Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN HASIL PENELITIAN

TANAMAN TERONG
KELOMPOK 4
ANGGOTA :
Aldi Ramena
Deisy Rahmawati
Filla R.U. Mokoagow
Mega W. Sugeha
Shintia Aureliya
• Objek Penelitian : Terong
• Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk
urea terhadap pertumbuhan tanaman terong.
• Rumusan Masalah
Adakah pengaruh pemberian pupuk urea
terhadap pertumbuhan tanaman terong?
• Hipotesis
Pemberian pupuk urea mempengaruhi
pertumbuhan tanaman terong.
• Variabel Kontrol : Cahaya, jenis bibit, jumlah
air
• Variabel bebas : Pemberian pupuk urea
• Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman
terong
• Alat dan Bahan :
- Satu bungkus bibit tanaman terong
- 20 buah polybag sedang
- Pupuk Kompos
- Kerikil
- Tanah
- Pasir
- Sekop
Langkah-langkah Penelitian
1. Menyiapkan polybag sedang untuk 3 perlakuan dan
1 kontrol masing-masing 5. Jadi, jumlahnya 20
polybag.
2. Tiap-tiap polybag diisi dengan kerikil pada bagian
bawah atau dasar. Kemudian ditambah campuran
pupuk kompos, pasir, dan tanah dengan
perbandingan 1:1.
3. Menyiapkan bibit tanaman terong
4. Memasukkan satu bibit tanaman terong pada tiap-
tiap polybag.
5. Berikan label pada tiap-tiap polybag. Masing-
masing 5 untuk P0, P1, P2, dan P3.
6. Setelah tanaman berumur 1 minggu berilah pupuk
urea pada tanaman tersebut.

Pupuk Urea
P0 : Tidak diberi pupuk.

Siramkan pada kelima polybag P0


P1 : Diberi 1 sendok pupuk urea.

Beri masing-masing 1 sendok pupuk urea kedalam


gelas aqua dan berikan air
• Siramkan pada kelima polybag P1
P2 : Diberi 2 sendok pupuk urea

Siramkan pada kelima polybag P2.


P3 : Diberi 3 sendok pupuk urea.

Siramkan pada kelima polybag P3


Untuk menyiramkan air yang telah diberi pupuk
urea kedalam tanaman terong, jangan sampai air
tersebut terkena pada bagian-bagian tanaman agar
tanaman tidak mati.
Siram di tanah sekitar tanaman terong tersebut.
• Untuk menyiramkan air yang diberi pupuk,
jangan samapi air tersebut terkena badan
tumbuhan karena tumbuhan akan mati seperti
pada percobaan kami. Semua perlakuan mati
kecuali P0 yaitu yang tidak diberikan pupuk
Grafik Pertumbuhan P0
2.5

1.5

1
2
1 3
4
5

0.5

0
Grafik pertumbuhan P1
2.5

1.5

1
1 2
3
4
5
0.5

0
Grafik pertumbuhan P2
1.8

1.6

1.4

1.2

0.8 1
2
0.6 3
4
5
0.4

0.2

0
Grafik pertumbuhan P3
1.8

1.6

1.4

1.2

0.8 1
2
0.6 3
4
5
0.4

0.2

0
Tinjauan Pustaka
Tanaman terong merupakan (Solanum Melongena)
merupakan jenis sayuran tahunan semusim.
Kondisi tanah ideal untuk budidaya terong adalah tanah
lempung berpasir dengan kisaran pH 6,5-7. Terong
berproduksi maksimal pada kisaran suhu 22-30ᴼC.
Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup.
Benih yang baik untuk budidaya terong memiliki daya
tumbuh di ats 75%. Dengan benih seperti itu, kebutuhan
benih untuk satu hektar mencapai 300-500 gram.
Sebelum ditanam di lahan terbuka, benih terong
sebaiknya disemaikan terlebih dahulu.
• Tanaman terong membutuhkan pemupukkan, baik berupa
pupuk organik maupun anorganik.
• Untuk memperoleh benih yang baik dan sehat diperlukan
pohon yang sehat yaitu yang buahnya banyak,
pertumbuhannya subur serta bebas dari hama dan penyakit.
beberapa syarat benih :
- Benih harus bebas dari hama dan penyakit
- Masak dipohon dan berwarna kuning
- Daya tumbuh diatas 75%. Minimal 80%
- Seragam, murni dan tidak bercampur dengan varietas lain
- Bersih dari kotoran
- Benih yang baik 200-240 biji/gram
Kandungan gizi Terong
No Kandungan Gizi Jumlah Keterangan
1 Air 93
2 Kalori 24
3 Protein 1,1
4 Lemak 0,2
5 Karbohidrat 0,5
6 Ca 15 Bahan yang dapat
dimakan 87%
7 P 37
8 Fe 0,4
9 Vitamin A 30
10 Vitamin B1 0,04
11 Vitamin C 5
Daftar Pustaka

• http://alamtani.com/budidaya-terong.html
• Buku “Budidaya Tanaman” oleh Arham, S.pd
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai