Anda di halaman 1dari 10

ANIMAL METAPHORS: SEBUAH

TANTANGAN BAGI PENERJEMAH


Oleh:
Gandis Octya Prihartanti
S131902002
Gambaran Umum tentang Metafora
dan Penerjemahan
Metafora merupakan bagian dari perbandingan kiasan. Perbandingan tersebut
terkadang dapat dilakukan secara implisit tanpa membubuhkan kata
penanda, misalkan: seperti, bak, atau mirip dengan. Sebagai ungkapan kiasan,
metafora membutuhkan perlakuan khusus saat diterjemahkan. Seorang
penerjemah tidak hanya harus memiliki kompetensi bahasa, melainkan memiliki
pemahaman berkenaan dengan budaya. Hal tersebut penting untuk
diperhatikan agar pesan dari BSu dan Bsa bersifat ekuivalen.
Apa Saja Jenis Metafora?
Ullman (1972) mengklasifikasikan metafora menjadi empat, yaitu:
1. Antropomorfis Metaphor  Bersumber dari bagian tubuh manusia yang
direlasikan dengan benda mati, seperti: kaki meja, mulut gang, dan tangan
besi
2. Animal Metaphor  Bersumber dari nama hewan untuk penamaan benda,
menjelaskan sebuah keadaan, dan memunculkan karakteristik pada
manusia, seperti: leher angsa, tulisan cakar ayam, dan mata elang
3. The abstract to concrete transfer and vise versa  Bersumber dari hal abstrak
yang menjadi konkret dan sebaliknya, seperti: bintang lapangan dan
lingkaran setan
4. Sinaestetic Metaphor  Bersumber dari transfer konsepsi atau indra, seperti:
kata-katanya manis dan kerasnya kehidupan
Mengapa Metafora Sulit untuk
Diterjemahkan?
Larson (1984) memaparkan enam alasan mengapa metafora sulit untuk
diterjemahkan, yaitu:
1. Gambaran yang digunakan pada metafora tidak dikenali pada bahasa
target
2. Topik pada metafora tidak dipaparkan dengan jelas
3. Titik kesamaannya implisit dan sulit dikenali
4. Titik kesamaan dapat diterjemahkan berbeda bergantung pada budaya
5. Tidak ada perbandingan antara bahasa sumber dan bahasa target
6. Setiap bahasa memiliki perbedaan frekuensi dalam penggunaan metafora
dan perbedaan bagaimana metafora diciptakan
Kesulitan Tersendiri dalam Menerjemahkan
Animal Metaphor
1. Setiap budaya memiliki metafora tersendiri
2. Tidak ada titik referensi
3. Perbedaan persepsi orang terhadap hewan
4. Mempertahankan keakuratan makna
Animal Metaphor: Memunculkan Karakter pada
Manusia atau Suatu Hal
Setiap negara memiliki animal metaphor tersendiri untuk mengekspresikan sesuatu.
Misalkan, di Afrika Selatan, domba digunakan untuk menggambarkan seseorang yang
dapat menekan emosinya. Atau, Woodpecker yang lazim digunakan di Rusia untuk
menggambarkan seseorang yang suka bicara entah memiliki tendensi positif atau
negatif. Apabila animal metaphor tersebut diterjemahkan, penerjemah tidak akan
kesulitan. Lain halnya dengan “She is a cow” yang akan memunculkan permasalahan
jika animal metaphor tersebut digunakan di India. Hal ini berkaitan dengan muatan atau
esensi animal metaphor tersebut. Di Amerika sendiri, animal metaphor umum digunakan
dalam ranah politik, entah untuk membangun citra diri atau menyerang lawan dengan
penyampaian melalui anekdot, sehingga dikenal istilah jungle politics.
Alasan Mengapa Animal Metaphor Sering
Digunakan
1. Hewan memainkan peran penting dalam sejarah
2. Banyak cerita rakyat yang menggunakan hewan sebagai karakter utama untuk
penyampaian pesan moral
3. Membingkai hubungan antara manusia dan lingkungan hidup dalam suatu kontinum
evolusi
4. Merupakan alat komunikasi yang kuat untuk membangun sebuah citra
5. Dapat menjembatani pertukaran pengetahuan dan ide antara humaniora dan ilmu
alam
Lima Cara Menerjemahkan Metafora
Larson (1984), menyebutkan ada lima cara menerjemahkan metafora, sebagai berikut:
1. Mempertahankan metafora pada bahasa sumber apabila terlihat jelas dan alami
bagi pembaca
2. Diterjemahkan sebagai perumpamaan dengan menambahkan kata penanda,
misalkan: seperti, seolah-olah, dan menyerupai
3. Mencari padanan yang ekuivalen pada bahasa sasaran
4. Mempertahankan metafora dengan menjelaskan arti atau menambah topik
pembicaraan
5. Arti dari metafora dijelaskan tanpa menggunakan gambaran metaforanya
Contoh Penerjemahan Animal Metaphor
He is a night owl  Dia adalah burung hantu malam

My dad is a road hog  Ayahku berkendara sangat cepat seperti babi jalanan

As warm as sealskin  Hangat seperti kulit kuda nil

As dead as the dodo  Gadis itu mati seperti burung dodo, tidak populer lagi dan
seakan hilang ditelan bumi

The stormy ocean was a raging bull  Badai lautan itu mengamuk, bergulung-gulung
dan menghancurkan apa saja yang dilewatinya
Tips untuk Menerjemahkan Animal
Metaphor
1. Apakah saya benar-benar mengerti apa yang penulis coba sampaikan?

2. Apakah saya perlu mempertimbangkan referensi untuk konsep budaya yang unik?

3. Jika jawaban untuk pertanyaan ini adalah ya, apakah bahasa target memiliki
perbandingan yang setara yang akan menyampaikan arti yang sama?

4. Bisakah saya menggunakan alternatif yang lebih baik untuk mengeluarkan esensi dari
bahan sumber dalam bahasa target?

Anda mungkin juga menyukai