ALKALOID

TIM DOSEN FITOKIMIA

 PENDAHULUAN
• Pelletier, 1983:
• ....is a cyclic organic compound containing nitrogen in a negative
oxidation state which is of limited distribution among living organisms

• Alkaloid merupakan senyawa metabolit yang tersebar di alam

• Mengandung paling sedikit satu atom nitrogen, biasanya terletak
dalam cincin heterosiklik
• Alkaloid bersifat basa bila dalam keadaan tunggal
 ALKALOID
Optik aktif Senyawa N
Tidak berwarna
(putih) heterosiklis

Alkaloid Sifat basa

Tidak berbau
(metab 2)
Padatan
Rasa pahit (kristal)

Garam  larut dalam air

Efek farmakologi Basa  tidak larut dalam air
 PENYEBARAN ALKALOID
• Alkaloid tersebar luas di dunia tumbuhan, fungi, bakteri, serangga
• Sekitar 15-30% jenis tumbuhan mengandung alkaloid
• Alkaloid umumnya ditemukan pada tumbuhan suku (famili)
Lauraceae, Magnoliaceae, Manispermaceae, Ranuculaceae,
Papaveraceae, Leguminosae, Rutaceae, Apocynaceae, Rubiaceae,
Solanaceae.
• Alkaloid dapat ditemukan pada daun, kuncup muda, akar, getah,
buah, biji, dan kulit.
Penampang melintang dari struktur biji tumbuhan Lupinus polyphyllus yang menghasilkan alkaloid
lupanine, albine, angustifoline, sparteine (dilihat dengan mikroskop elektron). Bagian-bagain
tersebut yaitu exo, meso dan endo testa memiliki perbedaan pada spesies dan varietas lain dari
Lupinus spp. Struktur ini merupakan tempat penyimpanan dari sel dan tempat terdapat nyaalkaloid.
 KLASIFIKASI ALKALOID
True alkaloid Proto alkaloid Pseudo alkaloid

- Tidak dihasilkan dari

- Dihasilkan dari asam
- Tidak mengandung asam amino tapi oleh
amino yaitu : L-Ornitin,
cincin heterosiklik prekusor asam amino
L-Lisin, L-fenilalanin
- Prekusornya adalah - Juga dapat dihasilkan
- Mengandung atom N
L-Tirosin dan L- dari sumber bukan asam
dan cincin heterosiklik
triptopan amino, dimana atom
- Semua alkaloid ini
- Bersifat basa Nitrogen berikatan pada
memiliki rasa pahit
struktur akhir dari suatu
- Dalam tanaman dalam
senyawa seperti
bentuk : bebas, garam
terpenoid atau steroid
dan N-oksida
contoh solanidin
- Bersifat basa kuat
Cari contoh masing-masingnya..!!!- Bersifat basa lemah
 Penggolongan alkaloid

Struktur kimia
(pirol , pirolidin ,pirolizidin piridin,
piperidin, tropan, indol, imidazol, Efek Farmakologi
kinolin, isokinolin, purin) (analgetik, tumor, ssp)

Familia tanaman Biosintesis

(Solanaceae, Apocynaceae, (ornitin, lisin, fenilalanin,
Rubiaceae) triptofan)
SIMPLISIA MENGANDUNG
ALKALOID
 Biji Buah Daun
Physostigma semen Conii fructus Belladonna folia

Cortex
Chinae cortex
PENYEBARAN
DALAM TUMBUHAN

Rhizoma
Hydrastin rhizoma
Eksudat Akar
Opium Rhei radix
 Heterocyclic alkaloids
1. Pirol and pirolidin

Contoh: Higrin dari tanaman

Coca spp (Erythroxylaceae)

Coca spp
2. Pirolizidin

Contoh: Senesionin dari tanaman

Senecio vulgaris (Asteraceae).
3. Piridin dan piperidin

Contoh: Nikotin Cincin pirol

dari tembakau
(Nicotiana tabacum,
Solanaceae)
4.Tropan (N–metilpirolidin)

Contoh: Kokain dari tanaman

Erythroxylum coca dan
E. truxillense
(Erythroxylaceae)

Erythroxylum coca
5. Kuinolin

Contoh : Kuinin dari tanaman

Chinchona spp.
(Rubiaceae)
Con’t
6. Isokuinolin

Contoh : Papaverin dari tanaman

Papaver somniferum
(Papaveraceae)
7. Aporpine

Contoh : Boldine dari tanaman

Peumus boldus
(Monimiaceae)
8. Kuinolizidin

• Contoh : Citisin dari tanaman

Cytisus scoparius
9. Indol atau benzopirol

Contoh : Raumacline dari

Akar Rauwolvia serpentina
10. Indolizidine

Contoh : Kastanospermin dari

Castanospermum australe
(Leguminosae)

Castanospermum australe
11. Imidazole

Contoh : Pilokarpin dari

Pilocarpus jaborandi
(Rutaceae)
12. Purine (xantin)

