Anda di halaman 1dari 32

MINI PROJECT

UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT


TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN PEMERIKSAAN IVA TES
DI DESA MUARA KUMPEH KECAMATAN KUMPEH ULU

DOKTER PENDAMPING: DR. YULIANI


BAB I PENDAHULUAN

• Latar Belakang
• Kanker serviks merupakan kanker yang banyak menyerang perempuan. Saat
ini kanker serviks menduduki urutan ke dua dari penyakit kanker yang
menyerang perempuan di dunia dan urutan pertama untuk wanita di negara
sedang berkembang.
• Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks disebabkan oleh
infeksi virus HPV (Human Pappiloma Virus) yang tidak sembuh dalam waktu
yang lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi ini bisa mengganas
dan menyebabkan terjadinya kanker serviks.
• Di Indonesia, diperkirakan 15.000 kasus baru kanker serviks terjadi setiap
tahunnya, sedangkan angka kematiannya di perkirakan 7500 kasus per tahun
RUANG LINGKUP

Mini project ini mencari informasi mengenai jumlah kunjungan


pemeriksaan iva tes pada bulan Januari-Desember 2017 di
Puskesmas Muara Kumpeh. Data yang dikumpulkan dari periode
bulan Januari-Desember 2017. Mini project ini juga memiliki
beberapa kendala, diantaranya karena keterbatasan waktu, tenaga
dan dana.
TUJUAN PENELITIAN

• Untuk menganalisis presentase pencapaian hasil pemeriksaan iva


test bagi WUS dan lansia di wilayah Puskesmas Muara Kumpeh.
• Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian
hasil pemeriksaan iva tes di wilayah Puskesmas Muara Kumpeh
• Memberikan solusi untuk memaksimalkan pencapaian hasil iva tes.
MANFAAT PENELITIAN
• 1. Bagi Dinas Kesehatan untuk mengambil kebijakan melalui kegiatan promosi
kesehatan agar masyarakat termotivasi untuk melakukan pemeriksaan iva tes dalam
upaya deteksi dini kanker serviks
• 2. Untuk Puskesmas Rambutan sebagai masukan agar dapat meningkatkan pelayanan
kesehatan yang lebih baik khususnya terhadap pemeriksaan iva tes untuk menurunkan
insiden kanker serviks.
• 3. Bagi dokter internship.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pencapaian hasil pemeriksaan iva test pada
WUS dan lansia di wilayah kelurahan Rambutan, faktor-faktor yang mempengaruhi
pencapaian hasil iva tes, dan strategi untuk memaksimalkan pencapaian hasil iva tes
dalam upaya deteksi dini kanker serviks.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN
Karsinoma adalah tumor yang bersifat ganas yang khusus di berikan
untuk tumor epiteliel dan sebabkan oleh neoplasma. Neoplasma adalah
penyakit pertumbuhan sel yang terjadi karena didalam tubuh timbul dan
terjadi perkembangbiakan sel-sel yang baru, yang bentuk dan sifat
kinetiknya berbeda dari sel-sel normal asalnya sehingga merusak bentuk
atau fungsi organ yang terkena.
Neoplasma ini terjadi karena mutasi atau transformasi sel akibat ada
kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel
PENYEBAB CA CERVIX

• Penyebab langsung dari Kanker leher rahim belum diketahui


• (a) Jarang ditemukan pada perawan (virgo), insiden lebih tinggi pada mereka
yang kawin dari pada yang tidak kawin, (b) Insiden tinggi pada mereka yang
kawin atau coitarche pada usia yang sangat muda (kurang 16 tahun ), (c)
Insiden meningkat dengan tingginya paritas dengan jarak persalinan yang
terlampau dekat, (d) Aktifitas seksual yang sering berganta-ganti
pasangan/promiskuita, (e) Insiden banyak dari golongan sosial ekonomi
rendah, hygiene seksual yang jelek, (f) Sering terjadi pada masyarakat,
dimana suaminya tidak disunat/sirkumsisi, (g) Sering ditemukan pada
wanita yang mengalami infeksi virus HPV atau Human Papiloma Virus tipe 16-
18, (h) Sering pada ibu yang mempunyai kebiasaan merokok
PATOLOGI
Kanker servisks timbul di batas antara epitel yang melapisi ektoleher rahim
dan endoleher rahim yang disebut scuomosa columner junction. Pada masa
kehidupan wanita terjadi perubahan fisiologis pada epitel leher rahim
dimana epitel kolumner akan digantikan oleh epitel skuomosa yang diduga
berasal dari epitel kankerdangan kolumnar. Proses pergantian epitel kolumner
menjadi epitel skuomosa disebut proses metaplasia. Pada wanita muda, SCJ
berada diluar OUE sedangkan pada wanita berumur lebih dari 35 tahun SCJ
berada didalam uteri.
GAMBARAN KLINIS

• Masa tanpa gejala


• Keputihan
• Perdarahan
• Rasa nyeri
• Anemia
• Gejala yang dapat timbul karena
metastasis jauh, misalnya obstruksi
total vesika urinaria
PEMERIKSAAN CA CERVIX

• Pemeriksaan Ginekologi
• pemeriksaan IVA
• Pemeriksaan Pap smear
• Pemeriksaan Kolposkopi
• Pemeriksaan Biopsi
• Konisasi
• Diagnosa Pasti
PEMERIKSAAN IVA TEST

