Anda di halaman 1dari 15

Kimia Organik

Nama Anggota :
1. Estu Wilujeng (182210101001)
2. Agnes Auliya Sofyana (182210101004)
3. Ahya Natasya (182210101005)
4. Karisa Erisna Sitorus (182210101009)
5. Indah Gita Cahyani (182210101011)
6. Emil Rahma Fauziah (182210101015)
Percobaan yang dilakukan

Uji kelarutan Oksidasi


Hidrokarbon senyawa senyawa
organik organik

Reaksi
Reaksi Reaksi warna
kloramphenikol
esterifikasi fenol
palmitat
Hidrokarbon
Senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C) dan Hidrogen (H).
Benzena

Minyak kelapa
I2 2% (dalam
Minyak tanah alkohol)

Eter

I2 larut dalam alkohol karna alkohol memiliki ikatan hidrogen antar I2 sebagai indikator
molekul nya sehingga titik didih alkohol lebih tinggi dari senyawa lain untuk menunjukkan
yang molekulnya sebanding. bahwa suatu larutan
mempunyai ikatan
Semakin panjang bagian hidrokrbon(R) makan semakin rendah karbon jenuh dan
kelarutan alcohol dalam air, dan sebaliknya. Dan I2 bersifat nonpolar tak jenuh.
sehingga bisa larut dalam alkohol karna alkohol bersifat nonpolar.
Hidrokarbon jenuh
Alkana ( CnH2n+2 )

Rantainya berikatan tunggal. Reaksinya cenderung reaksi substitusi Hidrokarbon tidak


yaitu penggantian salah satu atom atau gugus atom.
Alkena ( CnH2n ) jenuh
Alkuna ( CnH2n-2 )

Reaksinya cenderung reaksi adisi yaitu penambahan salah satu atom


atau gugus fungsi.
Berdasarkan bentuk rantai karbon yang dimiliki senyawa hidrokarbon
diklarifikasikan menjadi:
1. Hidrokarbon alifatik
Contoh : alkana, alkena, dan alkuna
2. Hidrokarbon siklik
a. Senyawa aksiklik

b. Senyawa aromatik
Benzena

Hidrokarbon tak jenuh.


Sebelum ditetesi I2 : warna bening Minyak tanah
Setelah ditetesi I2 : warna orange kemerahan, tidak
menyatu terdapat gelembung
Hidrokarbon tak jenuh.
Sebelum ditetesi I2 : warna bening
Setelah ditetesi I2 : warna merah, ada gelembung,
Minyak kelapa tidak menyatu

Hidrokarbon tak jenuh.


Sebelum ditetesi I2 : warna bening
Eter
Setelah ditetesi I2 : warna merah muda
keunguan, mengendap tidak larut
Hidrokarbon jenuh.
Sebelum ditetesi I2 : warna bening
Setelah ditetesi I2 : merah muda kecoklatan, menyatu, tidak
ada gelembung.
Uji kelarutan senyawa organik
Metanol

Kloroform

1-butanol Aquades

Aseton

Eter

Air merupakan pelarut umum yang digunakan dan bersifat polar.


Dapat menentukan polar tidaknya suatu senyawa. Jika larut, maka
senyawa tersebut adalah polar. Jika tidak, maka senyawa tersebut
adalah nonpolar.
Metanol Kloroform
• cairan yang mudah
menguap , mudah • zat cair yang tidak
terbakar, beracun dan berwarna dan bersifat
berbau. Aseton membius
• Memiliki gugus pendek • Sifat kloroform nonpolar
sehingga mudah larut (golongan halo alkana )
dalam air • Senyawa yang • Rumus molekul CHCL3
• Bersifat polar sama mengandung gugus • Awal jernih
seperti aquadest keton • Akhir terdapat gumpalan
• Sebelum ditambah • Aseton larut dalam air berwarna kekuningan
aquadest  jernih karena memiliki ikatan • Bagian atas tampak ada
• Setelah di tambah rantai yang pendek pemisah terjadi dua fase
aquades  keruh, tidak • Bersifat polar ( tidak larut )
terbentuk gelembung • Setelah di tambah
aquadest  tidak terjadi
perubahan warna ( tetap
jernih ) dan tidak
terdapat gelembung
Eter

