KOPERASI SYARIAH

IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA

 KOPERASI SYARIAH

Semua unit bisnis, produk, dan operasi

Entitas bisnis koperasi yang menjalankan koperasi dilakukan sesuai dengan fatwa
kegiatan usahanya berdasarkan prinsip Dewan Syariah Nasional (DSN) Dewan
syariah Ulama Indonesia.

Meningkatkan anggotanya serta Koperasi

1. Syariah Islam, yaitu Al-quram dan Assunah
kesejahteraan masyarakat pada Syariah
dengan membantu (ta’awun) dan saling

IPHI
umumnya, serta untuk mengembangkan menguatkan (takaful).
ekonomi Indonesia sesuai dengan 2. Pancasila dan UUD 1945.
prinsip-prinsip Islam. 3. Prinsip keluarga dan kepentingan bersama.

• Membangun, mengembangkan, dan

memberdayakan potensi anggoota khusus,
Kemandirian Financial anggota
dan tingkatkan kesejahteraan sosial ekonomi
masyarakat secara umum. Koperasi IPHI
• Meningkatkan kualitas SDM anggota
 KOPERASI SYARIAH

Analisa Analisa
Analisa Analisa Teknis Analisa
Ekonomi Pengelolaan
Pemasaran Keuangan
Mensejahterakan Diarahkan pada prinsip
anggota secara khusus
Penyampaian Prinsip kegiatan, tujuan Orientasi laba dan pengelolaan secara
dan mensejahterakan
keuntungan yang dan kegiatan usahanya orientasi manfaat modern dan aplikatif
diperoleh oleh anggota berdasarkan pada masyarakat secara terhadap
ataupun pengurus IPHI syariah Islam yaitu Al- umum dan memberi perkembangan zaman
di Kabupaten apabila Quran dan Assunnah. warna bagi yang semakin maju
bergabung karena perekonomian dan tantangan yang
usaha berlandaskan kalangan akar rumput semakin global.
syariah yakni para pengusaha
mikro
 KOPERASI SYARIAH
Susunan Pengurus

Pengurus
1. Ir. H. Muhammad
Dewan Dewan Dewan ECOLOGICAL
Dahli (Ketua)
Penasehat Pengawas Pengawas 2. H. Subandi, SH,
ANALYSIS
Operasional M.Kn (Wakil Ketua)
Drs. H. Musa 1. Dr. H. Ardiansyah, 3. H. Hamdani
Rajekshah, Lc, MA 1. H. Zonny Waldi, Syahputra, S.Sos
M.Hum 2. Dr. H. Azhari S.Sos, MM (Sekretaris)
Akmal Tarigan , 2. H. Muhammad 4. Fahmi Ichwan
MA Djamil, SE, Ak Siregar (Wakil
3. Ir. H. Mahmuzar 3. H. Kaswinata Sekretaris)
Darma. 5. Anggota
 SHU dan SIMPANAN ANGGOTA

• Dana Cadangan • Simpanan Pokok Rp 1.000.000

40 %
- 1.000.000 * 21 (anggota) = Rp 21.000.000
• Dana Anggota
• 25 % • Simpanan Wajib Rp 100.000
• Dana Pengurus dan Pengawas - 100.000 * 21 (anggota) = Rp 2.100.000
• 25 %
• Dana Karyawan
• 5%
• Dana Pendidikan
• 2.5 %
• Dana Sosial
2.5 %
 KOPERASI SYARIAH

Seluruh anggota
berperan aktif
Tugas
dalam mengelola
Tata kelola usaha
manajemen
Manajemen
sesuai prinsip
koperasi syariah.
Agenda Setiap
tahun akan
Perwujudan
Program Jadwal melakukan bagi
rencana
hasil (Apabila ada
Merupakan peran kegiatan usaha)
utama dalam
Setelah
mengumpulkan
Anggota melakukan
modal awal untuk
musyawarah Anggota dan
perwujudan
mufakat dengan pengurus IPHI
program kerja.
seluruh anggota Sumber
Provinsi, Kota,
dan Kabupaten
 PROGRAM
AGENDA CONTINUE
• Distributor bahan pokok
(Beras dan Minyak)
• Distributor AMDK (air mineral
dalam kemasan)
Peran aktif anggota IPHI
Pemanfaatan jaringan IPHI Provinsi
dan Kabupaten sampai Kecamatan
Membangun kembali jaringan IPHI
di Sumatera Utara guna kesuksesan
program.
AGENDA TAHUNAN (BULAN HAJI)
• Penyediaan Handuk bagi Jamaah
Haji (PDAM)
• Penyediaan Makanan dan
Minuman pada saat manasik haji
(Bank Sumut)
• Penyediaan Jasa Medis pada saat
manasik haji (Bank Sumut)
• Pengadaan Tas Sandang, Tas
Tenteng, dan Koper bagi Jamaah
Haji
 PROGRAM KOPERASI SYARIAH
Beras sebagai komoditas utama
masyarakat Indonesia. Koperasi
IPHI melihat peluang
pendistribusiannya yaitu dari
untuk dan antar anggota dan
pengurus
Pemenuhan konsumsi jamaah
ketika melakukan manasik di
asrama haji Medan yang
berlangsung ± 4 hari
Begitu juga dengan minyak
goreng
Rata-rata jumlah jamaah haji
setiap tahun di Sumatera Utara
± 8500 orang. Hal ini
menunujkkan potensi produksi
tas haji sejumlah tersebut
AMDK merupakan produk yang
digunakan oleh semua kalangan
dan profesi. Peran koperasi IPHI
untuk mengedepankan
pengusaha pribumi dan muslim.
Pelayanan Medis pada saat
manasik. Menyediakan tenaga
medis dan perlengkapan medis.
 Project Analysis

POSITIVE NEGATIVE

STRENGTH WEAKNESS
› Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia tersebar luas di
INTERNAL

› Kevakuman Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia di

berbagai Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Kabupaten
Utara
› Konsistensi dan semngat anggota atau pengurus
› Ada rasa yang sama, yaitu memajukan dan dalam menjalankan program
mengembangkan perekonomian umat dan
perekonomian islam › Manajemen dan Organisasi

OPPORTUNITY THREAT
EXTERNAL

› Kebutuhan umat atau dalam hal ini jamaah haji › Izin atau regulasi.
Indonesia dan khususnya Sumatera Utara dalam
memenuhi kebutuhan mereka pada saat pelaksanaan › Pesaing yaitu badan yang sejenis ataupun badan
haji. yang sama dalam menjalankan program ini.

› Komoditas yang akan didistribusikan merupakan › Manajemen dan Organisasi

komoditas kebutuhan utama masyarakat.
TERIMA KASIH