Penghapusan adalah tindakan menghapus

barang milik negara dari daftar barang

dengan menerbitkan keputusan dari
pejabat yang berwenang untuk
membebaskan Pengguna Barang dan/atau
Kuasa Pengguna Barang dari tanggung
jawab administrasi dan fisik barang yang
berada dalam penguasaannya
a. Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2014
b. PMK. NOMOR 83/PMK.06/2016
c. PMK. Nomor 4 Tahun 2015
Merupakan Pengganti dari PP.6 Tahun 2006,

Pengelolaan BMN :
 a. perencanaan Kebutuhan dan penganggaran;
 b. pengadaan;
 c. Penggunaan;
 d. Pemanfaatan;
 e. pengamanan dan pemeliharaan;
 f. Penilaian;
 g. Pemindahtanganan;
 h. Pemusnahan;

 Penghapusan;
i.
 j. Penatausahaan; dan
 k. pembinaan, pengawasan dan pengendalian
Pendelegasian kewenangan dan tanggung jawab Pengelola Barang
kepada Pengguna Barang terhadap pengelolaan BMN berupa:
 a. Penggunaan;
 b. Pemindahtanganan;
 c. Pemusnahan;
 d. Penghapusan.

Pengguna Barang berwenang dan bertanggung jawab memberikan

persetujuan atas permohonan Penghapusan BMN terhadap BMN
berupa:
 a. Persediaan;
 b. Aset Tetap Lainnya berupa hewan, ikan dan tanaman;
 c. selain tanah dan/atau bangunan, yang tidak mempunyai
dokumen kepemilikan, dengan nilai perolehan sampai dengan
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per unit/satuan.
 TATA CARA PELAKSANAAN PEMUSNAHAN
DAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA
 Pemusnahan BMN dilakukan dalam hal:
a. BMN tidak dapat digunakan, tidak dimanfaatkan, dan/atau
tidak dapat dipindahtangankan;
b. terdapat alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
 Pemusnahan BMN dilakukan dengan:
1. dibakar;
2. dihancurkan;
3. ditimbun;
4. ditenggelamkan;
5. dirobohkan; atau
6. cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
 dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan;
 dilaporkan kepada Pengelola Barang, untuk Pemusnahan BMN
yang berada pada Pengguna Barang.
 Sebab-sebab Penghapusan (Pasal 16):
a. penyerahan kepada Pengelola Barang;
b. pengalihan status penggunaan BMN kepada
Pengguna Barang lain;
c. Pemindahtanganan;
d. adanya putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah
tidak ada upaya hukum lainnya;
e. menjalankan ketentuan peraturan
perundangundangan;
f. Pemusnahan; atau
g. sebab-sebab lain.
 Sebab-sebab lain
 a. hilang, kecurian, terbakar, susut, menguap, mencair;
 b. mati untuk hewan, ikan, dan tanaman;
 c. harus dihapuskan untuk bangunan yang berdiri di atas tanah Pihak Lain atau
Pemerintah Daerah karena tidak dapat dilakukan Pemindahtanganan;
 d. harus dihapuskan untuk Aset Tetap Renovasi (ATR) atas aset milik Pihak Lain
karena tidak dapat dilakukan Pemindah tanganan;
 e. harus dihapuskan untuk bangunan dalam kondisi rusak berat dan/ atau
membahayakan lingkungan sekitar
 f. harus dihapuskan untuk bangunan yang berdiri di atas tanah yang menjadi
objek pemanfaatan dalam bentuk Kerjasama Pemanfaatan, Bangun Guna
Serah/Bangun Serah Guna atau Kerjasama Penyediaan Infrastruktur, setelah
bangunan tersebut diperhitungkan sebagai investasi pemerintah;
 g. harus dihapuskan karena anggaran untuk bangunan pengganti sudah
disediakan dalam dokumen penganggaran;
 h. sebagai akibat dari keadaan kahar (force majeure).
 Sebab-sebab lain yang secara normal dapat diperkirakan wajar menjadi
penyebab Penghapusan untuk BMN berupa Aset Tak Berwujud antara lain
karena tidak sesuai dengan perkembangan teknologi, tidak sesuai dengan
kebutuhan organisasi, rusak berat, atau masa manfaat/kegunaan telah
berakhir.
 Tanah dan Bangunan
 Kondisi rusak berat
 Lokasi tidak sesuai RUTR (Rencana Umum Tata Ruang)
 Sudah tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi
 Penyatuan lokasi untuk efisiensi.
 Dalam rangka rencana strategis pertahanan