• Senyawa yang memiliki


1-Butanol gugus fungsi R – O – R
• Rumus molekul C2H5OC2H5
• Awal jernih
• Setelah di tambah
• Memiliki rantai yang aquadest tidak berwarna
panjang dan bersifat tetapi terbentuk pemisah
hidrofobik ( tidak suka air ) antara eter dan aquadest
• Tidak dapat larut dalam air • Memiliki kepolaran yang
( berfsifat non polar ) rendah
• Setelah di tambah • Memiliki gugus fungsi /
aquadest  terdapat rantai karbon yang panjang
gelembung kecil di bagian
atas, warna menjadi keruh
Oksidasi Senyawa Organik

Etanol

Aseton KMnO4 1%
Minyak
Kelapa

Oksidasi senyawa organik bertujuan untuk mengetahui


pengaruh gugus fungsi terhadap kelarutan, dan untuk
mengetahui kemampuan oksidasi suatu senyawa organik.
Reagen yang digunakan yaitu KMnO4 yang berfungsi sebagai
oksidator kuat karena mengandung ion permanganat
N NAMA ZAT HASIL PENGAMATAN Minyak Kelapa
O Minyak kelapa merupakan minyak yang
mengandung banyak asam lemak jenuh
1 ETANOL Berubah warna menjadi ungu setelah yang merupakan gugus fungsi asam
ditetesi 1 tetes KMnO4 karboksilat. Asam karboksilat sendiri
merupakan senyawa yang tidak dapat
2 ASETON Berubah warna menjadi ungu setelah
dioksidasi. Namun pada percobaan yang
ditetesi 1 tetes KMnO4
kami lakukan minyak tanah berubah
3 MINYAK KELAPA Berubah warna menjadi ungu setelah warna menjadi ungu setelah ditetesi 3
ditetesi 3 tetes KMnO4 tetes KMnO4, hal ini menunjukkan adanya
kesalahan saat dilakukan percobaan
karena faktor alat yang masih
terkontaminasi zat lain serta ketelitian
dalam menganalisis.
Etanol Aseton
Etanol berubah warna menjadi Aseton berubah warna menjadi ungu
ungu disebabkan karena etanol karena aseton zat yang mudah teroksidasi
merupakan alkohol yang bila oleh oksidator kuat, dimana KMnO4 disini
dioksidasi dengan KMnO4 akan merupakan oksidator kuat. Oksidasi aseton
membentuk aldehid akan menghasilkan asam karboksilat.
Reaksi Esterifikasi
Asam asetat etanol H2SO4

• Reaksi antara alkohol dengan asam karboksilat yang


menghasilkan ester dan air
• Ester merupakan senyawa aromatik. Maka dari itulah saat
dieaksikan dan dipanaskan muncul bau harum khas ester
• Percobaan kali ini dilakukan dengan menggunakan etanol dan
asam asetat glasial serta H2SO4 pekat sebagai katalis, serta
dipanaskan untuk mempercepat reaksi. Produk yang dihasilkan
adalah etil etanoat atau etil asetat.
Reaksi warna fenol

Fenol FeCl3

Fenol adalah senyawa yang ditandai dengan adanya gugus hidroksil


yang berupa kristal tak bewarna yang memiliki bau yang khas.
Rumus Fenol adalah C6H5OH. Sifat fenol dapat menyebabkan
denaturasi protein. Namun, fenol juga bersifat racun bagi manusia
sehingga telah diganti dengan antiseptik lain. Fenol memiliki sifat
cenderung asam, artinya dapat melepaskanion 𝐻+ dan gugus
hidroksilnya.
Tetes Awal Akhir
1 tetes Kuning teh Ungu kehitaman
2 tetes Kuning teh Hijau pekat kehitaman
3 tetes Kuning teh Hijau lumut pekat
4 tetes Kuning teh Hijau lumut
5 tetes Kuning teh Hijau kekuningan
Reaksi kloramphenikol palmitat
• Kloramphenikol palmitat merupakan antibiotik yang berguna untuk
pengobatan sejumlah infeksi bakteri.
Kloramphenikol
Aseton Aquades
palmitat

• Pemerian :Hablur berbentuk jarum atau lempeng memanjang.


• Kelarutan :Sukar larut dalam air,mudah larut dalam etanol,propillen
glikol,aseton,dan etil asetat.
• Nama kristal kloramphenikol palmitat adalah Streptomyces venezuelae.
• Bentuk kristalnya menyerupai kaca yang retak atau kaca yang pecah atau
jarum yang bergerombol
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai