Anda di halaman 1dari 22

Sistem Terminal

Terminal Pelabuhan
Kelompok 3

• Edhi Pandu Sukmono


• Khairunnisak
• Ridha Asyifa Azni
• Mhd. Reyzki Ramadhon
• M. Mardiansyah
• Joni Yendra Putra
• Dapot Syaloom Harianja
• Nadya Nurindiana
• Riki Afriady
• Syarif Dwi Adrianto
• Richat Kusuma
• Jeri Saputra
Pendahuluan
Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang
khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-
kapal yang berlabuh. Pelabuhan dalam aktivitasnya
mempunyai peran penting dan strategis untuk
pertumbuhan industri dan perdagangan serta
merupakan segmen usaha yang dapat memberikan
kontribusi bagi pembangunan nasional. Secara umum
fungsi pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung
samudera, sungai atau danau untuk menerima kapal dan
memindahkan barang kargo maupun penumpang ke
dalamnya.
Pelabuhan
 Pengertian pelabuhan
Berdasarkan PP No.61 Tahun 2009 pelabuhan adalah
tempat yang terdiri atas daratan dan atau perairan
dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun
penumpang, dan atau bongkar muat barang, berupa
tempat terminal dan tempat berlabuh kapal yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
pelayaran.
 Fungsi pelabuhan
Fungsi pelabuhan yaitu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan pengusahaan.
Jenis-jenis pelabuhan
 Ditinjau dari segi penyelenggaraannya
1. Pelabuhan umum, contohnya pelabuhan Tg. Perak
Surabaya
2. Pelabuhan khusus, contohnya pelabuhan pabrik
aluminium Asahan di Sumatera Utara
 Ditinjau dari segi pengusahaannya
1. Pelabuhan yang diusahakan, contohnya pelabuhan Tg.
Priok Jakarta
2. Pelabuhan yang tidak diusahakan, contohnya pelabuhan
Nusa Barung
 Ditinjau dari fungsi perdagangan nasional dan internasional
1. Pelabuhan laut, contohnya pelabuhan Gorontalo
2. Pelabuhan Pantai, contohnya pelabuhan Ratu Jawa Barat
 Ditinjau dari segi penggunaannya
1. Pelabuhan ikan
2. Pelabuhan minyak
3. Pelabuhan barang
4. Pelabuhan penumpang
5. Pelabuhan militer
 Ditinjau menurut letak geografis
1. Pelabuhan alam
2. Pelabuhan buatan
3. Pelabuhan semi alam
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya

Pelabuhan Sindang Biru Pelabuhan gorontalo


Pelabuhan Ikan Pelabuhan barang

Pelabuhan militer Pelabuhan minyak


Terminal

 Pengertian terminal
Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia
nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran, bab I pasal 1
ayat 20, dituliskan bahwa definisi terminal adalah
fasilitas pelabuhan yang terdiri atas kolam sandar dan
tempat bersandar atau tambat, tempat penumpukan,
tempat menunggu dan naik turun penumpang,
dan/atau tempat bongkar muat barang.
Jenis-jenis terminal
 Terminal dibagi berdasarkan komoditas yang dilayani. Jenis-jenis
terminal di pelabuhan antara lain:
 A. Terminal Umum
1. Terminal peti kemas Surabaya
2. Terminal penumpang, contohnya Terminal Penumpang
International BP Batam Batam Center (Sinergy Tharada)
3. Terminal curah kering, contohnya Terminal Curah Kering
Cirebon
 4. Terminal curah cair, contohnya Terminal Curah Cair Kabil
 5. Car terminal, contohnya Car Terminal di Pelabuhan Tanjung Priok
 6. Terminal konvensional, contohnya Terminal Konvensional BP
Batam Batu Ampar
 7. Terminal RO-RO, contohnya Terminal Ro-RO Port Sekupang
Batam
1. Terminal peti kemas Surabaya

2. Terminal penumpang, contohnya Terminal Penumpang International BP Batam Batam


Center (Sinergy Tharada)
3. Terminal curah kering, contohnya Terminal Curah Kering Cirebon

