ANGGOTA : 1. Delima
2. Eva Indra Yani
3. Keni Dion
4. Mitha Pratiwi
5. Putri Maharani
6. Rizky Auliani
7. Siti Liswah Aprinda
8. Ummi Hanni
KELAS : XI MIA 3
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan proposal kimia yang berjudul “Uji Glukosa dan
Protein Pada Urine” sebaik-baiknya dan tanpa kesulitan yang berarti. Proposal ini tidak
akan selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak, terutama kepada ibu Dra. Seri
Haryati sebagai guru mata pelajaran Kimia dan juga teman-teman yang sudah membantu
dalam pembuatan proposal ini.
Tak ada gading yang tak retak, demikian pula dengan proposal yang kami buat ini.
Oleh Karena itu kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan dari proposal yang
kami buat ini. Kami juga mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman sekalian untuk
kemajuan pembuatan proposal selanjutnya.
Penulis
C. CARA KERJA
1. Uji pH Urine
Celupkan kertas lakmus kedalam urine , kemudian cocokkan warna kertas lakmus yang
sudah ditetesi urine dengan menggunakan table pH yang tersedia.
2. Uji Glukosa
Masukkan urine sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi. Tambahkan 15 tetes benedict
kedalam urine , panaskan urine diatas lampu spritus selama 1-2 menit. Amati perubahan
warna dan endapan yang terjadi.
3. Uji Protein
Masukan urine sebanyak 2 ml , tambahkan 8 tetes biuret. Amati perubahan warna yang
terjadi . masukkan hasil pengamatanmu dalam table yang tersedia.
D. PERTANYAAN
1. Mengapa sifat fisik urine seperti warna kekeruhan dan pH berbeda-beda setiap
orang. Jelaskan !
2. Berdasarkan pengamatanmu adakah urine yang memiliki sifat abnormal. Jelaskan!
3. Mengapa pada urine normal mengandung seikit klorida. Apakah peranan klorida
dalam tubuh?
4. Berdasarkan data uji urine menggunakan biuret, adakah sampel urine yang
mengandung protein?
5. Apakah nama penyakit yang mengandung protein pada urine , apabila melebihi
batas normal.
6. Berdasarkan data hasil uji glukosa , adakah temanmu yang terindikasi diabetes
mellitus? Jelaskan !
7. Apakah saranmu terhadap teman yang terindikasi diabetes melitus ? jelaskan cara
menjaga esehatan ginjal!
JAWABAN :
1.
2.
3. Pada urine normal mengandung sedikit klorida karena klorida tidak semuanya dieksresikan
melalui ginjal. Ginjal sudah menyerap atau menyaring zat yang masih diperlukan seperti
NACl.
4. Berdasarkan uji urine menggunakan biuret , tidak ada urine yang mengandung protein.
5. Nama penyakit yang mengandung protein pada urine disebut Almbuminuria.
6. Tidak ada.
7. Saran kami , apabila terdapat teman yang terindikasi diabetes mellitus sebaiknya
mengkonsumsi suplemen vitamin karena dapat mengatur gula darah didalam tubuh , lebih
aktif berolahraga , menurunkan berat badan dan memfasilitasi perubahan diet.
Karena olahraga adalah aktivitas yang memiliki banyak manfaat bagikesehatan tubuh
selain membantu menjaga fungsi paru-paru olahraga juga memberi banyak efek positif
pada ginjal.
Berat badan yang berlebihan membuat ginjal menjadi tersedak. Oleh karena itu ,
jagalah berat badan dengan cara menghindari makanan yang banyak mengandung
lemak jahat bagi tubuh.
Tekanan darah tinggi membuat seseorang memiliki penyakit ginjal , karena itulah harus
mengontrol tekanan darah dengan cara selalu berfikir dengan jernih dan tenang serta
tidak mengedepankan emosi.
Makanan sehat
Mengkonsumsi bua dan sayur karena memiliki banyak kandungan vitamin , mineral
dan zat besi yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan organnya.
Rasa asin dikandung oleh makanan membuat ginjal akan tidak bekerja secara
maksimal, oleh karena itu baiknya kita mengkonsumsi makanan yang rasanya asin pas
pada lidah.
KESIMPULAN
Warna kuning dalam urine berasal dari bilirubin. Pucat atau kuatnya warna kuning
pada urin normal tergantung pada konsumsi air. perubahan warna dari yang normal itu bisa
terjadi karena pengaruh makanan, obat, atau kondisi kesehatan. pH urine normal berkisar
antara 5-8.
Urine dikatakan normal jika warna urine pada tabung reaksi setelah ditambahkan
larutan benedict kemudian dipanaskan adalah kuning keputihan.Jika terdapat kandungan
protein dalam urine, maka ginjal mengalami kelainan atau gangguan akibat terdapat
kebocoran pada ginjal bagian glomerulus yang berfungsi sebagai penyerapan senyawa yang
dibutuhkan oleh tubuh, termasuk protein.Jika pada urine terdapat glukosa, maka ginjal bagian
tubulus tidak berfungsi. Pada ginjal normal, glukosa dan asam amino meresap melalui
peristiwa difusi pada daerah tubulus.
DAFTAR PUSTAKA
http://play-fume.blogspot.com/2014/08/uji-glukosa-dan-protein-dalam-urine.html