 Selain Tanah dan/atau Bangunan

 Persyaratan teknis :
o Secara Fisik, barang sudah rusak (tidak ekonomis untuk
o diperbaiki).
o Ketinggalan teknologi
o Kadaluarsa
o Mengalami perubahan spesifikasi karena penggunaan.
o Berkurangnya barang dalam timbangan/ukuran

 Persyaratan ekonomis : Lebih menguntungkan bila barang dihapus

 Barang Hilang
Dokumen Umum :
 Daftar BMN yang akan dihapuskan (memuat kode
BMN, Nama BMN, NUP, Merk/Type, tahun
perolehan, nilai BMN, kondisi BMn dan nilai limit
BMN)
 Berita Acara Pemeriksaan/Penilaian Barang Milik
Negara yang akan dihapuskan beserta
lampirannya.
 Surat Pernyataan Nilai Limit
 Foto copy SK Panitia Penghapusan Barang Milik
Negara
 SK Penetapan Status BMN yang akan dihapuskan
 Foto BMN yang akan dihapuskan
Dokumen Khusus :
a. Tanah
 Bukti Kepemilikan tanah
 Kartu Identitas Barang (KIB)
 Alasan Penghapusan
b. Gedung dan bangunan :
 Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
 Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) bangunan
 Kartu Identitas Barang (KIB)
 Foto gedung dan bangunan yang akan
dihapuskan
 Nilai limit terendah penjualan.
c. Kendaraan bermotor :
 Kartu Identitas Barang (KIB).
 Bukti kepemilikan kendaraan bermotor
 Foto kendaraan bermotor posisi depan,
belakang, sisi kanan dan sisi kiri.
 Surat Pernyataan dari Kepala Stasiun yang
menyatakan penghapusan kendaraan
bermotor tidak akan mengganggu
operasional Stasiun.
d. BMN Hilang
 Daftar BMN hilang yang diusulkan
dihapuskan (dilengkapi kode barang, nama
barang, merk, type, dll)
 Bukti Laporan Kehilangan dari kepolisian
 Hasil audit dari Inspektorat
 SK Pembebanan/Pembebasan Ganti Rugi
 Dokumen lain yang diperlukan (u
kendaraan bermotor : STNK, BPKB)
 Bukti Pembayaran TGR (bila ada TGR)
d. Force Majeure
 Kartu Identitas Barang (KIB) untuk BMN yang
memiliki KIB
 Keterangan dari Pejabat yang berwenang
mengenai kejadian force majeure
 Keterangan penelitian teknis
 Laporan Hasil Audit dari Inspektorat
Petugas SIMAK BMN Panitia Kuasa Pengguna Pengguna Barang Pengelola Barang
Penghapusan BMN Barang

Mulai
Membentuk
Laporan Barang SK Panitia
RB Inventarisasi
dan SK Panitia
Penilaian Tidak

Input BMN RB BA Invent dan Permohonan

Penilaian
Keputusan
& Penghapusan
Penghentian
Setuju

Input RB Permohonan Jadwal

ke Pengelola Lelang Lelang
Perintah
Pelaksanaan
Pelaksanaan Lelang Pelaksanaan
Lelang Lelang
Permohonan
Hasil Lelang SK SK
(risalah, SSBP Penghapusan Penghapusan
Menghapus
BMN Perintah
di SIMAK Penghapusan
Laporan
Membuat
Penghapusan
Laporan Laporan
Penghapusan Penghapusan
Selesai
Petugas SIMAK Panitia Kuasa Pengguna Pengguna Pengelola
BMN Penghapusan Barang Barang Barang
BMN
Mulai
Membentuk
SK Panitia
Barang RB
Inventarisasi
SK Panitia Tidak
dan
Penilaian
Input BMN RB BA Invent dan Permohonan Keputusan
& Penilaian Penghapusan Tidak
Penghentian
Permohonan Setuju
Penghapusan Keputusan
Input RB Permohonan Setuju
ke Pengelola Lelang
Jadwal
Perintah Lelang
Pelaksanaan
Pelaksanaan Lelang Pelaksanaan
Lelang Lelang
Permohonan
Hasil Lelang SK
(risalah, SSBP SK
Penghapusan Penghapusan
Menghapus
BMN
Perintah
di SIMAK Penghapusan
Membuat Laporan
Penghapusan
Laporan
Penghapusan
Laporan
Penghapusan
Selesai