Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh pH terhadap

Pertumbuhan Kecambah
Kacang Hijau
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pertumbuhan adalah salah satu ciri makhluk hidup yang melangsungkan


kehidupannya. Seluruh organisme yang masih hidup melakukan pertumbuhan guna
menambah massa, volume, maupun tinggi tubuh organisme. Tidak terkecuali pada
tanaman. Tanaman juga melakukan pertumbuhan sebagai salah satu ciri mahkluk
hidup.
Dalam melangsungkan pertumbuhan, selain membutuhkan cahaya dan air, tumbuhan
juga membutuhkan faktor lain, salah satunya pH tanah atau media tempat tanaman
itu tumbuh. Sebagai mahkluk hidup, kita perlu belajar untuk mengetahui peranan pH
terhadap perkembangan tumbuhan. Apabila konsentrasi H dalam tanah lebih banyak
+

dari OH , maka suasana tanah menjadi asam. Sebaliknya, apabila konsentrasi OH lebih
– –

banyak daripada konsentrasi H , maka suasana tanah menjadi basa. pH tanah sangat
+

menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman. pH tanah yang optimal bagi


pertumbuhan kebanyakan tanaman makanan ternak adalah antara 5,6 – 6,0. Pada
tanah pH lebih rendah dari 5,6 pada umumnya pertumbuhan tanaman menjadi
terhambat akibat rendahnya ketersediaan unsur hara penting seperti fosfor dan
nitrogen.
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pH tanah terhadap pertumbuhan kecambah kacang
hijau?
Berapakah pH yang optimal untuk pertumbuhan kacang hijau?

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh pH tanah terhadap pertumbuhan kecambah
kacang hijau.

Hipotesis
pH tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau.

Manfaat
Mengetahui salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman
Memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian ilmiah

Metode Penelitian
Data diperoleh dari penelitian langsung/eksperimen.
KAJIAN PUSTAKA

- Literasi Buku Biologi Kelas 12


- Wikipedia
HASIL PENELITIAN

Pollybag 1 (pH Asam)

Ting Hari ke- Rata-


gi rata
keca
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
mba
h

1 0 1,8 3,6 5,7 7,1 8,9 10, 11, 12,6 14 7,61


5 7 ,2

2 0,7 2 3,6 5,2 7,8 8,1 9,4 11,3 11,9 13, 6


4

3 0,4 1,5 2,8 4,1 5,6 7,8 9,2 11 12,1 13 6,83


,8
Pollybag 2 (pH Netral)

Tinggi Hari ke- Rata-rata


keca
mbah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0,9 1,5 2,8 3,8 5,9 7,4 9,2 10,5 12,2 13,8 6,8

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pollybag 3 (ph Basa)

Tinggi Hari ke- Rat


kecam a-
bah rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 0 0,1 0,6 1,4 2,8 4,1 5,5 7,9 9,4 3,2

2 0 0 0 0,4 1,2 3,2 4,5 6,1 7,8 8,3 3,1

3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembahasan

Pollybag 1 yang memiliki ph tanah yang Asam. Saya mengujikan 4 kacang hijau
yang ditanam. Dari 4 kacang hijau yang ditanam itu , yang tumbuh 3. Tanah
yang memiliki ph Asam pertumbuhannya cepat.
1 kacang hijau yang tidak tumbuh itu dimungkinkan karena kesalahan pada
saaat ditanam.

Pollybag 2 yang memiliki ph tanah yang Netral. Seperti pollybag 1 , 4 kacang


hijau yang ditanam. Dari 4 itu, yang tumbuuh hanya 1, masih dengan
kemungkinan yang sama , yaitu terlalu dalamnya meletakkan kacang hijaunya,
karena kalau ph netral sangatlah gampang perkecambahan itu berjalan.

Pollybag 3 memiliki ph tanah yang Basa. Pada beberapa hari di awal, pada
tanah basa ini tidak ada pertumbuhan sama sekali. Ketika hari ke-4 pada tanah
basa mulai tumbuh berangsur-ansur dan bahkan pertumbuhannya mengalahi
pertumbuhan pada tanah Asam dan Netral. Dari 4 yang ditanam , hanya 2 yang
tumbuh.

Dari data di atas, dapat kita lihat bahwa kecambah kacang hijau lebih mudah
dan cepat tumbuh pada tanah dengan pH netral. Itu dilihat pada banyaknya
kecambah yang tumbuh dan rata-rata ketinggian yang lebih besar
dibandingkan dengan kecambah pada tanah dengan pH asam dan pH basa.
KESIMPULAN

Dari hasil analisa yang diperoleh dari data yang terdapat pada tabel pengamatan
serta grafik pertumbuhan kecambah tersebut, dapat kita lihat bahwa
pertumbuhan kecambah pada gelas 2 dengan pH netral memperlihatkan
pertumbuhan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan kecambah yang
terdapat pada gelas 1 dengan pH asam dan gelas 3 dengan pH basa.
Dengan hasil pengamatan tersebut, kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa
pH tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dalam hal ini yaitu
pertumbuhan kecambah kacang hijau. Pertumbuhan kecambah yang lebih cepat
adalah pada tanah yang memiliki pH tidak terlalu asam dan juga tidak terlalu
basa, yaitu sekitar 5,6 – 6,0. Sedangkan tanah sawah biasanya memiliki pH yang
lebih asam karena pengaruh pupuk yang berlebih dan tanah dengan kapur sirih
memiliki pH lebih dari 7 atau bersifat basa.

Daftar Pustaka

https://bintangdanlangit.wordpress.com/2014/08/29/laporan-penelitian-biologi-
pengaruh-ph-terhadap-pertumbuhan-kecambah-kacang-hijau/
Lampiran

Pengukuran Pollybag 1 (pH Asam) Pengukuran Pollybag 2 (pH Netral)


Pengukuran Pollybag 3 (ph Basa)

Anda mungkin juga menyukai