Mengkaji masalah penanggulangan kanker leher rahim


yang ada di Indonesia dan adanya pilihan metode yang
mudah di-ujikan di berbagai negara, agaknya metode IVA
(inspeksi visual dengan aplikasi asam asetat) layak
dipilih sebagai metode skrining alternatif untuk
kanker leher rahim
TEKNIK SKRINING
Untuk melaksanakan skrining dengan metode IVA, dibutuhkan tempat dan alat
sebagai berikut:
- Ruangan tertutup, karena pasien diperiksa dengan posisi litotomi.
- Meja/tempat tidur periksa yang memungkinkan pasien berada pada posisi
litotomi.
- Spekulum vagina
- Asam asetat (3-5%)
- Swab-lidi berkapas
- Sarung tangan
Dengan spekulum melihat leher rahim yang dipulas dengan asam asetat 3-5%.
Pada lesi prakanker akan menampilkan warna berkankerk putih yang disebut aceto
white epithelum.
TINDAK LANJUT
BAB III METODE
Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada mini project ini adalah deskriptif dengan tujuan
untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan yang akan
diteliti yaitu untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan iva tes bagi WUS dan
lansia di wilayah kerja Puskesmas Muara Kumpeh.
ALUR PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
Profil Komunitas Umum
Data Geografik
Puskesmas Rawat Inap Muara Kumpeh merupakan salah satu
Puskesmas induk yang ada dalam wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu,
dimana secara geografis Kecamatan Kumpeh Ulu memiliki luas
wilayah 99,138 km2.Dan batasan wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu
adalah :
• Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Muara Sebo
• Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Kumpeh ilir
• Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Sungai Gelam
• Sebalah Barat berbatasandengan Kota Jambi
DATA PENELITIAN
Sampel yang digunakan adalah wanita yang sudah menikah di wilayah kerja
puskesmas muara kumpeh sebanyak 65 orang dan dikelompokkan :
HASIL PENELITIAN

Berikut ini adalah tabel responden berdasarkan jenis kelamin:


No. Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

1. Perempuan 65 100%
BERIKUT INI ADALAH TABEL RESPONDEN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR:

No. Kelompok Umur Jumlah Responden Persentase

1. 25-35 tahun 35 53,8 %

2. 36-46 tahun 24 36,9 %

3 46-56 tahun 6 9,3%


BERIKUT INI ADALAH TABEL RESPONDEN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN:

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase

1. SMP 11 16,9 %

2. SMA 30 46,1 %

3 Sarjana Strata 1 24 37 %
WARGA DESA MUARA KUMPEH YANG SUDAH DAN YANG BELUM MENDAPAT INFORMASI
TENTANG KANKER SERVIKS

No. Informasi Kanker Serviks Jumlah Responden

1. Sudah 44

2. Belum 21
TINGKAT PENGETAHUAN WARGA DESA MUARA KUMPEH TENTANG KANKER SERVIKS
BERIKUT INI ADALAH TABEL RESPONDEN BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN

No. Tingkat Pengetahuan Jumlah Responden Persentase

1. Kurang 11 15,9%

2. Cukup 40 61,1%

3 Baik 15 23,0 %
BAB V PEMBAHASAN
Pembahasan Hasil Penelitian
Jika dilihat dari segi umur responden, hasil penelitian tidak dapat
menggambarkan persentase rata-rata umur warga Desa Muara Kumpeh. Hal
tersebut dikarenakan metode pengambilan sampel yang digunakan secara acak yaitu
Cluster sampling dan Insidental sampling. Dengan metode tersebut tidak dapat
menggambarkan rasio kelompok umur warga desa Muara kumpeh
Berdasarkan tingkat pendidikannya, responden yang paling banyak adalah
tamatan SMA dan Sarjana Strata I ada di presentase dibawahnya. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat pendidikan warga Desa Muara Kumpeh cukup
tinggi meskipun masih ada responden mendeskripsikan tingkat pendidikan
warga Desa Muara Kumpeh di bawah itu. Hasil ini mungkin bisa menjadi acuan
akan tingkat pendidikan warga Desa Muara Kumpeh.
Informasi tentang Kanker serviks juga sudah banyak diperoleh oleh warga
Desa Muara Kumpeh. Hal tersebut terlihat bahwa lebih banyak responden yang
telah menerima informasi tentang Kanker serviks , kebanyakan dari warga
kumpeh menerima informasi dari dunia internet dan Media Elektronik.

Dari tingkat pengetahuannya, warga Desa Muara Kumpeh banyak tergolong


kategori cukup dalam pengetahuannya tentang Kanker serviks. Hal tersebut
tentunya diharapkan akan berpengaruh pada menurunnya angka penderita
Kanker serviks di desa Muara Kumpeh.
KETERBATASAN PENELITIAN

Waktu penelitian ini tergolong singkat, sehingga tidak dapat menilai ulang
tingkat pengetahuan responden setelah dilakukan intervensi. Selain itu, hasil
penelitian ini tentunya belum dapat mendeskripsikan pengetahuan warga Desa
Muara Kumpeh secara keseluruhan karena sampel yang diambil jumlahnya
sedikit. Oleh karena itu diharapkan adanya penelitian lanjutan untuk melengkapi
penelitian ini.
BAB VI PENUTUP
Kesimpulan
• Berikut ini adalah kesimpulan dari penelitian yang dilakukan, antara lain sebagai berikut:
• Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan warga Desa Muaro Kumpeh tentang Kanker
Serviks tergolong dalam kategori cukup.
• Tingkat pendidikan warga Desa Muara Kumpeh cukup tinggi meskipun masih ada beberapa
responden yang mendeskripsikan tingkat pendidikan warga Desa Muara Kumpeh di bawah itu.
• Hasil penelitian ini tentunya belum dapat mendeskripsikan pengetahuan warga Desa Muara Kumpeh
secara keseluruhan karena sampel yang diambil jumlahnya sedikit. Penyebab lain ialah adanya
keberagaman informasi tentang kanker serviks.

Saran
• Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, diperlukan penelitian lanjutan dengan metode yang
lebih baik tentunya.
DOKOMENTASI

Anda mungkin juga menyukai