4. Terminal curah cair, contohnya Terminal Curah Cair Kabil


5. Car terminal, contohnya Car Terminal di Pelabuhan Tanjung Priok

6. Terminal konvensional, contohnya Terminal Konvensional BP Batam Batu Ampar


7. Terminal RO-RO, contohnya Terminal Ro-RO Port Sekupang Batam
B. Terminal khusus
Terminal khusus yaitu terminal yang terletak diluar lingkungan kerja dan daerah
lingkungan kepentingan pelabuhan yang merupakan bagian dari pelabuhan terdekat
untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.
C. Terminal untuk kepentingan sendiri
Terminal untuk kepentingan sendiri yaitu terminal yang terletak di dalam daerah
lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan pelabuhan yang merupakan bagian
dari pelabuhan untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.
D. Terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri
Terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) dibangun dan
dioperasikanh hanya bersifat menunjang kegiatan pojok perusahaan. Pembangunan
pelabuhan hanya bertujuan menunjang usaha pokok dari perusahaan tersebut.
Kegiatan usaha pokok sebagaimana disebutkan diatas adalah:
– Pertambangan
– Industri
– Kehutanan;
– Pertanian;
Dilihat dari penempatan lokasi terdapat perbedaan yang mendasar dari Terminal
Khusus dan TUKS. Terminal Khusus terletak di luar Daerah Lingkungan Kerja dan
Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan laut/ sungai dan danau, sehingga untuk
itu Terminal Khusus tersebut menjadi bagian dari suatu pelabuhan terdekatnya.
Sedangkan TUKS terletak di dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan pelabuhan, dengan demikian maka TUKS menjadi satu
kesatuan dengan pelabuhan dimaksud.
Perlu diperhatikan bahwa sebagai akibat dari dibuatnya Terminal Khusus, maka
terdapat konsekuensi sebagai berikut:
• Terminal Khusus tersebut akan menjadi bagian menjadi bagian dari pelabuhan
terdekat
• Wajib memiliki Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan
tertentu; danDaerah ini akan digunakan untuk kepentingan Lapangan
penumpukan, Tempat kegiatan bongkar muat, Alur pelayaran dan perlintasan kapal,
Olah gerak kapal, Keperluan darurat; dan Tempat labuh kapal.
• Ditempatkannya instansi pemerintah untuk melaksanakan fungsi keselamatan dan
keamanan pelayaran, serta instansi yang melaksanakan fungsi pemerintahan sesuai
dengan kebutuhan.
• Terminal Khusus sebagaimana dimaksud hanya dapat dibangun dan dioperasikan
apabila:
a. Pelabuhan terdekat tidak dapat menampung kegiatan pokok instansi pemerintah atau
badan usaha
b. Berdasarkan pertimbangan ekonomis dan teknis operasional akan lebih efektif dan
efisien serta lebih menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran
Fasilitas Pelabuhan
Fasilitas pelabuhan dibagi menjadi dua bagian, yaitu fasilitas pokok dan
fasilitas penunjang. Pembagian ini dibuat berdasarkan kepentingannya
terhadap kegiatan pelabuhan itu sendiri.
Fasilitas Utama Pelabuhan:
Alur Pelayaran
Kolam Pelabuhan
Penahan Gelombang (Breakwater)
Dermaga

Fasilitas Penunjang Pelabuhan


• Fasilitas pelabuhan di daratan
•Terminal
•Gudang
•Lapangan penumpukan
•Jalan
•Parkir
Kriteria Pembangunan Terminal
Pembangunan terminal dilengkapi dengan rancang bangun terminal,
analisis dampak lalu lintas dan analisis mengenai dampak
lingkungan.
Adapun fasilitas utama pada terminal adalah :
Jalur pemberangkatan
jalur kedatangan
Tempat parkir kendaraan umum selama menunggu
keberangkatan, termasuk didalamnya tempat tunggu.
Bangunan kantor terminal
Tempat tunggu penumpang dan pengantar
Menara pengawas
Loket penjualan karcis
Rambu-rambu dan papan informasi penunjuk jurusan, tarif dan
jadwal perjalanan
 Pelataran parkir kendaraan pengantar atau taxi
Sedangkan fasilitas penunjang yang terdapat di
terminal adalah :
• Kamar kecil/toilet
• Musholla
• Kios/kantin
• Ruang pengobatan
• Ruang informasi dan pengaduan
• Telepon umum
• Tempat penitipan barang
• Taman

Anda mungkin juga menyukai