BAB II

KEDUDUKAN DAN FUNGSI

AKAL DAN WAHYU DALAM
MEMAHAMI ISLAM

Kelompok 2:
1. Agung Nurjihad
2. Rizky Agilliya
3. Kamelia Wijayanti
4. Lathifah Nur Hasanah
5. Nida Roihatul Jannah
AKAL MEMILIKI KEDUDUKAN DAN FUNGSI SEBAGAI
BERIKUT:

1. Akal sebagai alat yang strategis untuk

mengungkap dan mengetahui kebenaran yang
terkandung dalam al-qur’an dan sunnah rasul
2. akal juga berfungsi sebagai alat yang dapat
menangkap pesan dan semangat al-qur’an dan
sunnah untuk dijadikan acuan dalam
mengatasi dan memecahkan persoalan umat
manusia dalam bentuk ijtihad
3. akal juga berfungsi untuk menjabarkan pesan-
pesan al-qur’an dan sunnah dalam kaitannya
dengan fungsi manusia sebagai khilafah Allah
FUNGSI DAN KEDUDUKAN WAHYU DALAM MEMAHAMI
ISLAM ADALAH:

1. Wahyu sebagai dasar dan sumber pokok

ajaran islam
2. wahyu sebaga landasan etik. Karena wahyu
akan dapat berfungsi bila akal difungsikan
untuk memahami, maka akal sebagai alat
untuk memahami islam (wahyu) harus
dibimbing oleh wahyu itu sendiri agar hasil
pemahamannya benar dan pengamalannya
juga benar
Wahyu sebagai firman Allah yang disampaikan kepada
nbi atau rasullah baik secara langsung berupa al-qur’an,
maupun maupun secara maknawi maupun tidak langsung
berupa al-hadist. Sedangkan Allah adalah Dzat yang Maha
Benar, mengatasi segala kebenaran yang ada. Oleh
karenanya nilai kebenaran wahyu bersifat mutlak dan
mengikat, juga universal dan lestari (albaqaroh ayat 1-2
dan 147)
Nilai kebenaran akali yang bersifat relatif partikular dan
tentatif. Oleh karenanya hasil pemikiran manusia
(ulama)ndalam memahami wahyupun bersifat relatif.