Anda di halaman 1dari 25

STRUKTUR DAN MORFOLOGI

BAKTERI

Hikmah Fitriani
Bagian Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran Unswagati
2018/2018
BENTUK SEL BAKTERI
• Bentuk sangat beragam sebagian besar
memiliki diameter 0.2-2 mikron dan panjang
2-8 mikron.
• Berdasarkan bentuknya bakteri digolongkan
menjadi tiga yaitu: kokus (bulat), basil
(batang), dan spiral.
Bakteri Kokus
• Berbentuk bulat/lonjong.
• Hidup sendiri-sendiri, berpasangan,
membentuk rantai panjang atau kubus
bergantung.
• Diplokokus  dua
• Streptokokus  rantai
• Sarcinae  toga bidang membetuk kubus
• Staphylococcus  seperti anggur
Bakteri Basil
• Berbentuk seperti batang atau silinder.
• Memiliki ukuran yang beragam.
• Diplobasilus
• Streptobasilus
• kokobasilus
Bakteri Spiral
• Bakteri yang tidak lurus seperti basil, memiliki
satu atau beberapa lekukan.
• Bakteri basil dibagi menjadi:
– Vibrio  menyerupai bentuk koma
– Spirilum  berbentuk pilinan dengan selnya yang
kokoh
– Spiroketa  berbentuk spiral, tubuhnya sangat
lentur .
Makromolekul Bakteri
• Terdiri dari DNA, RNA, Protein, Polisakarida,
dan fosfolipid.
• Struktur dan urutan makromolekul
menentukan sifat genetik dari sel yang
terdapat dalam kromosom DNA.
Makromolekul Penyusun Materi Sel Bakteri
Makromolekul Sub-Unit Terdapat pada

Asam nukleat Nukleotida DNA: nukleotida, kromosom,


plasmid
rRNA: ribosom
tRNA: sitoplasma
mRNA
Protein Asam amino Flagel, pili, dinding sel,
membran sitoplasma, ribosom,
sitoplasma
Polisakarida Karbohidrat Kapsul bakteri, badan inklusi,
dinding sel
Fosfolipid Asam lemak Membran sel
STRUKTUR SEL BAKTERI
• Struktur Eksternal
– Glikokalliks
– Flagel
– pili
• Struktur Dinding Sel
– Gram positif
– Gram negatif
• Struktur Internal
Strukutur Eksternal
• Glikokaliks
– selubung gula yang berfungsi untuk menutup
bagian permukaan sel. Biasanya mengandung
polisakarida & polipeptida yang dibuat didalam
bagian internal sel dan disekresikan ke
permukaan.
– Berfungsi untuk melindungi sel bakteri dari
fagositosis sel hospes
– Bacillus antrachis (antrak), Streptococcus
pneumoniae (pneumonia), Klebsielle (sal napas)
Struktur Eksternal
• Flagel
– berfungsi untuk bergeraknya bekteri yang
habitatnya dalam cairan.
– Berbentuk seperti benang dengan diameter 12-30
nm
– Mengandung protein yang disebut flagelin
– Monotrik (tunggal ujung), amfitrik (1/lebih kedua
bagian polar), lofotrik (>1 di salah satu ujung),
peritrik (tersebar).
Struktur Eksternal
• fimbria dan pili
– Pili berfungsi untuk menempel (bukan untuk
bergerak)
– Bentuknya lebih kecil daripada flagel
– Mengandung protein yang disebut pilin
– Fimbria tersebar merata diseluruh permukaan sel
bakteri, berfungsi untuk menempel dengan sel
hospes. Contoh: Neisseria gonorrhoeae berperan
penting untuk kolonisasi bakteri yang menempel
pada mukosa hospes.
Struktur Dinding Sel
• Dinding sel gram positif
• Dinding sel gram negatif
Perbedaan bakteri gram + dan -
 Gram positif  Gram negatif
• rantai peptidoglikan : tebal (40- • Tipis (5-20%)
50%)
• Asam teikoat : + • -
• Lipo polisakarida : - • +
• Protein : 10% • 60%
• Lipid : 2% • 20%
• Pewarna gram : Ungu/biru • merah
CELL WALL components : Peptidoglycan, Teichoid acid,
outer membrane, lipopolysacaride, periplasmic space

 Terletak antara
substansi
ekstrakseluler
&membran Gram positive Wall Structure
sitoplasma
 kaku  memberi
bentuk sel
 Tebal 10 -35 nm
 Bagian terbesar
komp sel bakteri
(10 – 40 % ) berat
kering bakteri
 Penting 
pembelahan &
pertumbuhan
 Komposisi dinding Gram negative
sel bakteri penting
Wall Structure
untuk :
• Membedakan
bakteri dari
prokariotik
lainnya
• Membedakan
satu kelompok
bakteri dengan
kelompok
lainnya
Komp dd sel bak bervariasi
bergantung  spesies bak
* Komp konstan (1& 2)
* Keragaman terletak
pada asam amino yang
ada dan sifat ikatan
antar asam amino
Summary pictures gram
positive & gram negative

Berdasar perbedaan komposisi dd


sel  pengelompokan bakteri 
Gram +/-  pewarnaan Gram
Gram Staining
Struktur Internal
• Membran sitoplasma
• Sitoplasma
• Ares nukleus
• Ribosom
• Mesosom
• inklusi
ENDOSPORA
• Apabila nutrisi yang penting untuk kehidupan
bakteri terganggu atau tidak tersedia  akan
membentuk endospora.
• Endospora adalah bentuk sel dalam keadaan
istirahat.
• Sangat tahan asam, panas, kekeringan, zat
kimia, radiasi
• Beberapa genus gram positif (Clostridium &
Bacillus)
ENDOSPORA
• Endospora dapat bertahan hingga ribuan
tahun sampai memungkinkan membentuk sel
vegetatif kembali melalui proses germinasi.
• Proses germinasi diaktifkan secara fisik
ataupun kimia yang dapat merusak lapisan
coat endospora.
• Enzim endospora kemudian memecah lapisan
lainnya, kemudian air masuk kedalam  mulai
terjadi metabolisme.
STRUTUR ENDOSPORA
• CORE merupakan sitoplasma (DNA, RNA,
ribosom dan enzim-enzim) dalam jumlah sedikit
• DINDING SPORA lapisan paling dalam terdiri
dari peptidoglikan
• KORTEKS lapisan tebal yang melaipisi
endospora
• COAT lapisan keratin yang melindungi spora
dari faktor-faktor lingkungan
• EKSOSPORIUM membran lipoprotein yang
terdapat pada lapisan paling luar.

Anda mungkin juga menyukai