KIMIA ORGANIK
Disusun Oleh :
NAMA MAHASISWA :
1. ANGGUN PRATIWI NIM. 061640411589
2. AYU DWI .HARLIYANI NIM. 061640411590
3. BAIRUNI HIMANTANDRA NIM. 061640411591
4. ELBI ZALITA.P.B. NIM. 061640411593
5. FATHUL WAHAB NIM. 061640411594
6. FEBRY VERONICA NIM. 061640411595
7. HERY YANSYAH NIM. 061640411596
8. ICA MONIKA NIM. 061640411597
9. JENNY HILMASARI NIM. 061640411925
10. LEILA UTARINA NIM. 061640411599
11. MITHA PRATIWI NIM. 061640411600
12. NOVIANTI NIM. 061640411932
KELAS/KELOMPOK : 2 EGB/ 1
JUDUL PRAKTIKUM : IDENTIFIKASI SENYAWA HIDROKARBON
TANGGAL PRAKTIKUM : 14 JUNI 2017
INSTRUKTUR : Ir. FATRIA.,M.T
I. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengetahui kelarutan dari hidrokarbon alifatik dan aromatik
Dapat mengamati dengan seksama perubahan reaksi yang terjadi
Kegunaan alkana,sebagai :
Bahan bakar
Pelumas
Sumber Hidrogen
Pelarut
Bahan baku untuk senyawa organik lain
Bahan baku industri
ALKENA
o Adalah Hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu hidrokarbon dengan satu
ikatan rangkap dua.senyawa yang mempunyai 2 ikaran rangkap dua
disebut alkadiena,yang mempunyai 3 rangkap dua disebut alkatriena dst.
o Rumus umum alkena yaitu : CnH2n
Alkena dibuat dari alkana melalui proses pemanasan atau dengan bantuan
katalisator. Alkena suku rendah digunakan sebagai bahan baku industri plastik,
karet sintetik dan alkohol.
Perengkahan atau Cracking
Perengkahan adalah pemutusan rantai karbon menjadi potongan potongan
yang lebih pendek
Perengkahan dapat terjadi bila alkana dipanaskan pada suhu dan tekanan
tinggi tanpa oksigen
Reaksi ini juga dapat dipakai untuk membuat gas hidrogen dari alkana.
b. Adisi
Reaksi terpenting dari alkena adalah reaksi adisi yaitu reaksi penjenuhan
ikatan rangkap.
c. Polimerisasi
Adalah reaksi penggabungan molekul-moleku sederhana menjadi
molekul yang lebih kompleks.
Molekul sederhana yang mengalami polimerisasi disebut monomer
sedangkan hasilnya disebut polimer.
d. Nutrisi Benzena
1. Menyediakan 1 tabung reaksi kmudian isi denga 1 ml asam sulfat pekat
2. Kemudian menambahkan dengan 3 ml asam Nitrat pekat secara perlahan-
lahan. Lakukan prosedur ini pada ruang asam.
3. Menetesi dengan 1 ml benzena (amati prubahan yang terjadi )
4. Menuangkan 25 ml aquades secara perlahan-lahan (lakukan di ruang asam).
Selanjutnya amati perubahan yang terjadi.
5. Mengulangi percobaan sekali lagi
VI. TABEL PENGAMATAN
A. Hidrokarbon Aifatik
No Perlakuan Pengamatan
1 Asam Sulfat + Paraffin Tidak berbau
Terbentuk dua lapisan,
lapisan atas paraffin
berwarna bening keruh dan
lapisan bawah asam sulfat
berwarna kuning bening.
B. Hidrokarbon Alisklik
No Perlakuan Pengamatan
1 Aquadest + Etanol Etanol larut dalam aquadest
Berwarna bening
Memiliki bau khas
2 Aquadest + Etanol + Benzena Benzena tidak larut
Memiliki bau khas
Benzena berada dibagian
atas aquadest dan etanol
berada dibagian bawah dan
berwarna bening keruh
No Perlakuan Pengamatan
1 Aquadest + Minyak Tidak berbau
Terbentuk dua
lapisan,lapisan atas minyak
berwarna kuning dan lapisan
bawah aquadest berwarna
bening
2 Benzena + Minyak Berbau seperti baon tiup
Larut berwarna kuning
3 Benzena + Paraffin Tidak berbau
Berwarna bening dan larut
4 Aquadest + Paraffin Terbentuk dua
lapisan,lapisan atas paraffin
berwarna bening,lapisan
bawah aquadest.
Tidak berbau
D. Nutrisi Benzena
No Perlakuan Pengamatan
1 Asam sulfat + benzena + aquadest Larutan berwarna kuning
keruh
Memiliki nau yang khas
Terasa hangat
Terbentuk dua lapisan,
lapisan atas berupa benzena
sedangkan lapisan bawah
berupa Aam sulfat + Asam
nitrat dan aquadest yang
bergelembung
VII. ANALISIS PERCOBAAN
3. Pada percobaan kedua terjadi reaksi substitusi. Reaksi substitusi adalah reaksi
kimia dimana suatu atom dalam senyawa kimia digantikan dengan atom
lainnya.