Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

Ayu Amalia
Megi
Firmandas
Nisa Vera
Riska
Srimuliana
Samsul Rizal
Sri
Minta
Zarrah
PPN DAN PPnBM

Pajak Pertambahan Nilai

UU No.18 Tahun 2000 => 42 Th


Pajak Penjualan atas Barang Mewah
2009
Tentang Pengenaan PPN dan
PPnBM atas BKP dan JKP yang
dikonsumsi di dalam negeri
Defniton
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak
yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai
dari barang atau jasa dalam peredarannya dari
produsen ke konsumen.

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah


(PPnBM) merupakan pajak yang dikenakan pada
barang yang tergolong mewah yang dilakukan
oleh produsen (pengusaha) untuk menghasilkan
atau mengimpor barang tersebut dalam kegiatan
usaha atau pekerjaannya.
Objek Pajak
Objek PPN Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena
• Penyerahan
Pajak (JKP) di dalam Daerah Pabean yang dilakukan
oleh pengusaha.

• Impor Barang Kena Pajak

• Pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari


luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean

• Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean


di dalam Daerah Pabean

• Ekspor Barang Kena Pajak berwujud atau tidak


berwujud dan Ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha
Objek Pajak
Objek PPnBM

• Objek PPnBM merupakan barang-barang kebutuhan


pokok.

• Objek PPnBM hanya dikonsumsi oleh orang-orang


atau masyarakat tertentu.

• Objek PPnBM umumnya hanya dikonsumsi oleh


orang-orang yang memiliki penghasilan tinggi.

• Objek PPnBM dikonsumsi demi status atau untuk


menunjukkan status sosialnya.
Dasar Pengenaan PPN
Harga Jual Nilai Impor
Nilai berupa uang, Nilai berupa uang yang menjadi dasar
termasuk semua biaya penghitungan Bea Masuk ditambah
yang diminta atau pungutan lainnya yang dikenakan pajak
seharusnya diminta oleh berdasarkan ketentuan dalam peraturan
penjual karena penyerahan perundang-undangan Pabean untuk
Barang Kena Pajak (BKP), Impor BKP, tidak termasuk PPN yang
Nilai Ekspor
tidak termasuk PPN yang dipungut menurut Undang-undang.
Nilai berupa uang, termasuk semua
dipungut
Penggantiadan potongan
biaya yang diminta atau seharusnya
hargaberupa
Nilai nyang uang,
dicantumkan
termasuk diminta oleh eksportir.
Nilai Lain
dalam Faktur
semua biayaPajak.
yang diminta
atau seharusnya diminta Suatu jumlah yang ditetapkan
oleh pemberi jasa karena sebagai Dasar Pengenaan Pajak
penyerahan Jasa Kena Pajak dengan Keputusan Menteri
(JKP), tidak termasuk pajak
Mekanisme Pemungutan PPN
1. PPN akan selalu ada jika Wajib Pajak yang statusnya telah
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak (BKP)/Jasa Kena Pajak (JKP)
kepada pembeli/penerima BKP/JKP  sebesar 10% dari Harga
Jual atau penggantian, dan membuat Faktur Pajak sebagai
bukti pemungutannya.
2. Semua PPN sebesar 10% hasil penjualan PKP
merupakan Pajak Keluaran bagi PKP tersebut, yang sifatnya
sebagai pajak yang harus dibayar (hutang pajak).
5. Dan sebaliknya, apabila
jumlah Pajak Masukan lebih besar
daripada Pajak Keluaran, maka
selisih tersebut dapat di
kompensasi ke masa pajak
berikutnya.
6. Setelah membayar, Pengusaha
Kena Pajak di atas wajib
menyampaikan Surat
Pemberitahuan Masa PPN (SPT
Masa PPN) setiap bulan ke KPP
paling lama akhir bulan berikutnya
Pajak Masukan
P Pajak Keluaran

Pengeluaran
Pajak Masukan dan Pajak
Adalah pajak yang Adalah pajak yang
dikenakan ketika dikenakan ketika
Pengusaha Kena Pajak Pengusaha Kena Pajak
melakukan pembelian melakukan penjualan
terhadap Barang Kena terhadap Barang Kena
Pajak atau Jasa Kena Pajak atau Jasa Kena
Pajak. Pajak.
1
Tarif PPN sebesar 10% Tarif PPN dan
untuk penyerahan dalam
negeri. PPnBM

Tarif PPN sebesar 0% untuk


2 ekspor barang kena pajak Tarif pembayaran pajak PPN
berwujud maupun tidak diatur oleh undang-undang
berwujud, dan ekspor jasa dasar no.42, tahun 2009,
kena pajak.
pasal 7.
3 Tarif pajak tersebut dapat
berubah minimal sebesar
5% dan maksimal sebesar
15%.
Serendah- 0% untuk ekspor
rendahnya 10% Barang Kena
dan Setinggi- Pajak.
tingginya 75%.
N Tari Contoh barang mewah kena pajak
o f
1 10 Keju, Mentega, Susu yg diasamkan, dll
%
2 20 Barang saniter, alat fotografi, apartemen, wangi-
% wangian.
3 30 Kapal atau Kendaraan air lainnya, kecuali untuk
% Negara dan umum.
4 40 Minuman beralkohol, peluru, senjata api.
%
Contoh
Penghitungan
Pengusaha kena pajak “A”
pajak PPN dan mengimpor barang kena pajak
PPnBM dengan nilai impor
Rp50.000.000,00. Selain dikenakan
Pajak Pertambahan Nilai juga
Firman membeli seperangkat dikenakan pajak Penjualan atas
alat tulis sebesar Barang Mewah dengan tarif 20%.
Rp55.000,00. Besarnya pajak Hitunglah Pajak Pertambahan Nilai
yang harus dibayar sebesar dan Pajak Penjualan atas Barang
10%. Berapakah besarnya PPN Mewah atas impor barang kena
yang harus dibayar Firman? pajak!

Jawab:
PPN = 10% × Rp55.000,00 =
Jawab:
Rp5.500,00
Dasar pengenaan pajak
Rp50.000.000,00
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai