AMIGDALA
PATOLOGI ANATOMI 2015
KELAINAN HISTOPATOLOGIK PADA
SISTEM LIMFOID
Pembesaran kelenjar limfe / limfadenopati itu sifatnya bisa
lokal dan bisa juga generalisata.
CIRI MIKROSKOPIK:
1. Sinus subkapsularis melebar
2. Folikel tetap berada di tepi
2
LIMFADENITIS KRONIK HIPERPLASTIK
CIRI MIKROSKOPIK:
1. Kapsul masih terlihat
2. Folikel bertambah banyak (proliferasi folikel yang di
dalamnya terdapat limfosit T dan/atau limfosit B)
2
LIMFADENITIS TUBERKULOSIS
CIRI MIKROSKOPIK :
1 . Ditemukan gambaran granuloma disertai sel datia langhans
Kapsul
Granuloma
SINUS HISTIOSIS
CIRI MIKROSKOPIK:
1 . Sinus subkapsularis melebar
Kapsul
LIMFOMA NON HODGKIN
Limfoma non hodgkin lebih sering terjadi pada jaringan limfoid perifer dan
tidak dapat diramalkan pola penyebarannya ser ta dapat ditemukan
‘extranodal sites’ terutama pada ‘mucosa -associated lymphoid tissue’ (MALT)
Ciri mikroskopi k :
1. Ditemukan tanda keganasan seluler (Hiperkromatik , pleomor fik , mitosis
abnormal, rasio nukleus & sitoplasma meningkat)
2. Ada sebaran limfosit
LIMFOMA HODGKIN
Limfoma Hodgkin sering terjadi pada jaringan limfoid axial tunggal (ser vikal,
mediastinal, para -aor tic) dan menyebar pada jaringan limfoid sekitarnya.
Ciri mikroskopi k:
1. Sel Reed Stemberg yaitu sel besar dengan nukleolus multipel atau
nukleus tunggal dengan nukleolus multipel diser tai dengan sitoplasma
yang banyak
1
METASTASIS DALAM KELENJAR LIMFE
Area
perdarahan
Sel tumor
metastasis