktivitas fisikyabg berat, setelah
dilakukan tindakan pembedahan, dan
beberapa obat – obatan (seperti obat –
obatan penurun kolestrol darah).

Anda mungkin juga menyukai