Anda di halaman 1dari 27

EXPLORER

SEARCH
AND
RESCUE
Explorer Search And Rescue
Meliputi :

1. Teknik Pencarian
2. Navigasi
3. Survival
4. Perlengkapan, Pakaian, Packing & Makanan
5. Komunikasi Lapangan
Sasaran yang ingin di capai
Setelah mengikuti pelajaran ini, peserta mampu :

1. Menyebutkan 5 mode pencarian dengan benar


2. Menyebutkan 6 metode yang digunakan
dalam confinement mode
3. Menjelaskan 4 tipe pencarian dalam detection
mode.
I. Teknik Pencarian
Lima mode pencarian atau strategi yang umum
dikembangkan dan diterapkan dalam melakukan
pencarian orang hilang di hutan yaitu :
A. Preliminary Mode

B. Confinement Mode

C. Detection Mode

D. Tracking Mode

E. Evacuation Mode
A. Preliminary Mode
Preliminary Mode yaitu mengumpulkan
informasi awal, saat dari mulai tim-tim pencari
diminta bantuan sampai kedatangannya di
lokasi, formasi rencana pencarian awal,
perhitungan-perhitungan dan perkiraan-
perkiraan orang yang hilang.
B. Confinement Mode
Confinement Mode yaitu mode pencarian
yang bertujuan menjebak orang yang hilang
agar terperangkap di dalam satu area yang
diketahui batas-batasnya hingga daerah itu
disapu oleh tim pencari, dengan sasaran orang
yang hilang akan bergerak keluar dan akan
berjumpa tim pencari.
C. Detection Mode
Detection Mode yaitu pemeriksaan tempat-
tempat yang dicurigai bila dirasa perlu dan
pencarian dengan cara menyapu
diperhitungkan untuk menemukan orang yang
hilang atau barang-barangnya yang tercecer.
D. Tracking Mode
Tracking Mode yaitu mengikuti jejak-jejak
atau barang yang tercecer yang ditinggalkan
oleh orang yang hilang.
E. Evacuation Mode
Evacuation Mode yaitu memberikan
perawatan kepada korban dan membawanya ke
tempat yang memungkinkan untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut.
II. Enam Metode yang digunakan
dalam Confinement Mode :
a) Trail Block (blokir jalan setapak)
b) Road Block (blokir jalan)
c) Look Out (keadaan yang menarik perhatian)
d) Camp In
e) Track Traps (menjebak dengan
memperhatikan jejak)
f) String Line (bentangan tali jebakan)
a) Trail Block
Trail Block (blokir jalan setapak). Tim kecil
yang bertugas memblokir jalan setapak,
melakukan pencatatan setiap orang yang
keluar masuk dan menginformasikan perihal
orang yang hilang.
b) Road Block
Road Block (blokir jalan). Satu kelompok
pencari yang diberi tugas untuk memblokir
jalan yang diperkirakan dilewati oleh korban,
umumnya menggunakan kendaraan.
c) Look Out
Look Out (keadaan yang menarik
perhatian). Tim pencari yang ditempatkan
pada posisi yang dapat digunakan untuk
mengamati daerah yang cukup luas, atau
tempat-tempat yang ekstrim sehingga terlihat
dari jauh dan menarik perhatian korban untuk
mendekatinya.Dapat dilakukan dengan
membuat asap, bunyi-bunyian, lampu,
bendera, dll.
d) Camp In
Camp In. Tim pencari yang ditempatkan di
cabang pertemuan jalan setapak, tempat
pertemuan sungai, lokasi yang posisinya
mempunyai sudut pandang yang baik, yang
menjadi perhatian survivor menuju tempat
tersebut, dan tim-tim kecil yang ditugaskan
memeriksa daerah-daerah di sekitarnya.
e) Track Traps
Track Traps (menjebak dengan
memperhatikan jejak). Menjebak survivor
dengan memperhatikan jejak-jejak yang
dilaluinya, dan melakukan pengecekan ulang
secara periodic.
f) String Line
String Line (bentangan tali jebakan). Tanda
pada bentangan tali jebakan yang mencolok
akan menarik perhatian orang yang hilang
untuk bergerak mengikuti bentangan tali
keluar tempat aman.
III. Penyelidikan dan penyapuan
(Detection Mode)
Detection Mode adalah tindakan pencarian yang
didasarkan pada besarnya kemungkinan ditemukan
korban atau barang ceceran korban.
Metode dalam Detection Mode dikelompokkan menjadi
4 tipe pencarian :
 Pencarian Tipe 1