Contoh :Kafein dari tanaman

Tea (Camelia sinensis, Ternstroemiaceae),
Coffee (Coffea arabica, Rubiaceae)
 13. Steroidal (some combined as glycosides)
Contoh : Conessin dari Holarrhena antidysenterica (Apocynaceae) dan Solanin
dari Solanum tuberosum

Holarrhena
antidysenterica
 14. Terpenoid

Aconitum

Contoh : Akonin dari tanaman Aconitum dan

Delphinium spp. (Ranunculaceae)
 Struktur inti alkaloid
H H
N N
N

Pirolidin Pirol Pirolisidin

H
N N

NMe

Piridin Piperidin Tropan

N N
N
Kuinolin Isokuinolin Nor-lupinan
H
N N
N

N
N N
H H N
N

Indol Indolisidin Imidasol Purin

 Penggolongan Alkaloid Berdasarkan Struktur Inti

Struktur Inti Nama Alkaloid Nama Tanaman

Pirolidin Higrin, kuskohigrin, nikotin Erythroxylum coca,

Nicotiana tabacum

Piridin Nikotin, anabasin Nicotiana tabacum

Piperidin Koniin, arekolin Conium maculatum

Areca catechu

Tropan Hiosiamin, kokain, atropin Datura stramonium

Atropa belladonna
Hyoscyamus niger

Kuinolin Kuinin, kuinidin, sinkonin, Cinchona sp.,

sinkonidin, kamptotekin Camptotheca acuminata

Isokunolin Papaverin Papaver somniferum

Bensiltetrahidro- Kodein, morfin, thebain Papaver somniferum

isokuinolin
 Struktur Inti Nama Alkaloid Nama Tanaman

Indol Vinkristin, ajmalin, kuinin, Catharanthus roseus,

harmin, vindolin, strihnin, Strychnos nux-vomica

Pirolisidin Retronisin, senesionin Heliotropium indicum

Imidasol Pilokarpin, Pilosin Pilocarpus jaborandi

Indolisidin Swansonin Swainsona canescens

Purin Kafein, teofilin, teobromin Coffea sp., Thea sinensis,

Theobroma cacao
Penggolongan Alkaloid Berdasarkan Famili Tanaman Penghasil
Nama suku Nama tanaman Alkaloid

Solanaceae Hyoscyamus niger Hiosiamin

Datura stramonium Hiosiamin, hiosin

Atropa belladonna Hiosiamin, hiosin, kuskohigrin

Solanum tuberosum Solasodin, solanidin, solamargin

Nicotiana tabacum Nikotin, nornikotin,anabasin, anatabin

Apocynaceae Alstonia scholaris Alstonin, reserpin, ajmalin, serpentin

Catharanthus roseus Vindolin, vinkristin, vinblastin

Rauwolfia serpentina Reserpin, resenamin

Papaveraceae Papaver somniferum Morfin, kodein, tebain, narkotin,

papaverin, narsein

Rubiaceae Coffea arabica Kofein, teobromin, teofilin

Cinchona spp. Kuinin, kuinidin, sinkonin, sinkonidin

Ranunculaceae Aconitum arcuatum Arkutin, Akonitin

Penggolongan alkaloid berdasarkan aktivitas
AKTIVITAS ALKALOID
Analgetik Morfin
Batuk Kodein
SSP Kofein, strikhnin
Midriatik Atropin
Miotik Fisostigmin
Hipotensif Reserpin
Antiemetik Emetin
Antispasmodik Papaverin
Antigout Kolsisin
 Alkaloid dari hewan
Piosianin Pseudomonas aeruginosa

Gliotoksin fungi : Trichoderma viride

Batrakotoksin Phyllobates aurotaenia

(katak beracun)
Kastoramin Canadian beaver

Muskopiridin Sejenis rusa

Non-heterocyclic alkaloids
EKSTRAKSI ALKALOID
 Ekstraksi

SIFAT ALKALOID

Garam Basa

Pelarut polar Pelarut non polar

 Sampel/ simplisia pelarut heksan/PE/nonpolar
Prosedur untuk menghilangkan minyak/
lemak pada bahan
umum
Ekstrak heksan/PE Ampas
ekstraksi Ekstraksi dengan
alkaloid MeOH pekatkan
Fraksi dengan etil
asetat/CHCl3 dan asam
Fraksi CHCl3/etil asetat asam Fraksi air asetat 2%
Alkaloid netral/ basa lemah
Basakan dengan
amonia/Na2CO3 ->
sampai pH netral
Fraksi air Fraksi dengan CHcl3/
Fraksi CHCl3/ etil asetat basa etil asetat
Alkaloid basa/ amina primer, Alkaloid kwartener
sekunder, tersier
METODE LAIN Simplisia
Asam Basa
Pel. Polar (MeOH / air) Pel. non polar (CHCl3)

