Anda di halaman 1dari 5

Islam Rahmatan Lil’Alamin

KELOMPOK 9:
NUR AZIZAH (16/395531/BI/09623)
DEBY LUKMAWATI
MESHA ARJUNA
Perwujudan Islam Rahmatan Lil’Alamin

1. Menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya keselamatan bagi
manusia tetapi juga untuk alam lainnya. Yang diselamatkan adalah hablum minallah,
hablum minan nas dan juga hablum minal alam. Keselamatan manusia tidak ada artinya
jika alam tidak dalam keselamatan. Oleh karena itu, Islam yang menyelamatkan adalah
Islam yang memberikan keselamatan bagi semuanya.
2. Mengembangkan pola hubungan antar manusia yang pluralis, humanis, dialogis dan
toleran, serta mengembangkan pemanfaatan dan pengelolaan alam dengan rasa kasih
sayang.
3. Tidak melakukan kekerasan, ekstremisme (ghuluw), radikalisme, dan terorisme.
Kriteria Ekstrim dalam Beragama:

1. Fanatik pada suatu pendapat dan tidak mengakui pendapat-pendapat lain.


2. Mewajibkan atas manusia sesuatu yang tidak diwajibkan oleh Allah atas mereka.
3. Memperberat yang tidak pada tempatnya.
4. Sikap kasar dan keras (kecuali di tengah medan perang dan dalam rangka
pelaksanaan sanksi hukum).
5. Buruk sangka terhadap manusia.
6. Terjerumus dalam jurang pengafiran (takfiri).
Faktor-faktor penyebab ektremisme dalam
beragama
Menurut Yusuf al-Qardhawi dalam Ash-Shahwah al-Islamiyyah bayna al-Juhud wa at-Tatharruf :

1. Lemahnya pandangan terhadap hakikat agama


2. Kecenderungan zahiriyah/harfiyah dalam memahami nash-nash
3. Sibuk mempertetangkan hal-hal sampingan seraya melupakan problem-problem pokok
4. Berlebih-lebihan dalam mengharamkan
5. Pemahaman keliru dalam beberapa pengertian/istilah
6. Mengikuti yang tersamar (mutasyabihat) dan meninggalkan yang jelas (muhkamat)
7. Mengambil ilmu bukan dari ahlinya
8. Berpaling dari ulama
9. Lemahnya pengetahuan tentang sejarah
Reference

Yahya, I. 2018. Islam Rahmatan Lil’alamin. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Surakarta. Diakses
di : http://www.iain-surakarta.ac.id/?p=12750.

Anda mungkin juga menyukai