Anda di halaman 1dari 6

Patologi Kelainan Limfatik

January 25, 2010 Filed under Patologi Anatomi

Limfadenitis

TB merupakan

peradangan

kelenjar

getah

bening

yang

disebabkan

species Mycobacterium tuberculosis sehingga dikatakan Limfadenitis Spesifik. Limfadenitis TB ciri mikroskopis tampak kumpulan sel epiteloid dikelilingi oleh limfosit membentuk tubercle (soft maupun hard tubercle) disertainecrosis caseosa pada daerah tengah dari soft tubercle. Terdapat sel datia langhans(tapal kuda) dan banyak infiltrasi sel-sel radang mononuklear (MN). Neoplasma limfoid, pada beberapa kasus perbedaan di antara kategorinya mungkin samar. Skema klasifikasi terdahulu yang didasarkan morfologi dan gambaran klinis tidak menyertakan gambaran imunofenotipe dan sitogenetik; kemudian keduanya terbukti penting untuk mendefinisikan entitas tertentu. Skema klasifikasi yang terbentuk, yang disebut Revised European, American Classification of Lymphoid Neoplasms (sering disingkat sebagai REAL), mempertimbangkan morfologi, asal sel (ditentukan dalam praktik dengan penentuan imunofenotipe), gambaran klinis, dan genotipe (kariotipe, adanya genom virus) dan entititas. Klasifikasi tersebut mencakup semua neoplasma limfoid, termasuk leukemia dan mieloma multipel, dan membagi-bagi neoplasma berdasarkan asal menjadi tiga kategori besar (1) tumor sel B, (2) tumor sel T dan sel NK, serta (3) limfoma Hodgkin.

Limfoma Non Hodgkin merupakan neoplasma limfoid (tumor primer) dengan ciri mikroskopisnya tampak sel yang uniform, tidak ada liomfoid folikel, tidak reed stenbergs sel. Lymphoma Hodgkin, seperti NHL, adalah suatu gangguan yang terutama mengenai jaringan limfoid. Limfoma ini hampir selalu berasal dari satu nodus atau serangkaian kelenjar getah bening dan biasanya menyebar ke kelenjar di sekitarnya. Limfoma Hodgkin dibedakan dengan NHL karenan beberapa alasan. Kelainan ini ditandai secara morfologis dengan adanya sel raksasa neoplastik khas yang disebut sel Reed-Sternberg (RS) bercampur dengan infiltrat sel radang reaktif noninflamatorik yang jumlahnya bervariasi.

Sine qua non untuk diagnosis histologik limfoma Hodgkin adalah sel RS. Sel ini terutama dibedakan berdasarkan nukleus yang multilobular atau multinukleus dengan nukleolus yang besar, bulat, dan menonjol. Yang terutama khas adalah dua nukleus atau lobus nukleus yang membentuk bayangan

cermin, masing-masing mengandung nukleolus asidofilik besar (mirip badan inklusi) dikelilingi oleh zona jernih yang jelas; secara keseluruhan timbul gambaran mata burung hantu. Membran inti sel tampak jelas. Tampak jelas bahwa limfoma Hodgkin memperlihatkan pola histologik yang sangat beragam dan bahwa bentuk tertentu, dengan fibrosis, eosinofil, neutrofil, dan sel plasma, dapat sangat mirip dengan proses reaktif peradangan. Oleh karena itu, diagnosis histologik limfoma Hodgkin bersandar pada identifikasi sel RS atau variannya dengan latar belakang sel reaktif. Menentukan asal sel RS neoplastik pada limfoma Hodgkin ternyata bukan merupakan pekerjaan mudah, sebagian karena sel ini jarang dibandingkan dengan infiltrat radang reaktif di sekitarnya. Telah lama diketahui bahwa varian L&H sel RS yang terdapat di limfoma Hodgkin predominansi limfosit nodular mengekspresikan penanda sel B, yang menunjang bahwa asalnya adalah sel B. Selama bertahun-tahun, EBV telah dicurigai sebagai agen etiologi berdasarkan Dengan modalitas terapi yang ada saat ini, gambaran histologi tidak banyak berdampak pada prognosis; namun stadium klinis tampaknya merupakan indikator prognosis yang penting. Lymphangioma merupakan penyakit yang mirip tumor, yang predileksinya pada jaringan sub kutan, terutama di kepala, kulit dan leher, Kalo di leher disebut dengan higroma cystik, dapat pula pada organ dalam, seperti jaringan ikat viscera.Lymphangioma ada yang biasa (kapiler) dan ada yang kavernosa (higroma kistik)

Lymphangioma cavernosa ciri mikroskopisnya terdiri atas jalinan rongga berlapiskan endotel, dipastikan limfatik karena tidak ada eritrosit dan rongga rongga berdilatasi, kistik dengan sedikit stroma.