Ekst. MeOH / H2O Ekst. CHCl3

Uapkan, + Basa Asam +
Pel.non polar (CHCl3) Pel. Polar (MeOH / Air)

Ekst. CHCl3 Ekst. MeOH / H2O

Uapkan Uapkan, + Basa

Pel.non polar (CHCl3)
ALKALOID Ekst. CHCl3
Uapkan
IDENTIFIKASI ALKALOID
 ALKALOID

EKSTRAK

Kualitatif
Kuantitatif
1. Pereaksi kimia
1. Grafimetri
(warna, endapan, kristal)
2. Titrimetri
2. Kromatografi
3. Spektrometri
3. Spektrometri
1. PEREAKSI PENGENDAP ALKALOID
Kebanyakan alkaloid diendapkan dari larutan netral atau asam
oleh sejumlah reagen yang mengandung logam berat seperti
merkuri (Hg), platina (Pt), bismuth (Bi), dan emas (Au), dengan
membentuk ikatan garam dengan mereka.
a. Reagen Mayer (Kalium Merkuri Iodida)
Reaksi positif  endapan putih
b. Reagen Dragendorff (Potasium Bismuth Iodida)
Reaksi positif  endapan jingga
c. Reagent Wagner (I/KI  iodine in potassium iodine)
Reaksi Positif  endapan warna merah bata
d. Hager's reagent (larutan asam pikrat pekat). Endapan jingga
Endapan putih
Reaksi Positif  endapan kuning
PEREAKSI UMUM
a. Erdman's: Campuran asam sulfat pekat dengan sedikit asam nitrat.
b. Froehd's: Asam sulfat dengan asam molibdat atau ammonium
molibdate,
c. Marqui's: campuran formaldehida dalam H2SO4 pekat
d. Mdanelin's: Campuran asam sulfat pekat dengan asam vanadat
atau ammonium vanadate

• N.B. Reagensia ini juga membentuk warna tertentu dengan

komponen tumbuhan lainnya seperti zat pahit dan glikosida
2. PEREAKSI WARNA ALKALOID
a. Reagen Dragendorff (Potasium Bismuth Iodida)
Reaksi positif  endapan jingga
b. Reagent Wagner (I/KI  iodine in potassium iodine)
Reaksi Positif  endapan warna merah bata
c. Hager's reagent (larutan asam pikrat pekat).
Reaksi Positif  endapan kuning
PEREAKSI KHUSUS
1. Erlich's reagent (Van-Urk reagent): (larutan p-
dimethylaminobenzaldehyde dlm asam).
Memberikan warna khas biru-kelabu atau kehijauan dgn Ergot
2. Cerric ammonium sulphate (CAS) dalam suasana asam:
Reagen khas untuk alkaloid indol Memberikan warna kuning atau
oranye kemerahan
3. Vitali -Morin reagent: Khas untuk alkaloid tropan.
4. Thaleoquine reaction: Khas untuk alkaloid sinkona
5. Murexide reaction: Khas untuk basa purin.
It is usually detected by mixing with a very small amount of potassium
chlorate and a drop of hydrochloric acid, evaporating to dryness and
exposing the residue to ammonia vapour.
A purple colour is produced with caffeine and other purine derivatives.
 Kuantitatif Titrimetri
Ekstraksi
Gravimetri
Asam basa TBA
Ekstraksi

Timbang Pengendapan
Spektrometri
Ekstraksi
Timbang
Spektro Densitometri
IDENTIFIKASI ALKALOID PADA KLT
Gambar. Hasil KLT identifikasi senyawa alkaloid dengan
eluen n-butanol:amonia (5:0,5)
Keterangan :
a. Visualisasi sinar tampak sebelum disemprot
dragendorff
b. Visualisasi sebelum semprot dragendorff pada lampu
UV 254 nm
c. Visualisasi sebelum disemprot dragendorf pada lampu
UV365 nm
d. Visualisasi setelah semprot dragendorff

Cahyani dkk., 2014. Aktivitas Antioksidan dan Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun hantap
(Sterculia coccinea Jack.). Journal of Natural Sciences. Vol 6(1) 11-21.
Contoh isolasi alkaloid
dari Oxytropis glabra

H. Lu, S.S. Wang and B.Y. Zhao. 2012. Isolation and Identification of alkaloid Swainsonine from Oxytropis glabra and its patological lesions to SD rats. Asian Journal of Animal and
Veterinary Advances:7(9):822-831
 FRAKSI BUTANOL

Swainsonine

Hasil fraksi dilakukan KLT

preparatif,
Subraksi yang sama digabungkan

H. Lu, S.S. Wang and B.Y. Zhao. 2012. Isolation and Identification of alkaloid Swainsonine from Oxytropis glabra and its patological lesions to SD rats. Asian Journal of Animal and
Veterinary Advances:7(9):822-831
TERIMA KASIH