 Pencarian Tipe 2

 Pencarian Tipe 3

 Pencarian Tipe 4
Pencarian Tipe 1
 Pencarian Tipe 1
Pencarian dengan memeriksa area yang diduga
terdapat korban, pencarian dengan terburu-
buru, ini juga merupakan penyelidikan, yang
hasilnya untuk rencana pencarian berikutnya.
Pencarian Tipe 2
 Pencarian Tipe 2
Upaya pencarian dengan melakukan
pemeriksaan yang cepat dan sistematis pada
daerah yang luas dengan penyapuan, yang
akan menghasilkan kemungkinan cukup tinggi.
Tipe ini juga disebut Open Grids (Jaringan
Terbuka).
Pencarian Tipe 3
 Pencarian Tipe 3
Pencarian dilakukan dengan cermat serta
sistematika yang ketat, pada daerah yang kecil
yang diharapkan survivor / ceceran barang
dapat ditemukan.
Pencarian Tipe 4
 Pencarian Tipe 4
Spasi yang sangat rapat, suatu ketika merapat
tangan dan lutut, untuk menemukan tanda.
Area pencarian yang sangat kecil dan sangat
bagus.
Metode Tipe 1
Sasaran
 Pemeriksaan segera atas area yang spesifik yang

memungkinkan
 Memperoleh data tentang area pencarian

Kapan digunakan
 Pada awal operasi

 Setiap saat untuk memeriksa area yang tidak diyakini


tersapu atau untuk melakukan pemeriksaan ulang
daerah yang kemungkinannya masih tinggi
Metode :

Tim kecil yang mempunyai mobilitas tinggi untuk mengecek :


 Jalan

 Jalan setapak

 Sungai / parit / lorong

 Kemah / gubuk

 Daerah / medan yang sulit

 Tempat-tempat berbahaya, dll

Pencarian tipe 1 adalah pengecekan dengan cepat pada


daerah yang mempunyai kemungkinan tinggi akan
ditemukan korban. Contohnya melakukan pengecekan
sepanjang alur sungai.
Metode Tipe 2
Sasaran
 Pencarian yang cepat atas daerah pencarian yang luas.

Kapan digunakan
 Pada awal operasi pencarian terutama bila jangka waktu orang
yang hilang untuk bertahan hidupnya pendek.
 Pada situasi search area luas, tidak ada area khusus yang bisa

teridentifikasi.

Metode
Pencarian menyapu dengan jarak yang lebar diantara anggota tim,
dilaksanakan mengunakan sudut kompas sejajar.
Metode Tipe 3

Sasaran
 Pencarian yang cermat atas area yang khusus.

Kapan digunakan
 Bila metode 2 telah dicoba tetapi kecermatannya kurang dari

yang diinginkan.
 Search area terbatas dan tim pencari mencukupi

 Pencarian bukti-bukti yang pasti


Metode
Pencarian menyapu / menyisir dengan jarak antar pencari rapat.
Hal yang ingin dicapai adalah kecermatan.
1. Sikap mental tim pencari
2. Melihat ke belakang (area yang telah terlewati)
3. Spasi (susunan jarak antar tim pencari)
4. Menandai akhir dari penyapuan ( penggunaan MARKER)
5. Pita-pita (penggunaan pita untuk memberi tanda).
TERIMA KASIH

AVIGNAM JAGAT SAMAGRAM

“Semoga Selamatlah Alam Semesta”

Anda mungkin juga menyukai