Like

LIMFADENITIS (PERADANGAN KGB) Definisi Limfadenitis adalah peradangan pada satu atau beberapa kelenjar gentah bening. Penyebab Limfadenitis bisa disebabkab oleh infeksi dari berbagai organisme, yaitu bakteri,virus, protozoa, riketsia atau jamur. Secara khusus infeksi menyebar ke kelenjar getah bening dari infeksi kulit telinga, hidung atau mata. Gejala Kelenjar getah bening yang terinfeksi akan membesar dan biasanya teraba lunak dan nyeri. Kadang kulit diatasnya tampak merah dan terasa hangat. Diagnosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala. Untuk membantu menentukan penyebabnya, dapat dilakukan biopsi. Pengobatan Pengobatan tergantung pada organisme penyebabnya.Untuk infeksi bakteri, biasanya diberi antibiotik per-oral ( melalui mulut) atau intravena (melalui pembuluh darah). Untuk membantu mengurani sakit, kelenjar getah bening yang terkena dapat dikompres hangat. Biasanya jika infeksi telah diobati, kelenjar akan mengecil secara perlahan dan rasa sakit akan hilang.Kadang kelenjar yang membesar tetap keras dan tidak lagi terasa lunak pada perabaan. Pencegahan Menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh. http://medicastore.com/penyakit/195/Limfadenitis.html

======================================================== LIMFADENOPATI (PEMBESARAN KGB) Apa itu Limfadenopati ? Limfadenopati adalah penyakit pada kelenjar atau aliran getah bening (sistem limfatik). Biasanya, penyakit tersebut terlihat kelenjar getah bening menjadi bengkak, sering tanpa rasa sakit. Pembengkakan kelenjar ini disebabkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap berbagai infeksi, termasuk HIV dan TB. Apa Limfadenopati Generalisata yang Persisten itu ? Persistent Generalized Lymphadenopathy (PGL) adalah Limfadenopati pada beberapa kelenjar gentah bening yang bertahan lama.PGL berkembang secara pelan dan mungkin dapat menghilang saat jumlah CD4 mulai menurun menjelang 200. Kurang lebih 30% penderita PGL juga mengalami Splenomegali (pembesaran limpa) Bagaimana Limfadenopati diobati? Asal, jumlah, tempat dan ukuran kelenjar yang bengkak tidak berubah, orang dengan PGL tidah membutuhkan pengobatan lebih lanjut, selain pemantauan setiap periksa ke dokter. Limfadenopati tidak berkembang menjadi Limfoma(kanker). http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=521 ================================================ LIMFOMA Limfoma malignum istilah medisnya Non Hogdkin Lymphoma (NHL) adalah kanker ganas yang terdiri atas sel darah putih ganas yang menyebabkan pembengkakan menyeluruh kelenjar getah bening disekujur tubuh. Kelenjar getah bening ibarat pabrik yang membuat sel-sel darah putih. Dari germinal center akan terbentuk sel limfosit muda yang disebut limfoblast. Makin matang bergerak ketepi akan menjadi limfosit matur. Limfosit ada 2 yaitu T-limfosit dan B-limfosit. T-limfosit akan 'sekolah' dulu dikelenjar thymus untuk mengenali segala sesuatu tentang cara melawan bakteri,kuman, virus,

jamur dll yang masuk kedalam tubuh. Sedang B-limfosit akan khusus menangani hal/kejadian berkaitan dengan imunitas. Dalam keadaan normal sel-sel darah :sel darah merah, sel darah putih dan trombosit akan berkembang dari muda/imatur menjadi matang/matur didalam sumsum tulang. Begitu sel darah matang maka akan keluar dari sumsum dan ikut aliran darah keseluruh tubuh, dan jika ditemukan sel darah imatur dalam aliran darah tepi maka ini dikategorikan abnormal/patologis dan perlu dilacak lebih jauh. Apabila sel darah putih imatur ( limfoblast) tidak berkembang menjadi matur berarti maturasi sel darah putih terhenti (maturation arrest) dan tidak akan pernah menjadi matur. Maka limfoblast seperti ini akan bersifat ganas, dan sel ganas tersebut akan membelah diri tidak terkendali sehingga mendominasi populasi sel darah dalam tubuh kita. Keseimbangan populasi sel darah merah, sel darah putih dan trobosit akan terganggu dan inilah awal dari kanker sel darah. Dampak dari proliferasi sel darah putih yang tidak terkendali, sel darah merah akan terdesak, jumlah sel eritrosit menurun dibawah normal yang disebut animea.Selain itu populasi limfoblast yang sangat tinggi akan menekan sel trombosit dibawah normal yang disebut trombopenia. Bila kedua keadaan terjadi bersamaan disebut bisitopenia, yang menjadi slah satu tanda kanker darah. Secara kasat mata penderita akan tampak pucat, badan sering kali hangat, merasa lemah, selera makan menurun, berat badan akan menurun, Penyebabnya apa?, umumnya pada penyakit kanker selalu disertai oleh susunan dan jumlah khromosom yang tidak normal. Kelainan khromoson dan limfoma dapat disebabkan oleh infeksi virus EBV (Epstein-Barr Virus) dan bahan kimia dari polutant serta makanan dan minuman. http://www.sukmamerati.com/limfona-kanker-kelenjar-getah-bening-terseringpada-usia-produktif?cp=7

Anda mungkin juga menyukai